Hasil Pengukuran Tingkat Sikap Penjual

4.4 Hasil Pengukuran Tingkat Sikap Penjual

Gambaran mengenai sikap responden tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas dapat dilihat secara rinci pada tabel 4.4. Tabel 4.4 Distribusi Responden Berdasarkan Sikap Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2015 No Sikap Responden Kategori n=60 orang SS S RR TS STS n n n n n 1 Pakaian yang diperjualbe- likan tidak harus dalam keadaan baru 1 1,7 37 61,7 22 36,7 0,0 0,0 2 Pakaian yang diperjualbe- likan tidak boleh menimbulkan penyakit 0,0 27 45,0 28 46,7 3 5,0 2 3,3 3 Pakaian boleh disimpan di dalam gudang selama bertahun-tahun 1 1,7 19 31,7 31 51,7 7 11,7 2 3,3 4 Pakaian bekas menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya kuman penyakit 0,0 2 3,3 29 48,3 25 41,7 4 6,7 5 Pakaian yang diperjualbe- likan harus bebas dari bercak-bercak 2 3,3 46 76,7 12 20,0 0,0 0,0 6 Pakaian yang diperjualbe- likan harus bebas dari jamur 0,0 2 3,3 25 41,7 33 55,0 0,0 7 Jamur pada pakaian bekas berbahaya bagi kesehatan 0,0 2 3,3 26 43,3 29 48,3 3 5,0 8 Jamur pada pakaian bekas dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan, kulit dan organ dalam tubuh 0,0 1 1,7 26 43,3 29 48,3 4 6,7 9 Tidak menggunakan sarung tangan saat membongkar pakaian bekas dari bal 7 11,7 45 75,0 7 11,7 1 1,7 0,0 10 Tidak menggunakan masker saat membongkar pakaian bekas dari bal 0,0 15 25,0 7 11,7 36 60,0 2 3,3 Keterangan : SS = Sangat Setuju S = Setuju RR = Ragu-Ragu TS = Tidak Setuju STS = Sangat Tidak Setuju Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4 menunjukkan bahwa sebagian besar responden yaitu 37 orang 61,7 menyatakan setuju jika pakaian yang diperjualbelikan tidak harus dalam keadaan baru. Sebanyak 28 orang 46,7 menyatakan ragu-ragu jika pakaian yang diperjualbelikan tidak boleh menimbulkan penyakit. Mayoritas responden yaitu 31 orang 51,7 menyatakan ragu-ragu jika pakaian boleh disimpan di dalam gudang selama bertahun-tahun. Sebanyak 29 orang 48,3 menyatakan ragu-ragu jika pakaian bekas menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya kuman penyakit. Sebagian besar responden yaitu 46 orang 76,7 menyatakan setuju jika pakaian yang diperjualbelikan harus bebas dari bercak-bercak. Mayoritas responden yaitu 33 orang 55,0 menyatakan tidak setuju jika pakaian yang diperjualbelikan harus bebas dari jamur. Sebanyak 29 orang 48,3 menyatakan tidak setuju jika jamur pada pakaian bekas berbahaya bagi kesehatan. Sebanyak 29 orang 48,3 menyatakan tidak setuju jika jamur pada pakaian bekas dapat menyebabkan penyakit pada saluran pernafasan, kulit dan organ dalam tubuh. Sebagian besar responden yaitu 45 orang 75,0 menyatakan setuju jika tidak perlu menggunakan sarung tangan saat membongkar pakaian bekas dari bal. Mayoritas responden yaitu 36 orang 60,0 menyatakan tidak setuju jika tidak perlu menggunakan masker saat membongkar pakaian bekas dari bal. Penilaian terhadap tingkatan sikap dilakukan dengan menghitung jumlah total skor jawaban responden. Berdasarkan skoring yang dilakukan terhadap sikap responden tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas maka diketahui kategori sikap responden, yaitu sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5 Distribusi Responden Berdasarkan Tingkat Sikap Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2015 No Tingkat Sikap Jumlah 1 Baik 2 3,3 2 Sedang 54 90,0 3 Buruk 4 6,7 Total 60 100,0 Tabel 4.5 di atas menunjukkan bahwa secara umum sikap penjual tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas berada pada kategori sikap sedang yaitu sebanyak 54 orang 90,0. Responden dengan kategori pengetahuan baik sebanyak 2 orang 3,3 dan pengetahuan buruk sebanyak 4 orang 6,7.

4.5 Hasil Pengukuran Tingkat Tindakan Penjual

Dokumen yang terkait

Respon Pedagang Pakaian Bekas terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas di Pasar Melati Kota Medan

0 12 105

IMAGE PEMBELI PAKAIAN BEKAS DI PASAR MELATI KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN, PROVINSI SUMATERA UTARA.

1 7 24

ANALISIS PERKEMBANGAN PERMUKIMAN KUMUH DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN TAHUN 2010 - 2015.

0 3 27

ANALISIS KUALITAS AIR SUMUR GALI PENDUDUK DILIHAT DARI PARAMETER FISIK DAN KIMIA DI KELURAHAN TANJUNG SELAMAT KECAMATAN MEDAN TUNTUNGAN KOTA MEDAN.

1 7 27

Respon Pedagang Pakaian Bekas terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas di Pasar Melati Kota Medan

0 0 10

Respon Pedagang Pakaian Bekas terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas di Pasar Melati Kota Medan

0 0 2

Respon Pedagang Pakaian Bekas terhadap Larangan Impor Pakaian Bekas di Pasar Melati Kota Medan

0 0 9

Analisis Keberadaan Candida albicans dan Aspergillus spp. Serta Keluhan Kesehatan dan Perilaku Penjual Tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan tahun 2015

0 1 57

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Jamur 2.1.1Definisi Jamur - Analisis Keberadaan Candida albicans dan Aspergillus spp. Serta Keluhan Kesehatan dan Perilaku Penjual Tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan

0 0 30

Analisis Keberadaan Candida albicans dan Aspergillus spp. Serta Keluhan Kesehatan dan Perilaku Penjual Tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan tahun 2015

0 0 17