80
c. Surat pernyataan dari pengurus koperasi yang diwakili oleh ketua dan bendahara koperasi,
yang menjamin
kelancaran pembayaran
angsuran hingga lunas. d. Surat pernyataan dari anggota koperasi untuk
menyerahkan secara sukarela atas jaminan yang dibiayai.
e. Sertifikat penjaminan
dari lembaga
penjaminan.
7
Besarnya jumlah nominal suatu pembiayaan bisa melebihi dari 50 juta, bahkan 100 juta ataupun lebih. Semakin besar pinjaman maka syarat yang
ditentukan oleh bank juga berbeda, yakni sesuai dengan besar jumlah pembiayaan, dan untuk persetujuannya hal ini sudah diatur dengan ketentuan
Komite Pembiayaan yang terdiri dari 6 level yang telah diberi wewenangnya.
B. Penerapan Pemberian Pembiayaan Kepada Nasabah Di BSM Bintaro
Pada dasarnya, pemberian pembiayaan oleh BSM Bintaro kepada nasabah adalah susuai dengan kebutuhan nasabah itu sendiri dengan catatan
nasabah tersebut mampu dan bisa mempertanggung jawabkan sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh bank. Untuk itu, berdasarkan analisis
7
Wawancara Pribadi dengan Wahyudi, Bagian Marketing Bank Syariah Mandiri Bintaro, Bintaro 04 Maret 2011
81
kebutuhan dan aplikasi pada BSM Bintaro, tujuan dan penggunaan pembiayaan khususnya pembiayaan mudharabah terbagi menjadi dua, yaitu:
1. Pembiayaan Konsumtif Adalah pembiayaan yang diberikan untuk keperluan konsumsi pribadi,
seperti kendaraan bermotor, rumah, dan peralatan rumah tangga. Objek yang dibeli merupakan kebutuhan nasabah untuk memenuhi kebutuhannya.
2. Pembiayaan Produktif Adalah pembiayaan yang diberikan untuk membiayai kebutuhan usaha atau
bisnis nasabah, denga kata lain bisa digunakan untuk kegiatan produksi yang menghasilkan barang atau jasa. Umumnya meliputi:
a. Kebutuhan modal kerja adalah kebutuhan pembiayaan untuk penambah modal kerja usaha nasabah seperti: modal pelaksanaan proyek, bahan
baku, biaya transportasi, biaya tenaga kerja, sewa tempat usaha, dll b. Kebutuhan investasi, adalah pembiayaan yang digunakan untuk
pendirian bangunan, pengembangan, perluasan sarana dan prasarana, misal: pembelian mesin, pembangunan, gedungpabrik.
Sebelum merealisasikan pembiayaan, ada beberapa aspek yang perlu ditinjau oleh BSM Bintaro terhadap nasabah yang dikenal dengan 7A yaitu:
Aspek yuridis pemohon aspek hukum, Aspek pasar, Aspek keuangan, Aspek Tekhnis, Aspek manajemen, Aspek ekonomi sosial dan Aspek Dampak
lingkungan. Sebagai penguatan kepercayaan BSM Bintaro kepada nasabah, BSM Bintaro melihat dengan analisis 5C yakni, Character Karaktersifat, Capacyty