Menurut Notoadmodjo 2007, pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Dari tabel 4.2
diketahui bahwa banyak responden yang kurang mengetahui tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas, kuman penyakit pada pakaian bekas, tempat hidup
jamur, hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan jamur, ciri-ciri pakaian yang mengandung jamur, jalur masuk jamur ke dalam tubuh dan penyakit yang
disebabkan jamur. Upaya pencegahan penyakit oleh jamur sewaktu membongkar pakaian
bekas dari bal sudah cukup baik yaitu sebanyak 35 orang penjual sudah menggunakan masker. Tetapi sewaktu berjualan pakaian bekas, hanya 1 orang
yang mengetahui bahwa sebaiknya tidak makan atau minum dilokasi berjualan. Untuk perlakuan sewaktu mencuci pakaian bekas, hanya 3 orang 5,0 yang
mengetahui bagaimana mencuci pakaian bekas dengan benar yaitu mencuci dengan cairan antiseptik atau merebus pada air yang mendidih selama 5 menit,
lalu dijemur dan disetrika. Menurut sebagian besar penjual, tidak ada kuman- kuman penyakit pada pakaian bekas sehingga tidak perlu perlakuan khusus
sewaktu mencucinya.
5.3 Sikap Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas
Berdasarkan hasil penelitian didapatkan bahwa secara umum sikap penjual tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas di pasar Melati Kelurahan Tanjung
Selamat Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan termasuk ke dalam kategori sedang dengan persentase 90,0 tabel 4.5. Sedangkan sebanyak 3,3
Universitas Sumatera Utara
responden termasuk ke dalam kategori sikap baik dan selebihnya masih termasuk ke dalam kategori sikap buruk, yaitu 4 orang 6,7.
Sikap responden pada kategori sedang dikarenakan responden juga memiliki tingkat pengetahuan yang sedang. Pada tabel 4.12 dapat dilihat bahwa
dari 44 responden dengan pengetahuan sedang ada 41 responden dengan sikap yang sedang pula. Dari 16 responden dengan pengetahuan buruk ada 13 orang
dengan sikap buruk. Sikap merupakan reaksi atau respons yang masih tertutup dari seseorang
terhadap stimulus atau objek. Diasumsikan responden memperoleh informasi tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas dari sesama individu ataupun
individu lainnya sehingga tidak semua informasi yang datang akan diterima atau ditolak. Sikap responden juga dapat ditentukan oleh pengaruh sosial dan keadaan
disekitarnya. Hal ini sesuai dengan pernyataan Bimo Walgito dalam Dayakisni 2003 bahwa pembentukan dan perubahan sikap akan ditentukan oleh 2 faktor,
yaitu cara individu dalam menanggapi dunia luarnya dengan selektif sehingga tidak semua yang datang akan diterima atau ditolak, dan keadaan-keadaan yang
ada di luar individu yang merupakan stimulus untuk membentuk sikap. Secara teoritis, sikap adalah suatu respon tertutup seseorang terhadap
stimulus atau objek tertentu yang sudah melibatkan faktor pendapat dan emosi yang bersangkutan Notoadmodjo, 2003. Sikap menentukan apakah seseorang
akan pro atau kontra terhadap sesuatu, menentukan apakah yang disukai, diharapkan, dan diinginkan, mengesampingkan apa yang tidak diinginkan dan apa
yang harus disukai.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan tabel 4.4 diketahui bahwa sikap responden terhadap bahaya kesehatan pada pakaian bekas masih kurang yang ditunjukkan dengan pilihan
jawaban mereka. Sebagian besar responden setuju jika pakaian yang diperjualbelikan tidak harus dalam keadaan baru dan pakaian boleh disimpan
dalam gudang selama bertahun-tahun. Menurut Gandjar 2006, hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan jamur diantaranya kelembapan dan suhu. Gudang
merupakan salah satu tempat tertutup yang kemungkinan besar kelembapan dan suhu di dalamnya memungkinkan jamur dapat tumbuh dengan baik apalagi jika
disimpan selama bertahun-tahun. Mayoritas responden juga menyatakan sikap tidak setuju jika pakaian
bekas menjadi tempat tumbuh dan berkembangbiaknya kuman penyakit. Kuman penyakit yang dimaksud seperti jamur yang dapat menyebabkan penyakit pada
saluran pernafasan, kulit dan organ dalam tubuh. Sebanyak 75,0 penjual menyatakan setuju jika tidak perlu menggunakan
sarung tangan saat membongkar pakaian bekas dari bal. Sikap yang baik ditunjukkan penjual saat membongkar pakaian bekas dari bal yaitu sebanyak
60,0 penjual setuju jika menggunakan masker.
5.4 Tindakan Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas