penduduk dengan lingkungan menghasilkan penyakit pada penduduk Achmadi, 2013.
2.1.5 Penyakit yang Disebabkan Jamur
Penyakit yang disebabkan jamur pada manusia disebut mikosis. Menurut Entjang 2003, penyakit-penyakit yang disebabkan jamur yaitu:
1. Tinea versicolor panu yaitu mikosis superfisial dengan gejala berupa macula bercak putih kekuning-kuningan disertai rasa gatal, biasanya pada kulit dada,
bahu, punggung, axilla, leher dan perut bagian atas. Pada penyembuhan, daerah yang terkena biasanya mengalami depigmentasi dalam waktu yang cukup lama.
Penyakit ini disebabkan Malassezia furfur. 2. Tinea cruris yaitu mikosis superfisial yang mengenai paha bagian atas sebelah
dalam. Pada kasus yang berat dapat pula mengenai kulit sekitarnya, daerah scrotum, perineum, perut dan ketiak. Penyakit ini disebabkan Epidermophyton
floccosum atau Trichophyton sp. 3. Tinea circinata tinea corporis yaitu mikosis superfisial berbentuk bulat-bulat
cincin dimana terjadinya jaringan granulamatous, pengelupasan lesi kulit disertai rasa gatal. Gejala penyakitnya bermula berupa papula kemerahan yang
melebar ke arah luar sedang bagian tengahnya membaik, pinggirnya agak menonjol dan berwarna merah. Penyakit ini disebabkan Mycrosporum sp. dan
Trichophyton sp. 4. Nocardiosis yaitu mikosis yang menyerang jaringan subkutan dimana terjadi
pembengkakan jaringan yang terkena dan terjadinya lubang-lubang yang
Universitas Sumatera Utara
mengeluarkan nanah dan jamurnya berupa granula. Penyakit ini disebabkan Nocardia asteroides.
5. Candidiasis yaitu mikosis yang menyerang kulit, kuku, selaput lendir mulut, vagina dan organ tubuh seperti ginjal, jantung dan paru-paru. Penyakit ini
disebabkan Candida albicans. 6. Sporotrichosis yaitu mikosis yang mengenai kulit dan kelenjar lympha
superfisial dengan gejala benjolan nodul di bawah kulit kemudian membesar, merah, meradang, proses nekrosis kemudian terbentuk ulcus. Nodula yang
sama terjadi sepanjang pembuluh lympha regional dan terjadi ulcus-ulcus berikutnya. Penyakit ini disebabkan Sporotrichum schenckii.
7. Blastomycosis yaitu mikosis yang menyerang kulit, paru-paru, viscera tulang dan sistem syaraf dengan gejala berupa papula atau pustula yang berkembang
menjadi ulcus kronik dengan jaringan granulasi pada alasnya. Penyakit ini disebabkan Blastomyces dermatitidis dan Blastomyces brasieliensis.
8. Aspergillosis yaitu infeksi oputunistik yang paling sering terjadi pada paru- paru dengan gejala yang mirip dengan TB paru. Penyakit ini disebabkan
Aspergillus spp. terutama Aspergillus fumigatus Rusdi, 2013.
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2. Badan penderita Tinea versicolor panu Sumber: Siregar, 2004
Gambar 3. Tangan penderita sporotrichosis Sumber: Siregar, 2004
Universitas Sumatera Utara
2.2 Candida albicans