Perumusan Strategi Manajemen strategi pengembangan potensi anak di Yayasan Rumah
c. Peluang Opportunities Masih ada dan tergolong banyak masyarakat yang masih mau
menyisihkan harta mereka untuk anak-anak yatim dan dhuafa. Dukungan dari pemerintah pusat dan daerah dalam
terselenggaranya dan berdirinya Yayasan Rumah Yatim Ar- rohman Indonesia.
Adanya hubungan kerjasama dengan lembaga atau organisasi lain dalam proses pencapaian tujuan yayasan seperti dengan
klinik dan lembaga bimbingan belajar. d. Ancaman Threat
Semakin bertambahnya jumlah anak putus sekolah, yatim dan dhuafa membuat yayasan membatasi penerimaan anak asuh
yang tinggal di asrama. Jauhnya sekolah-sekolah dengan asrama membuat terbatasnya
pengawasan dari yayasan dengan anak asuh. Setelah melakukan analisa data diketahui bahwa kekuatan dan
kelemahan yang dimiliki organisasi seimbang, Begitu juga antara peluang dan ancaman organisasi. Masih adanya ancaman dan kelemahan yang dimiliki
organisasi yang kemudian dilakukan pengambilan keputusan bahwa untuk mencegah ancaman dan kelemahan maka diperlukan programkegiatan.
Rencana jangka panjang untuk mengurangi kelemahan dan ancaman yang ada di yayasan adalah dengan membangaun Yatim Apartemen yaitu
proses pengasuhan dan pemberian pendidikan dilakukan didalam lingkungan Yatim Apartemen, mulai dari istirahan, makan, bermain hingga proses belajar
mengajar sehingga semua kegiatan anak yatim dan dhuafa dapat diawasi dengan baik. Selanjutnya program Smart Scholarship dan School Of Life
adalah program edukasi yang diadopsi dari asmaul husnah dengan meningkatkan keterampilan nilai-nilai kehidupan, sejalan dengan Smart
Scholarship adalah program pemberian beasiswa bagi anak yatim dan dhuafa yang duduk dikelas 3 Sekolah Menengah Atas untuk melanjutkan pendidikan
di Perguruan Tinggi. Program ini bekerja sama dengan lembaga Bimbingan Belajar Ganesha Operation.
Untuk menunjang program-program yang direncanakan maka dibutuhkan usaha untuk meningkatkan potensi anak, ada 2 dua hal yang
dirumuskan Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia yaitu kesehatan dan peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan anak. Kedua faktor ini
kemudian disusun dan dirancang dengan matang sehingga menjadi program yang bertujuan meningkatkan potensi anak yatim dan dhuafa di Yayasan
Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia sekaligus menjadi pencapaian yayasan dalam mencapai tujuannya.
Melalui program kesehatan, kualitas diri anak yatim dan dhuafa dapat terjaga dengan baik. Program ini memberikan pengembangan dan
perlindungan diri bagi anak yatim dan dhuafa. Pengembangan yang dimaksud adalah anak yatim dan dhuafa mendapatkan gizi yang cukup dan baik melalui
makanan yang diberikan 3X sehari oleh staf logistik. Anak-anak masih sangat memerlukan makanan yang bergizi dikarenakan mereka masih dalam proses
perkembangan.
Sebelum mereka menjadi manusia dewasa, mereka harus melalui beberapa fase perkembangan. Seperti yang dikatakan oleh John W. Santrock
dalam bukunya tentang perkembangan anak ada 3 tiga fase yang dilalui anak untuk mencapai tahap dewasa yaitu proses biologis menghasilkan
perubahan pada tubuh seseorang, proses kognitif menggambarkan perubahan dalam pikiran, intelegensi dan bahasa seseorang, dan yang terakhir proses
sosial-emosi melibatkan perubahan dalam hubungan seseorang dengan orang lain, perubahan emosi dan perubahan kepribadian.
