Pengujian Hipotesis 1. Uji Signifikan Simultan Uji F
sumbu Y hal ini berati tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi sehingga model regresi layak di pakai Situmorang Lufti , 2014 : 125
3 .11.3. Uji Multikolinieritas
Artinya variabel independen yang satu dengan yang lain dalam model regresi berganda tidak saling berhubungan secara sempurna. Untuk mengetahui ada
tidaknya gejala multikolinearitas dapat dilihat dari besarnya nilai tolerance dan VIF Variance Inflation Factor melalui program SPSS. Tolerance mengukur
variabilitas variabel terpilih yang tidak dijelaskan oleh variable independen lainnya. Nilai umum yang bisa dipakai adalah nilai Tolerance 0,1 atau nilai VIF
5, maka tidak terjadi multikolinearitas Situmorang Lufti, 2008:147, 153.
3.12. Pengujian Hipotesis 3.12.1. Uji Signifikan Simultan Uji F
Uji F dilakukan untuk menguji apakah variabel bebas X1,X2,X3 mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Y secara
serentak. Cara yang digunakan adalah dengan membandingkan nilai F
tabel
dengan F
hitung.
Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut : H0 : b1 = b2 = b3 = 0, artinya secara serentak tidak terdapat hubungan yang
positif dan signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Ha : b1 ≠ b2 ≠ b3 ≠ 0, artinya secara serentak terdapat hubungan yang positif dan
signifikan dari variabel bebas terhadap variabel terikat. Kriteria pengambilan keputusan adalah sebagai berikut :
H0 diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5
Universitas Sumatera Utara
Ha diterima jika F
hitung
F
tabel
pada α = 5