42
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
4.1 Desain Studi
Desain penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan pendekatan cross sectional potong lintang dimana peneliti akan
melakukan observasi atau pengukuran variabel independen dan dependen pada waktu periode yang bersamaan.
4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian
4.2.1 Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian ini yaitu di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang. Sebanyak 30 depot yang tersebar di setiap kelurahan yaitu ,
1 Ulu terdapat 3 terdapat, 2 Ulu terdapat 3 depot, 3-4 Ulu terdapat 6 depot, 5 Ulu terdapat 4 depot, 7 Ulu terdapat 3 depot, 8 Ulu terdapat 2
depot, 910 Ulu terdapat 4 depot, 15 Ulu terdapat 3 depot, Sila Beranti terdapat 1 depot dan Tuan Kentang terdapat 1 depot. Pengambilan
sampel, wawancara dan observasi dilakukan pada depot air minum yang berada di Kecamatan Seberang Ulu 1.
4.2.2 Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Juni 2015
4.3 Populasi dan Sampel
4.3.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh depot air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota Palembang.
4.3.2 Sampel
Jenis pengambilan sampel dilakukan secara Non Probability Sampling yaitu
teknik pengambilan
sampel yang
tidak memberi
peluangkesempatan sama bagi setiap anggota populasi untuk dipilih menjadi sampel, dikarenakan jumlah populasi yang ada relatif kecil.
Metode pengambilan sampel yang akan dilakukan pada penelitian ini yaitu dengan total sampling merupakan sampel yang mewakili semua
jumlah populasi. Hal tersebut dikarenakan jumlah populasi relatif sedikit dan peneliti ingin membuat generalisasi dengan kesalahan yang
sangat kecil. Sampel dalam penelitian ini adalah depot air minum isi ulang yang berada di Kecamatan Seberang Ulu 1 yang berjumlah 30
depot air minum dan 30 orang pekerja.
4.3.3 Besar Sampel
Besar sampel dalam penelitian ini diperoleh dengan menggunakan rumus Lemeshow dkk., 1997:
Dimana : n
= Besar sampel minimal yang dibutuhkan = 1,96 pada tingkat kepercayaan 95
= Derajat presisi yang diinginkan = 10 = Besar populasi depot air minum yaitu sebanyak 30
= Perkiraan proporsi 50 belum ada penelitian sebelumnya di Kecamatan Seberang Ulu 1 Kota
Palembang Sehingga didapatkan perhitungan sebagai berikut :
= 24 depot Pada perhitungan diatas diketahui bahwa sampel minimal yang harus
diambil adalah 24 depot. Untuk mengantisipasi adanya faktor-faktor yang tidak diinginkan, peneliti mengambil semua sampel yang ada pada
populasi untuk di jadikan subjek penelitian yang berjumlah 30 depot air minum isi ulang.
4.4 Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data
4.4.1 Pengumpulan Data
a. Data Primer Data primer diperoleh dari hasil pemeriksaan laboratorium
mengenai ada tidaknya bakteri coliform yang terkandung dalam air minum isi ulang. Kemudian melakukan wawancara dan observasi