Kesimpulan Pendidikan No Formal Dalam Upaya Peningkatan Ekonomi Anak Jalanan Oleh Yayasan Pesatren Islam : BSC AL-Futuwwah Daerah Cipete Utara

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelaksanaan dan menganalisa tingkat kerberhasilan dan kegagalan pendidikan non formal yang telah dilakukan oleh Yayasan pesantren BSC Al-Futuwah dalam upaya meningktkan ekonomi anak jalanan di daerah Cipete Utara. Sementara untuk mengetahui tingkat keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan program tersebut dapat dilihat dari beberapa hal sebagai berikut: 1. Yayasan BSC Al-Futuwwah sudah menerapkan sistem pendidikan non formal yang cukup profesional, sebab YPI BSC Al-Futuwwah menggunakan prinsip- prinsip pengorganisasian, melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dalam merencanakan dan menjalankan strategi yang ditetapkan serta berusaha meningkatkan sumber daya anak jalanan melalui berbagai pelatihan, pendidikan, pembinaan dan pengembangan anak didik, dengan berbagai macam program seperti : a. Pelatihan Life Skill b. Kursus bahasa dan komputer c. Kajian intensif rutin mingguan dan bulanan d. Penyaluran kerja bagi anak yang sudah lulus atau selesai mengikuti pendidikan non formal. Pelaksanaan program penddikan non formal yang dilakukan YPI BSC Al- Futuwwah pada kehidupan sehari-hari anak jalanan, akhirnya memberikan dampak yang cukup besar, yaitu Pertama mereka dapat meninggalkan kebiasaan mereka yang sebelumnya selalu berada dijalanan untuk mencari uang yang pada akhirnya hanya digunakan untuk hal-hal yang tidak berguna bagi mereka, seperti berjudi, mabuk dan lain-lain. Kedua setelah mereka mengikuti pendidikan non formal, mereka dapat meningkatkan kemampuan mereka baik dalam keilmuwan dan beribadah. 2. Keberhasilan yang lain adalah dapat dilihat bagaimana proses yang dilakukan oleh BSC Al-Futuwwah dalam menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik untuk mendukung pelaksanaan pendidikan ataupun dalam hal penyaluran kerja bagi anak didik yang telah lulus. Ada beberapa perusahaan atau lembaga yang siap menampung bagi anak jalanan yang telah mengikuti pendidikan non formal BSC Al-futuwwah, diantaranya Hospital Women and Children RS. Brawijaya, Restoran di daerah Kemang dan TPQTK An-Nur Cipete Utara. Disisi lain ada beberapa hal yang menjadi faktor kegagalan dari pelaksanaan pendidikan non formal yaitu antara lain: 1. Kurangnya jumlah fasilitas untuk mendukung kegiatan pendampingan bagi anak jalanan. 2. Kurangnya dana operasional yang mengakibatkan memperlambat pelaksanaan pendidikan non formal, dalam hal ini masih sedikit donatur yang memberikan bantuan dana operasional lembaga.

B. Saran-Saran