Implementasi Strategi Manajemen strategi pengembangan potensi anak di Yayasan Rumah
Tugas staf pendidikan dan kesehatan adalah memonitor kegiatan sehari-hari anak asuh baik dalah hal pendidikan dan kesehatan. Staf
pendidikan dan kesehatan atau yang disingkat penkes selalu memonitor anak asuh yang ada di Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang,
Tangerang Selatan. Setiap asrama di Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia memiliki 1 satu staf penkes.
Staf penkes selalu berada di sisi anak asuh atau dapat dikatakan bahwa staf ini merupakan orang yang menjembatani antara anak-anak dan pihak staf
asrama yang lain. Staf penkes mengetahui siapa-siapa saja anak yang sudah melaksanakan tugasnya seperti menjaga agar anak asuh sudah makan atau
tidak dan mengetahui kondisi dari masing-masing anak asuh seperti siapa yang sedang sakit dan sebagainya.
Pelaksanaan program peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan
dilakukan oleh manajer area, kepala asrama dan staf pendidikan dan kesehatan. Pelaksanaan program ini dilakukan demi meningkatkan
potensi yang ada di dalam diri masing-masing anak asuh. Tugas manajer area adalah memberikan pemahaman tentang
memberikan pendidikan yang baik untuk anak asuh. Manajer area sebagai salah seorang yang ikut dalam tahapan perencanaan strategi pastinya
mengetahui apa saja hal-hal yang harus dilakukan dalam tahap implementasi. Memberikan kepada anak asuh ilmu yang bermanfaat melalui sekolah-
sekolah yang berkompeten dan baik dalam kurikulumnya dan keterampilan- keterampilan yang dimiliki anak asuh melalui kegiatan-kegiatan di luar
sekolah.
Menetapkan atau menyusun kebijakan dalam pemberian pendidkan dan pelaksanaannya. Kebijakan tersebut mengatur supaya proses pendidikan
berjalan baik dan diharapkan tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti anak bolos sekolah dan anak tauran. Apabila hal ini terjadi maka anak
yang menyalahi aturan akan dikenakan hukuman sesuai dengan kebijakan yang telah ada.
Tugas kepala asrama adalah mengatur jadwal kegiatan dari anak yatim dan dhuafa yang diasuh. Menetapkan kapan anak harus sekolah dan kapan
anak mendapatkan kesempatan untuk mengembangkan potensinya melalui kegiatan-kegiatan di luar sekolah. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh
anak asuh harus mendapat persetujuan dari kepala asrama. Kepala asrama bertugas mendatangkan guru privat setiap minggunya
guna meningkatkan intelektual dan keterampilan diri anak asuh. Tidak jarang juga ada guru privat yang datang dan memberikan waktunya untuk mengajar
tanpa meminta imbalan sedikit pun. Kepala asrama harus pintar dalam memilih guru privat yang professional dalam bidangnya supaya anak asuhnya
mendapatkan ilmu yang bermanfaat. Biasanya kepala asrama bekerja sama dengan staf pendidikan dan
kesehatan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh masing-masing anak asuh. Dengan demikian kepala asrama dapat mengambil keputusan
untuk memberikan kegiatan-kegiatan di luar sekolah yang dapat mengembangkan potensi anak.
Kepala asrama mengatur pendidikan formal yang layak bagi anak asuhnya. Dengan memasukkan anak yatim dan dhuafa yang diasuhnya ke
lembaga pendidikan negeri maupun swasta yang memiliki kurikulum baik. Tugas staf pendidikan dan kesehatan adalah memonitor dan
memastikan bahwa setiap anak yatim dan dhuaya yang di asuh oleh Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang, Tangerang Selatan
melaksanakan tugasnya sebagai murid di sekolah. Staf penkes memonitor perkembangan pendidkan anak asuh selama bersekolah dengan melihat hasil-
hasil ulangan dan raport akhir tahunnya. Hampir setiap malam staf penkes harus memberikan bimbingan
kepada beberapa anak asuh. Dalam memberikan bimbingan pendidikan ada beberapa relawan yang setiap minggunya datang. Mereka dari anak kuliahan
yang memang ingin membantu mencerdaskan anak-anak yatim dan dhuafa. Mereka membantu secara cuma-cuma atau gratis tidak dipungut biaya
sedikitpun. Hampir setiap hari staf penkes selalu berada didekat anak asuh,
sehingga dia dapat melihat potensi dari masing-masing anak. Untuk mengembangkan potensi anak, staf penkes bekerja sama dengan kepala
asrama untuk memberikan kesempatan dengan memasukkan mereka ketempat-tempat yang tepat lembaga pendidikan informal seperti bimbingan
bahasa asing dan lain-lain. Selain itu dalam mengembangkan potensi anak, staf penkes dan
kepala asrama memberikan keterampilan. Keterampilan ini diberikan dengan bekerjasama dengan orang-orang yang terlatih di bidangnya seperti
keterampilan musik, keterampilan menjahit, keterampilan komputer, keterampilan memasak dan lain sebagainya.
Di Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang, Tangerang Selatan, staf pendidikan dan kesehatan telah bekerja sama dengan
3 orang yang professional dibidangnya. Mereka adalah ahli menjahit, ahli komputer dan ahli memasak. Melalui 3 orang ini anak-anak asuh dapat
mengembangkan potensinya yang berhubungan dengan 3 hal tersebut. Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang, Tangerang
Selatan telah bekerja sama dengan beberapa professional dalam bidang masing-masing baik perseorangan maupun organisasi untuk mengembangkan
potensi anak yatim dan dhuafa yang diasuh.