BAB IV HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Lokasi Penelitian
Pasar Melati terletak di Kelurahan Tanjung Selamat, Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan. Pasar Melati terbentuk secara kebetulan tanpa ada
perencanaan dari pemerintah, yang mulai ada sejak 1983. Saat itu Pasar Melati masih belum ramai karena penjual adalah penduduk sekitar dan barang yang
dijual masih berupa sayur dan buah. Kemudian Pasar Melati mengalami perkembangan cukup pesat sejak tahun 1999, jenis barang yang dijual pun
semakin bervariasi. Pasar Melati saat ini terkenal sebagai tempat penjualan pakaian bekas impor monza. Penjual pakaian bekas mulai berkembang sejak
tahun 2005. Pasar Melati dikelola oleh masing-masing pemilik tanah tanpa ada campur tangan pemerintah. Pemilik tanah semakin banyak melakukan
pembangunan kios sehingga Pasar Melati semakin meluas Nova, 2014.
4.2 Karakteristik Responden
Karakteristik responden yang diamati meliputi umur, jenis kelamin, pendidikan, masa kerja dan jam kerjahari. Hasil disajikan dalam tabel berikut ini.
Tabel 4.1 Distribusi Responden
Berdasarkan Karakteristik
Penjual Pakaian Bekas di Pasar Melati Kelurahan Tanjung Selamat
Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan Tahun 2015 No
Karakteristik Responden n=60 Orang
Persentase Umur tahun
1 30 Tahun
15 25,0
2 30-50 Tahun
42 70,0
3 50 Tahun
3 5,0
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.1 Lanjutan No
Karakteristik Responden Jumlah
n= 60 Orang
Persentase Jenis Kelamin
1 Laki-Laki
10 16,7
2 Perempuan
50 83,3
Pendidikan
1 SD
1 1,7
2 SMP
15 25,0
3 SMA
39 65,0
4 D3
3 5,0
5 S1
2 3,3
Masa Kerja
1 10 Tahun
49 81,7
2 10 Tahun
11 18,3
Jam KerjaHari
1 8 Jam
45 75,0
2 8 Jam
15 25,0
Berdasarkan tabel 4.1 di atas dapat dilihat bahwa responden penjual lebih banyak berumur 30-50 tahun yaitu sebanyak 42 orang 70,0, responden
yang berumur 30 tahun sebanyak 15 orang 25,0 dan responden yang paling sedikit berumur 50 tahun yaitu hanya 3 orang 5,0. Responden penjual lebih
banyak berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 50 orang 83,3 dan responden laki-laki sebanyak 10 orang 16,7. Tingkat pendidikan penjual lebih
banyak adalah SMA yaitu sebanyak 39 orang 65,0, responden yang memiliki tingkat pendidikan SMP sebanyak 15 orang 25,0, responden yang memiliki
tingkat pendidikan D3 sebanyak 3 orang 5,0, responden yang memilki tingkat pendidikan 21 sebanyak 2 orang 3,3 dan yang paling sedikit adalah responden
yang memiliki tingkat pendidikan SD yaitu sebanyak 1 orang 1,7. Responden penjual lebih banyak bekerja kurang dari 10 tahun yaitu sebanyak 49 orang
81,7 dan responden yang bekerja lebih dari 10 tahun sebanyak 11 orang
Universitas Sumatera Utara
18,3. Jam kerja penjual mayoritas kurang dari 8 jam sehari yaitu sebanyak 45 orang 75,0 dan bekerja lebih dari 8 jam sehari sebanyak 15 orang 25,0.
4.3 Hasil Pengukuran Tingkat Pengetahuan Penjual