Evaluasi strategi Manajemen strategi pengembangan potensi anak di Yayasan Rumah

Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia Pamulang, Tangerang Selatan adalah keterampilan bahasa, keterampilan bahasa yang dimiliki anak asuh tidak sebatas bahasa Indonesia melainkan bahasa dari Negara lain seperti bahasa inggris dan bahasa mandarin. Seperti yang dikatakan oleh S salah seorang anak asuh di asrama Pamulang. “Banyak ilmu-ilmu yang tadinya belum pernah saya dapat dan sekarang sudah saya peroleh. Banyak juga keterampilan-keterampilan yang saya terima setelah tinggal di asrama salah satunya adalah keterampilan menjahit.” 78 Nilai-nilai yang dianut oleh Yayasan Rumah Yatim Ar-rohman Indonesia berlandaskan nilai agama islam. Di dalam Al-quran surat Al- baqarah ayat 220 dijelaskan bahwa mengurus urusan anak yatim secara patut itu baik. Oleh karena itu mengurus anak yatim seperti menyekolahkannya dan merawat tumbuh kembangnya akan mendapatkan balasan yang setimpal dari Allah SWT. Selain mendapatkan pahala dari Allah SWT, merawat anak yatim itu juga akan memberikan perasaan spiritual emosinal tersendiri didalam diri karena islam mengajarkan untuk saling tolong menolong antar umat manusia tanpa membedakan suku, ras, warna kulit dan agama. Dengan demikian setiap manusia tidak dapat hidup sendiri, dibutuhkan manusia lain untuk menjalani kehidupan. Seperti halnya yang miskin membutuhkan yang kaya dan yang lemah membutuhkan yang kuat begitu juga sebaliknya. Anak-anak yatim membutuhkan orang-orang dermawan yang mau memberikan sebagian rizkinya untuk membantu mereka meraih cita-citanya. 78 Wawancara pribadi dengan anak asuh asrama Pamulang pada tanggal 23 Oktober 2013 Dari hasil temuan penelitian dapat disimpulkan bahwa dalam mengembangkan kemampuan dan potensi yang ada didalam diri anak yatim dan dhuafa dibutuhkan bantuan dari banyak pihak. Dibutuhkan orang-orang dermawan yang mau menyisihkan sedikit hartanya untuk membantu mensukseskan program-program yang telah direncanakan oleh lembagaYayasan yang bergerak dalam hal mengasuh dan membimbing anak yatim dan dhuafa. Staf-staf yang bekerja di yayasan harus saling bekerjasama dan memiliki misi yang sama supaya tidak ada perbedaan dalam melakukan pelayanan untuk anak yatim dan dhuafa. Anak yatim dan dhuafa yang diberi kesempatan untuk bersekolah harus bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu dan meningkatkan potensinya karena tidak semua anak yatim dan dhuafa mendapatkan kesempatan yang sama.