Uji Heterokedastisitas Hasil Penelitian 1. Metode Analisis Deskriptif

4.2.4.2 Uji Heterokedastisitas

Uji heteroskedastisitas pada prinsipnya ingin menguji apakah sebuah grup mempunyai varians yang sama di antara anggota grup tersebut. Jika varians sama, dan yang seharusnya tidak terjadi maka dikatakan ada homokedastisitas, sedangkan jika varians tidak sama dikatakan heteroskedastisitas Situmorang Lufti , 2014 : 121-122. Gejala heterokedastisitas dapat dideteksi dengan dua cara yaitu: a. Analisis Grafik Gejala heterokedastisitas dapat dilihat dengan menggunakan grafik Scatterplot. Apabila data yang berbentuk titiktitik tidak membentuk suatu pola atau menyebar, maka model regresi tidak terkena heterokedastisitas. Kriteria pengambilan keputusan: a. Jika diagram pencar yang ada membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi mengalami gangguan heterokedastisitas. b. Jika diagram pencar yang ada tidak membentuk pola-pola tertentu yang teratur maka regresi tidak mengalami gangguan heterokedastisitas. Universitas Sumatera Utara Sumber : Hasil Penelitian 2015 diolah Gambar 4.5 Scatterplot Uji Heterokedastisitas Dari Gambar 4.5 terlihat titik-titik menyebar secara acak tidak membentuk sebuah pola tertentu yang jelas serta tersebar baik di atas maupun di bawah angka nol pada sumbu Y, dengan demikian dapat dikatakan bahwa tidak terjadi heterokedastisitas pada model regresi. b. Analisis Statistik Kriteria keputusan: a. Jika probabilitas0,05 maka tidak mengalami gangguan heterokedastisitas b. Jika probabilitas0,05 maka mengalami gangguan heterokedastisitas. Gejala heterokedastisitas dapat juga dideteksi melalui uji Glejser. Tabel 4.14 berikut ini menampilkan hasil pengujian heterokedastisitas dengan uji Glejser. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.14 Hasil Uji Glejser Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 4.514 2.353 1.918 .058 Kecerdasanemosional -.029 .072 -.053 -.399 .691 Iklimorganisasi .042 .074 .098 .570 .570 Kepuasankerja -.079 .066 -.194 -1.200 .233 a. Dependent Variable: absut Sumber : Hasil Penelitian 2015 diolah Pada Tabel 4.14 dapat dilihat bahwa kolom Sig. pada tabel koefisien regresi untuk variabel independen adalah 0,691, 0,570, 0,233, atau probabilitas lebih besar dari 0,05 maka tidak terjadi gangguan heterokedastisitas. Hal ini menunjukkan semua variabel independent yang terdiri dari kecerdasan emosional, iklim organisasi, dan kepuasan kerja, signifikan secara statisik mempengaruhi variabel dependent.

4.2.4.3 Uji Multikolinieritas

Dokumen yang terkait

Kualitas Pelayanan Publik Pada Perusahaan Daerah Air Minum (Pdam) Tirta Wampu Unit Pangkalan Berandan Kabupaten Langkat – Sumatera Utara

5 62 105

Pengaruh Kecerdasan Emosional terhadap Stres Kerja dan Kepuasan Kerja Karyawan PDAM Tirta Mangutama Kabupaten Badung.

1 3 40

PENGARUH KOMPENSASI DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA MANGUTAMA BADUNG.

0 1 28

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 0 13

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 0 2

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 0 10

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 1 32

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 0 3

Pengaruh Kecerdasan Emosional, Iklim Organisasi, dan Kepuasan Kerja Terhadap Perilaku Etis Karyawan Pada Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Malem Kabanjahe Kabupaten Karo

0 0 34

PENGARUH IKLIM ORGANISASI DAN KOMITMEN KARYAWAN TERHADAP KEDISIPLINAN KARYAWAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM TIRTA KENCANA SAMARINDA

0 0 9