Pengertian Ilmu Ekonomi Masalah Pokok Dalam Perekomian: Masalah Kekurangan

sebagainya. Biasanya mereka pintar berpikir dan mengembangankan proposal bagus, tetapi tidak berakar di masyarakat. Ketika diimplementasikan kegiatannya, mereka bingung mau kemana. Dipihak lain mereka harus berkolaborasi dengan pemerintah untuk mendapatkan dana atau memenangkan tender. 3 LSM Plat Hitam. LSM ini kita katakan murni swasta seperti YLBHI, PHBI, LP3S, Cides. Mereka mempunyai idealisme dalam pengalaman di LSM. Hanya saja jumlah orang seperti ini sangat kecil dan dalam prakteknya mereka dijauhi bahkan dicaci maki oleh pemerintah karena berseberangan terus dengan politik pemerintah. 45

D. Ekonomi

1. Pengertian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah suatu bidang ilmu pengetahuan yang sangat luas liputannya. Dalam usaha memberikan gambaran ringkas mengenai bidang studi ilmu ekonomi, define ilmu tersebut selalu dihubungkan kepada keadaan ketidakseimbangan di antara i kemampuan faktor-faktor produksi untuk menghasilkan barang dan jasa, dan ii keinginan masyarakat mendapatkan barang dan jasa. Oleh sebab itu setiap individu, perusahaan atau masyarakat harus selalu membuat pilihan-pilihan. Berbagai ahli ekonomi selalu mendefinisikan ilmu ekonomi berdasarkan kepada kenyataan tersebut. Sebagai contoh. Professor P. A. Samuelson, salah seorang ahli ekonomi terkemuka di dunia – yang menerima 45 Info Bisnis, Op Cit, h. 21 Nobel untuk ilmu ekonomi pada tahun 1970 – memberikan definisi ilmu ekonomi sebagai berikut: Ilmu ekonomi adalah suatu studi mengenai individu-individu dan masyarakat membuat pilihan, dengan atau tanpa uang, dengan menggunakan sumber-sumber daya yang terbatas – tetapi dapat digunakan dalam berbagi cara- untuk menghasilkan berbagai jenis barang dan jasa dan mendistribusikannya untuk kebutuhan konsumsi, sekarang dan di masa datang, kepada berbagai individu dan golongan masyarakat. 46

2. Masalah Pokok Dalam Perekomian: Masalah Kekurangan

Mengapa individu-individu, perusahaan-perusahaan dan masyarakat secara keseluruhannya perlu memikirkan cara yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi? Ahli-ahli ekonomi menjawab pertanyaan seperti itu dengan menerangkan tentang maslah scarity, yaitu masalah kelangkaan atau kekurangan. Kelangkaan atau kekurangan tersebut berlaku sebagai akibat dari ketidakseimbangan diantara kebutuhan masyarakat dengan faktor-faktor produksi yang tersedia dalam masyarakat. Kebutuhan masyarakat yang dimaksud adalah keinginan masyarakat untuk memperoleh dan mengkonsumsi barang dan jasa. Keinginan ini dapat dibedakan kepada dua bentuk, yaitu keinginan yang disertai oleh kemampuan untuk membeli barang dan jasa yang diingini dan keinginan yang tidak disertai oleh kemampuan membeli. 47 Masalah kekurangan Didalam masyarakat faktor-faktor produksi yang tersedia adalah relative terbatas. Kemampuannya untuk memproduksikan barang dan jasa adalah jauh lebih rendah daripada jumlah keinginan di masyarakat tersebut. 48 46 Sadono Soekirno, Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Jakarta, PT. Raja Grafindo Persada, 2001, Cet ke 16 h. 9 Ibid, h. 5 48 Ibid, h. 7

3. Penanggulangan Masalah Ekonomi