Karakteristik Responden Pengetahuan Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas

BAB V PEMBAHASAN

5.1 Karakteristik Responden

Hasil analisis data menunjukkan bahwa karakteristik responden penjual yaitu sebagian besar berumur 30-50 tahun 70,0 yang artinya mayoritas penjual sedang dalam masa produktif dan paling sedikit berumur 50 tahun 5,0. Berdasarkan jenis kelamin, sebagian besar penjual berjenis kelamin perempuan yaitu sebanyak 50 orang 83,3 dan laki-laki sebanyak 10 orang 16,7. Tingkat pendidikan penjual terbanyak adalah SMA 65,0 sedangkan yang paling sedikit adalah SD 1,7. Menurut Azwar 2007, pendidikan merupakan salah satu faktor internal yang mempengaruhi tingkat penngetahuan seseorang. Penjual pakaian bekas di Pasar Melati mayoritas telah berjualan selama lebih dari 10 tahun yaitu sebanyak 49 orang 81,7 dengan jam kerja sebagian besar penjualnya sebanyak 45 orang 75,0 lebih dari 8 jam per hari.

5.2 Pengetahuan Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas

Berdasarkan analisis data yang dilakukan dapat diketahui tingkat pengetahuan penjual sedang sebanyak 44 orang 73,3 dan pengetahuan buruk sebanyak 16 orang 26,7. Dari hasil tersebut menunjukkan bahwa sebagian besar penjual masih memiliki tingkat pengetahuan yang kurang tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas. Universitas Sumatera Utara Menurut Notoadmodjo 2007, pengetahuan merupakan hasil dari tahu dan ini setelah orang melakukan penginderaan terhadap objek tertentu. Dari tabel 4.2 diketahui bahwa banyak responden yang kurang mengetahui tentang bahaya kesehatan pada pakaian bekas, kuman penyakit pada pakaian bekas, tempat hidup jamur, hal-hal yang mempengaruhi pertumbuhan jamur, ciri-ciri pakaian yang mengandung jamur, jalur masuk jamur ke dalam tubuh dan penyakit yang disebabkan jamur. Upaya pencegahan penyakit oleh jamur sewaktu membongkar pakaian bekas dari bal sudah cukup baik yaitu sebanyak 35 orang penjual sudah menggunakan masker. Tetapi sewaktu berjualan pakaian bekas, hanya 1 orang yang mengetahui bahwa sebaiknya tidak makan atau minum dilokasi berjualan. Untuk perlakuan sewaktu mencuci pakaian bekas, hanya 3 orang 5,0 yang mengetahui bagaimana mencuci pakaian bekas dengan benar yaitu mencuci dengan cairan antiseptik atau merebus pada air yang mendidih selama 5 menit, lalu dijemur dan disetrika. Menurut sebagian besar penjual, tidak ada kuman- kuman penyakit pada pakaian bekas sehingga tidak perlu perlakuan khusus sewaktu mencucinya.

5.3 Sikap Penjual tentang Bahaya Kesehatan pada Pakaian Bekas