karyawan tersebut memiliki kemampuan yang semakin memadai untuk mengatasi stres yang dialaminya.
b. Usia karyawan Semakin tua usia karyawan, semakin baik caranya dalam
mengatasi stres kerjanya. Hal ini disebabkan pengalaman-pengalamannya dalam menghadapi situasi di tempat kerja yang penuh stres. Sementara itu
semakin muda karyawan, karyawan semakin cenderung kurang dapat mengatasinya secara efektif karena masih membutuhkan banyak waktu
untuk beradaptasi dengan lingkungan pekerjaannya.
E. Sumber Stres kerja
Hampir semua di lingkungan kerja dapat menimbulkan stres. Situasi dan kondisi di lingkungan kerja yang menimbulkan stres merupakan sumber stres
kerja atau penyebab stres kerja Handoko, 1988: 198 Sumber stres kerja yang dialami berpotensi untuk menimbulkan stres kerja
yang berat. Dapat disimpulkan bahwa stres kerja sebagai berikut :
1. Beban kerja
Beban kerja disini diartikan sebagai beban psikis yang dialami individu saat menjalani tugasnya. Setiap pekerjaan terdiri dari sekelompok tugas dan
aktivitas tertentu dan spesifik agar dilaksanakan oleh karyawan yang bersangkutan. Hal-hal yang menyangkut beban kerja karyawan dapat memicu
timbulnya stres kerja, yaitu:
a. Rutinitas tugas Pekerjaan yang banyak membutuhkan berbagai keterampilan dan
keahlian pengetahuan terapan dapat menimbulkan tantangan. Namun bila tugas-tugas tersebut telah menjadi rutinitas sehari-hari, kondisi ini dapat
memicu kejenuhan karyawan. Hal ini disebabkan ketidakmampuan individu untuk mempertahankan kinerja yang optimal secara kontinyu
dalam kondisi yang kurang memberikan tantangan. Akibatnya karyawan akan mengalami stres kerja. Beberapa bentuk pekerjaan yang rentan
terhadap stres ini diantaranya adalah pekerjaan di bagian pengolahan, pengarsipan, pengatalogan dan tugas-tugas perpustakaan lainnya.
b. Rentang batas aktivitas Terkadang suatu pekerjaan menuntut karyawan di suatu bagian untuk
bekerja di bagian lain, bahkan bagian di wilayah organisasi yang berbeda. Misalnya pada awalnya bekerja di bagian pengolahan, pada waktu tertentu
harus pindah ke bagian sirkulasi atau bagian referens. Dalam keadaan seperti ini karyawan akan dihadapkan pada perubahan situasi, informasi
maupun perubahan pada sikap dan perilaku kerja individu lain. c. Pekerjaan yang kurang memberikan rasa aman
Stres ini biasanya terjadi dalam kondisi ekonomi lingkungan yang
kurang sehat. Karyawan akan senantiasa diliputi perasaan was-was karena merasa tidak yakin akan kesejahteraan kerjanya untuk jangka panjang,
seperti kekhawatiran akan terkena pemutusan hubungan kerja, pemotongan
gaji, dan sebagainya. Di sisi lain kondisi ini dapat meningkatkan kompetensi untuk menampilkan kinerja yang lebih baik.
2. Peran Kerja