12
informasi yang berlandaskan fakta-fakta yang diperoleh dilapangan yaitu dengan cara wawancara. Pengertian deskriptif antara lain:
Penelitian yang bermaksud untuk membuat pencandraan penulisan : gambaran mengenai situasi-situasi atau kejadian-kejadian. Dalam pengertian
ini penelitian deskriptif menggunakan data dasar deskriptif semata, tidak perlu mencari atau menerangkan saling hubungan, menguji hipotesis, membuat
ramalan, atau mendapatkan makna dan implikasi.
9
Pendapat lainnya mengatakan bahwa penelitian deskriptif dimaksudkan untuk pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu.
10
2. Pendekatan Penelitian
Adapun pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini berupa survei ke lembaga Dewan Pengawas Syariah dengan melakukan
wawancara langsung kepada para narasumber yang berkompeten di bidangnya guna mendapatkan informasi-informasi penting seputar penelitian.
3. Jenis Data dan Sumber Data
Adapun jenis dan sumber data yang diperoleh yaitu dengan menggunakan dua pendekatan:
a. Sumber Data Primer
Sumber data primer adalah sumber data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti atau petugas-petugasnya dari sumber pertamanya.
11
Jadi dapat
9
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Rajawali Press: Jakarta, 2004, h. 76.
10
Masri, singarimbun, et.al., Metodologi Penelitian Survey, Jakarta: LP3ES, 1999, h. 4.
13
diperoleh secara langsung dari hasil wawancara dengan orang yang ahli dan berkompeten dalam bidangnya dalam hal pengawasan pada lembaga-
lembaga keuangan syariah seperti dari hasil wawancara anggota Dewan Pengawas Syariah.
b. Sumber Data Sekunder
Sumber data sekunder merupakan sumber data yang diperoleh dari literatur-literatur kepustakaan seperti buku-buku, jurnal, majalah serta
sumber lainnya yang berkaitan dengan materi penulisan skripsi ini.
4. Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang diperlukan dalam penulisan ini, maka harus ditunjang dengan teknik pengumpulan data, diantaranya adalah:
a. Studi Dokumen
Merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara membaca, mengumpulkan dan mempelajari data-data dan sumber-sumber dari
berbagai dokumen yang ada. Dokumen tersebut meliputi buku-buku, jurnal, skripsi terdahulu, majalah, artikel, buletin, ensiklopedia, surat
kabar, media internet dan lainnya.
b. Wawancara
Penelitian ini merupakan peninjauan langsung ke lokasi, dalam hal ini penulis melakukan wawancara atau interview langsung dengan
narasumber yang cakap dan berkompeten dalam bidangnya untuk
11
Sumadi Suryabrata, Metodologi Penelitian, Rajawali Press: Jakarta, 2004, h. 39.
14
memberikan keterangan yang jelas mengenai masalah yang sedang diteliti.
5. Teknik Pengolahan Data
a. Seleksi Data: setelah memperoleh data dan bahan-bahan baik melalui studi
dokumen maupun wawancara, lalu data tersebut diperiksa kembali satu persatu agar tidak terjadi kekeliruan.
b. Klasifikasi Data: setelah data diperiksa lalu diklasifikasikan ke dalam
bentuk dan jenis tertentu, kemudian membuat suatu kesimpulan.
6. Teknik Analisa Data
Menganalisis data merupakan suatu hal yang kritis. Peneliti harus menentukan pola analisis mana yang akan digunakan, dalam hal ini penulis
menggunakan analisis isi content analysis yaitu dengan menganalisis isi dari PBI No. 1133PBI2009 Tentang Good Corporate Governance GCG bagi
Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah terhadap Profesi Dewan Pengawas Syariah.
7. Teknik Penulisan
Teknik penulisan yang digunakan dalam skripsi ini adalah dengan menggunakan “Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Syariah dan Hukum UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta Tahun 2007”.
15
G. Sistematika Penulisan
Agar dapat memudahkan pembahasan skripsi secara keseluruhan, maka sistematika penulisan yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah
sebagai berikut:
BAB I Pendahuluan
, yang menguraikan tentang latar belakang masalah, identifikasi, pembatasan dan perumusan masalah, tujuan dan manfaat
penelitian, review studi terdahulu, kerangka teori, metode penelitian serta sistematika penulisan.
BAB II Landasan Teori,
bab ini membahas pertama, tentang pengertian respon, pembagian dan faktor-faktor yang mempengaruhi respon.
Kedua, pengertian Dewan Pengawas Syariah, sejarah, tugas dan fungsi, struktur, keanggotaan dan syarat anggota serta peraturan
perundang-undangan terkait Dewan Pegawas Syariah. Kemudian yang ketiga, tentang pengertian Good Corporate Governance, dasar hukum,
konsep dasar, prinsip-prinsip Good Corporate Governance, dan pedoman pelaksanaan prinsip Good Corporate Governance. Keempat,
pembahasan tentang Bank Umum Syariah dan Unit Usaha Syariah.
BAB III Analisis Peraturan Bank Indonesia No. 1133PBI2009, bab ini
membahas tentang landasan penerapan, PBI No. 1133PBI2009 terkait Dewan Pengawas Syariah dan ringkasan PBI No.
1133PBI2009.