Gambaran Perilaku Mencuci Tangan Pekerja dan Hubungannya dengan

9. Tidak adanya hubungan antara air baku dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang p value 0,075. 10. Adanya hubungan antara higiene proses pelayanan konsumen dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang p value 0,036 11. Adanya hubungan antara perilaku mencuci tangan dengan kontaminasi bakteri coliform pada air minum isi ulang p value 0,000

7.2 SARAN

7.2.1 Bagi Pemerintah Daerah dan Instansi Terkait

1. Pemerintah daerah diharapkan melakukan pendataan ulang untuk depot yang belum terdaftar di Dinas Kesehatan Kota Palembang 2. Memberlakukan peraturan daerah untuk menindak tegas pengelola depot yang tidak memenuhi syarat kesehatan untuk melindungi konsumen. 3. Dinas Kesehatan Kota Palembang diharapkan dapat memberikan pelatihan langsung secara teknis dan penyuluhan kepada pekerja di setiap depot.

7.2.2 Bagi Pengelola Depot Air Minum Isi Ulang dan Sumber Air Baku

1. Pengelola depot air minum harus menerapkan higiene sanitasi 2. Pengelola wajib memfasilitasi pekerja depot untuk mengikuti pelatihan teknis dalam melayani konsumen. 3. Melakukan pemeriksaan kualitas air minum secara berkala dan diwajibkan untuk melaporkan hasil pemeriksaannya kepada Dinas Kesehatan. 4. Meningkatkan personal hygiene pekerja dalam melayani konsumen seperti mencuci tangan menggunakan sabun sebelum dan sesudah melayani konsumen atau setelah keluar dari toilet. 5. Pengelola lebih memperhatikan masa berlaku alat-alat produksi yang digunakan dalam sarana pengolahan air minum.

7.2.3 Bagi Masyarakat

1. Diharapkan masyarakat dapat mengolah kembali air minum isi ulang sebelum dikonsumsi 2. Diharapkan masyarakat dapat lebih memperhatikan kebersihan tempat atau depot air minum isi ulang sebelum membeli DAFTAR PUSTAKA Achmadi U. F., 2001. Peranan Air dalam Peningkatan Derajat Kesehatan Masyarakat Disampaikan dalam Peringatan Hari Air Sedunia No. 4 Tahun XXVIII 2001 . Jakarta . Departemen Kimpraswil. pp. 2-3. Abdilanov, D. 2012. Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kualitas Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012. Skripsi. USU Arisman 2009. Buku Ajar Ilmu Gizi :Keracunan Makanan. Jakarta:EGC Asfawi, Supriyono. 2004. Analisis Faktor yang Berhubungan dengan Kualitas Bakteriologis Air Minum Isi Ulang pada Tingkat Produsen di Kota Semarang Tahun 2004. Skripsi. Universitas Diponegoro. Astari, Rahmita dan Iqbal, Rofiq. 2009. Kualitas Air dan Kinerja Unit Pengolahan di Instalasi Pengolahan Air Minum ITB. Athena, Sukar Haryono 2004. Kandungan Bakteri Total Coli Dan Escherichia ColiFecal Coli Air Minum Dari Depot Air Minum Isi Ulang Di Jakarta, Tangerang Dan Bekasi. Puslitbang Ekologi Kesehatan, Badan Litbangkes. Bakari, R. Joseph, W.B.S. Sondakh, R.C. 2014. Higiene Sanitasi dan Kualitas Bakteriologis Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang DAMIU di Kecamatan Wenang Kota Manado Tahun 2014. Jurnal Medika Kesehatan. Februari 2015. Vol 3 No 1 BPOM 2014. Grafik Kasus Keracunan Nasional Yang Terjadi Di Tahun 2014 Berdasarkan Kelompok Penyebab. Jakarta. BTKL. 2013. Profil Balai Teknik Kesehatan Lingkungan Dan Pengendalian Penyakit Kelas I Palembang. Cahyaningsih, C. T., Kushadiwijaya, H. Tholib, A. 2009. Hubungan Higiene Sanitasi Dan Perilaku Penjamah Makanan Dengan Kualitas Bakteriologis Peralatan Makan Pada Warung Makan. Jurnal Berita Kedokteran Masyarakat, Vol. 25, No. 4, Desember 2009, 180-188. Chandra, Budiman. 2007. Pengantar Kesehatan Masyarakat. In: Widyastuti, P. Ed.. Jakarta: EGC. Dahlan, Sofiyuddin. 2012. Statistik Untuk Kedokteran Dan Kesehatan Deskriptif, Bivariat, Dan Multivariat: Jakarta, Salemba Medika. Dinas Kesehatan. 2014. Rekapitulasi Penderita Diare Di Kota Palembang Tahun 2014 Dilapanga, M.R. Joseph, W.B.S. Loho, Hengky. 2015. Higiene Sanitasi dan Kualitas Bakteriologis Air Minum pada Depot Air Minum Isi Ulang

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

2 95 120

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Tanjungpinang Barat Tahun 2012

9 116 129

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

10 54 60

Identifikasi escherichia coli pada air minum isi ulang dari depot di Kelurahan Pisangan dan Cirendeu tahun 2015

2 13 69

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 2 12

IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH DI KOTA SURAKARTA.

0 1 13

Kandungan Bakteriologis, Flourida Pada Air Minum Isi Ulang dan Evaluasi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat Pada Tahun 2016.

3 6 40

ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI Coliform PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG BERADA DI WILAYAH KAYUTANGI KOTA BANJARMASIN

2 4 11