Tentu saja staf-staf yang ada di Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia tahu betul akan fase perkembangan anak. Oleh karena itu, mereka
memberikan gizi yang sehat dan baik untuk anak yatim dan dhuafa yang mereka asuh supaya pertumbuhan anak akan terus berkembang hingga
mencapai tingkat yang paling tinggi dalam perkembangannya sehingga kemampuan anak seperti kecerdasan dapat tumbuh dan menghasilkan
kemampuan atau potensi pada diri anak tersebut. Selain itu kebersihan lingkungan Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman
Indonesia yang terawat dengan baik dan bersih menjadi faktor penting dalam mengembangkan potensi anak. Kebersihan lingkungan yayasan menjadi
sangat penting dikarenakan hampir setiap harinya anak-anak berada di yayasan. Apabila yayasan tidak terjaga kebersihannya maka akan
menimbulkan banyak penyakit, dimana yang kemudian akan terjangkit pada anak-anak yang tinggal. Jika hal tersebut terjadi maka anak-anak tidak dapat
tumbuh dan berkembang secara baik, mereka tidak dapat mengembangkan potensi yang mereka miliki jika mereka sakit. Oleh karena itu, kebersihan
lingkungan Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia menjadi faktor penting dalam mengembangkan potensi diri anak yatim dan dhuafa yang
mereka asuh. Tidak hanya itu, Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia juga
bekerja sama dengan badan kesehatan seperti puskesmas dan rumah sakit apabila ada anak yatim atau dhuafa yang harus mendapatkan bantuan
kesehatan seperti sakit atau kecelakaan seperti Klinik Tiga Mandiri yang terletak tidak jauh dari asrama Pamulang. Oleh karena itu, program kesehatan
ini berguna untuk mengembangkan dan melindungi anak yatim dan dhuafa dalam meningkatkan kualitas potensi diri.
Program peningkatan kompetensi dan kualitas pendidikan anak yatim dan dhuafa membantu mereka menuju masa depan yang gemilang dan
kehidupan yang sejahtera. Melalui program ini anak yatim dan dhuafa diberikan pendidikan yang layak dan mendapatkan ilmu yang bermanfaat.
Adapun pendidikan yang diberikan kepada anak yatim dan dhuafa meliputi: a. Pendidikan Formal
Anak asuh dimasukkan ke sekolah-sekolah negeri atau pun swasta sesuai dengan umur dan kemampuan yang
dimiliki setiap diri anak asuh. Mulai dari tingkat Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama
dan Sekolah Menengah Atas atau Sekolah Menengah Kejuruan.
b. Pendidikan Diniah Tahfiz
Tahsin Qiro’at
Tamyiz Fuqoha Ceria
c. Pendidikan Informal Bimbingan belajar intensif
Kursus bahasa Arab Kursus bahasa Inggris
Kursus bahasa Mandarin Kursus Akunting
Kursus Automotif Kursus Komputer
d. Keterampilan Tata Boga
Tata Busana Handycraft
Membatik e. Seni dan Budaya
Marawis Angklung
Paduan suara Lukis
Kaligrafi Pahat
Seni peran Theater Macam-macam pendidikan yang diberikan oleh Yayasan Rumah
Yatim Ar-rohman Indonesia untuk anak asuhnya tersebut tidak selalu sama antara asrama Rumah Yatim yang ada di satu daerah dengan daerah lain. Hal
ini dikarenakan minat dan potensi yang dimiliki oleh masing-masing anak berbeda. Seperti di Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang,
Tangerang Selatan semua anak asuhnya adalah perempuan sehingga pengembangan dan talenta dan potensi anak berbeda dengan asrama yang
mengasuh anak laki-laki. Untuk melaksanakan semua programkegiatan yang direncanakan
dibutuhkan dana, oleh karena itu pendapatan Yayasan Rumah Yatim Ar- rohman Indonesia seluruhnya diperoleh dari dana bantuan donator yang
diterima dari berbagai macam cara. Donator dapat memberikan donasinya melalui Bank yang sudah bekerja sama dengan Yayasan Rumah Yatim Ar-
rohman Indonesia ataupun datang langsung ke asrama-asrama Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia. Selain itu dana diperoleh dari alat
kencleng yang disebar dibeberapa tempat umum yang berpeluang dan aman seperti Rumah Makan, tempat-tempat usaha kecil dan beberapa rumah warga
disekitar lingkungan asrama.