3. Penanggulangan Masalah Ekonomi
Upaya penanggulangan penanggulangan masalah ekonomi telah lama menjadi perhatian dalam proses pembangunan. Beberapa kebijakan yang
secara tidak langsung dalam upaya memerangi kemiskinan antara lain adalah, 1 merangsang pertumbuhan ekonomi daerah, terutam pedesaan dengan dana
bantuan INPRES dan BANPRES, 2 penyebaran sarana sosial, seperti pendidikan, kesehatan, air bersih, keluarga berencana, perbaikan lingkungan
dan lain-lain, 3 memperluas jangkuan sarana keuangan dengan mendirikan beberapa institusi kredit, seperti KUPEDES, KURK, BKK, KCK, 4
peningkatan sarana produksi pertanian, khususnya insfrastruktur irigasi, 5 pengembangan beberapa program pengembangan wilayah.
49
Dibalik itu masih ada beberapa persoalan yang masih perlu mendapat perhatian. Pengangguran, anak jalanan, dan rendahnya kualitas hidup belum
mengalami perubahan yang berarti. Tanpa mengurangi arti penting upaya penanggulangan kemiskinan
telah dans sedang dilakukan adalah penting untuk memikirkan alternatif pendekatan tang mungkin dapat membantu keberhasilan penerapan kabijakan
yang telah ada selama ini. Upaya yang perlu dipikirkan pertama-tama adalah berusaha
merumuskan kebijakan yang dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi mereka dan memanfaatkan sumber daya yang tersedia disekitar mereka. Salah
satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat kemampuan masyarakat dan individu self-consciousness dengan meningkatkan
Tadjuddin Noer Effendi, Sumber Daya Manusia Peluang Kerja dan Kemiskinan, Yagyakarta: PT. Tiara Wacana Yogya, Cet. ke II, h. 265
kemampuan ekonomi juga diikuti upaya meningkatkan kesadaran politik, sosial dan hokum lewat menimbulkan kesadaran tentang hak-hak mereka.
50
Selain itu perlu ada kebijakan realokasi dana yang dapat merangsang pertumbuhan ekonomi regional, merangsang peningkatan pendapatan dan
perluas peluang kerja aktivitas kerja. Untuk mencapai sasaran itu perlu ada upaya mendekatkan penduduk miskin pada akses pasar dan pelayanan sarana
keuangan. Hal ini dapat dilakukan dengan pendekatan yang lebih menekankan pada peningkatan akses dan kemudahan pada pasar. Artinya, kendala-kendala
yang dapat menghalangi perluasan pasar, seperti sistem monopoli perlu dihapuskan. Promosi pembangunan dipusatkan pada pengembangan ekonomi
rakyat.
4. Mengembangkan Perekonomian Berbasis Kerakyatan