Lokasi Penelitian Waktu Penelitian

dengan menggunakan lembar observasi modifikasi pada Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2014. b. Data Sekunder Data sekunder didapatkan dari Dinas Kesehatan Kota Palembang mengenai jumlah penderita diare.

c. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar observasi yang modifikasi dari Peraturan Menteri Kesehatan No 43 tahun 2014 tentang higiene sanitasi depot air minum. Lembar hasil pengukuran digunakan untuk melihat hasil pemeriksaan laboratorium mengenai ada tidaknya bakteri coliform pada air minum isi ulang menggunakan uji MPN Most Probable Number.

4.4.2 Pengolahan Data

Pengolahan data terdiri dari serangkaian tahapan yang harus dilakukan meliputi:

a. Data Coding

Kegiatan mengklasifikasikan data dan memberikan kode untuk masing-masing kelas sesuai dengan tujuan dikumpulkannya data. Tabel 4.1 Daftar Coding No Variabel Kode 1 Kelengkapan Fasilitas [Q1] 2 Sarana Pengolahan Air Minum [Q2] 3 Kualitas Air Baku [Q3] 4 Pelayanan Konsumen [Q4] 5 Perilaku Mencuci Tangan [Q5]

b. Data Editing

Penyuntingan data dilakukan sebelum proses pemasukan data. Proses editing dilakukan setelah data terkumpul untuk pengecekan jika ada data yang salah atau meragukan sehingga masih dapat ditelusuri kembali kepada respondeninforman yang bersangkutan.

c. Data Entry

Memasukkan data yang telah dikumpulkan ke dalam program atau fasilitas analisis data. Program untuk analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah software statistic pada komputer.

d. Data Cleaning

Proses pembersihan data setelah data dientri. Melakukan pengecekan kembali data telah di masukkan untuk memastikan data tidak ada yang salah.

4.5 Teknik dan Analisa Data

4.5.1 Univariat

Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran distribusi frekuensi dari variabel penelitian dengan cara mendeskripsikan tiap-tiap variabel. Hasil penelitian dilakukan dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi, mean, standar deviasi, nilai minumum dan nilai maksimum.

Dokumen yang terkait

Pelaksanaan Penyelenggaraan Hygiene Sanitasi dan Pemeriksaan Kandungan Nitrat pada Depot Air Minum Isi Ulang di Kota Padang Tahun 2012

2 95 120

Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Dan Pemeriksaan Kandungan Bakteri Escherichia Coli Pada Air Minum Isi Ulang Di Kecamatan Tanjungpinang Barat Tahun 2012

9 116 129

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DEPOT AIR MINUM ISI ULANG DENGAN JUMLAH BAKTERI Escherichia coli DALAM AIR MINUM ISI ULANG DI KECAMATAN SUMBERSARI KABUPATEN JEMBER

10 54 60

Identifikasi escherichia coli pada air minum isi ulang dari depot di Kelurahan Pisangan dan Cirendeu tahun 2015

2 13 69

Analisis Cemaran Bakteri Coliform dan Identifikasi Escherichia coli pada Air Minum Isi Ulang (AMIU) Depot di Kelurahan Pondok Cabe Ilir Kota Tangerang Selatan Tahun 2016

0 14 97

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 5 16

HUBUNGAN HIGIENE SANITASI DENGAN KEBERADAAN BAKTERI Hubungan Higiene Sanitasi Dengan Keberadaan Bakteri Escherichia Coli Pada Depot Air Minum Isi Ulang Di Kawasan Universitas Muhammadyah Surakarta.

0 2 12

IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH IDENTIFIKASI BAKTERI Coliform-fecal DALAM AIR MINUM ISI ULANG YANG BERKUALITAS RENDAH DI KOTA SURAKARTA.

0 1 13

Kandungan Bakteriologis, Flourida Pada Air Minum Isi Ulang dan Evaluasi Pelaksanaan Hygiene Sanitasi Depot Air Minum di Wilayah Kecamatan Denpasar Barat Pada Tahun 2016.

3 6 40

ANALISIS KUANTITATIF BAKTERI Coliform PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG YANG BERADA DI WILAYAH KAYUTANGI KOTA BANJARMASIN

2 4 11