52
3.1.3 Demografi
Penduduk Kota Medan tergolong masyarakat plural yang meliputi unsur agama, suku etnis, budaya dan keragaman adat istiadat. Hal ini memunculkan
karakter sebagian besar penduduk Kota Medan bersifat terbuka. Secara demografi, Kota Medan sedang mengalami masa transisi demografi. Pada tahun
2011, penduduk kota Medan mencapai 2.117.224 jiwa. Dibanding hasil Sensus Penduduk 2010, terjadi pertambahan penduduk sebesar 19.614 jiwa 0,94.
Dengan luas wilayah mencapai 265,10 km
2
, kepadatan penduduk mencapai 7.987 jiwa
km
2
.
Universitas Sumatera Utara
53
Tabel 3.2 : Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Berdasarkan
Sensus Penduduk Tahun 2009
No Kecamatan
Laki-laki Perempuan
Jumlah 1
2 3
4 5
1. Medan Tuntungan
34 153 35 919
70 073
2. Medan Johor
57 495 58 725
116 220
3. Medan Amplas
57 127 58 029
115 156
4. Medan Denai
69 746 70 194
139 939
5. Medan Area
53 866 55 386
109 253
6. Medan Kota
41 298 42 994
84 292
7. Medan Maimun
28 212 29 646
57 859
8. Medan Polonia
26 389 27 038
53 427
9. Medan Baru
20 822 23 394
44 216
10. Medan Selayang
42 434 43 244
85 678
11. Medan Sunggal
54 452 56 216
110 667
12. Medan Helvetia
71 713 73 662
145 376
13. Medan Petisah
32 795 35 325
68 120
14. Medan Barat
38 513 40 585
79 098
15. Medan Timur
56 201 57 673
113 874
16. Medan Perjuangan
51 752 53 950
105 702
17. Medan Tembung
70 628 71 158
141 786
18. Medan Deli
75 246 74 830
150 076
19. Medan Labuhan
53 522 53 399
106 922
20. Medan Marelan
64 183 62 436
126 619
21. Medan Belawan
48 908 47 791
96 700
Kota Medan 1 049 457
1 071 596 2 121 053
Sumber : Website Pemerintah Kota Medan www.pemkomedan.go.id diakses pada 03 Juni 2014 pukul 19.15 WIB
Pembangunan kependudukan dilaksanakan dengan mengindahkan kelestarian sumber daya alam dan fungsi lingkungan hidup sehingga mobilitas dan
persebaran penduduk tercapai optimal. Mobilitas dan persebaran penduduk yang optimal, berdasarkan pada adanya keseimbangan antara jumlah penduduk dengan
daya dukung dan daya tampung lingkungan. Persebaran penduduk yang tidak didukung oleh lingkungan dan pembangunan akan menimbulkan masalah sosial
Universitas Sumatera Utara
54
yang kompleks, dimana penduduk menjadi beban bagi lingkungan maupun sebaliknya.
Program kependudukan di kota Medan seperti halnya di daerah Indonesia lainnya yaitu pengendalian kelahiran, penurunan tingkat kematian bayi dan anak,
perpanjangan usia harapan hidup, penyebaran penduduk yang seimbang serta pengembangan potensi penduduk sebagai modal pembangunan yang terus
ditingkatkan. Komponen kependudukan umumnya menggambarkan berbagai dinamika sosial yang terjadi di masyarakat, baik secara sosial maupun cultural,
menurunnya tingkat kelahiran fertilitas dan tingkat kematian mortalitas, meningkatnya arus perpindahan antar daerah migrasi dan proses urbanisasi,
termasuk arus ulang alik, akan mempengaruhi kebijakan kependudukan yang diterapkan.
Universitas Sumatera Utara
55
Tabel 3.3 : Penduduk Menurut Kecamatan dan Jenis Kelamin Tahun 2011 No.
Kecamatan 1
Laki-Laki 2
Perempuan 3
Jumlah 4
1 Medan Tuntungan
39.824 41.974
81.798 2
Medan Johor 61.867
63.589 125.456
3 Medan Amplas
57.357 58.186
115.543 4
Medan Denai 71.407
70.459 141.866
5 Medan Area
47.856 48.791
96.647 6
Medan Kota 35.274
37.389 72.663
7 Medan Maimun
19.440 20.206
39.646 8
Medan Polonia 26.275
27.109 53.384
9 Medan Baru
17.593 21.971
39.564 10
Medan Selayang 49.103
50.879 99.982
11 Medan Sunggal
55.479 57.439
112.918 12
Medan Helvetia 71.174
74.065 145.239
13 Medan Petisah
29.401 32.431
61.832 14
Medan Barat 34.782
36.099 70.881
15 Medan Timur
52.687 56.071
108.758 16
Medan Perjuangan 45.211
48.272 93.483
17 Medan Tembung
65.481 68.303
133.784 18
Medan Deli 86.137
83.876 170.013
19 Medan Labuhan
57.248 55.068
112.316 20
Medan Marelan 74.002
71.786 145.788
21 Medan Belawan
48.962 46.701
95.663
Kota Medan 1.046.560
1.070.664 2.117.224
Sumber : Medan Dalam Angka 2012, hlm. 43
3.2 Gambaran Umum Kecamatan Medan Belawan