Sejarah Berdirinya Bank Syariah Mandiri Bintaro

46 nama PT Bank Syariah Mandiri sebagaimana tercantum dalam Akta Notaris: Sutjipto, SH, No. 23 tanggal 8 September 1999. 2 Perubahan kegiatan usaha BSB menjadi bank umum syariah dikukuhkan oleh Gubernur Bank Indonesia melalui SK Gubernur BI No.124 KEP.BI1999, 25 Oktober 1999. Selanjutnya, melalui Surat Keputusan Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia No. 11KEP.DGS 1999, BI menyetujui perubahan nama menjadi PT Bank Syariah Mandiri. Menyusul pengukuhan dan pengakuan legal tersebut, PT Bank Syariah Mandiri secara resmi mulai beroperasi sejak Senin tanggal 25 Rajab 1420 H atau tanggal 1 November 1999. PT Bank Syariah Mandiri hadir, tampil dan tumbuh sebagai bank yang mampu memadukan idealisme usaha dengan nilai-nilai rohani, yang melandasi kegiatan operasionalnya. Harmoni antara idealisme usaha dan nilai-nilai rohani inilah yang menjadi salah satu keunggulan Bank Syariah Mandiri dalam kiprahnya di perbankan Indonesia. BSM hadir untuk bersama membangun Indonesia menuju Indonesia yang lebih baik. BSM Cabang Bintaro bermula dari Kantor Kas sejak Mei tahun 2003, yang mana pada waktu itu dipimpin oleh Ibu Rossy Mernia Adam, akan tetapi masih di bawah BSM Cabang Pondok Indah. Kemudian pada bulan Maret 2007 berganti dari Kantor kas menjadi Kantor Cabang Pembantu dan masih di bawah naungan BSM Cabang Pondok Indah, yang pada saat itu di bawah pimpinan oleh Bapak Dadang Muhammad Bachtiar. 2 Ibid., 47 Dan pada akhir bulan April 2010 barulah ada peralihan dari Kantor Cabang Pembantu menjadi Kantor Cabang, sehingga pada bulan Mei 2010 barulah diresmikan menjadi Kantor Cabang yang saat ini menjadi Kantor Cabang Bintaro. 3

B. Visi, Misi dan Motto Bank Syariah Mandiri Bintaro

Bank Syariah Mandiri memerlukan values untuk menyelaraskan gerak dan langkah insan Bank Syariah Mandiri sehingga seluruh jajaran organisasi secara konsisten akan bertindak sesuai dengan prinsip-prinsip yang telah diyakini untuk mewujudkan Visi dan Misi Bank Syariah Mandiri.

1. Visi

Menjadi Bank Syariah Terpercaya Pilihan Mitra Usaha.

2. Misi

a. Mewujudkan pertumbuhan dan keuntungan yang berkesinambungan. b. Mengutamakan penghimpunan dana konsumer dan penyaluran pembiayaan pada segmen UMKM. c. Merekrut dan mengembangkan pegawai profesional dalam lingkungan kerja yang sehat. d. Mengembangkan nilai-nilai syariah universal. 3 Wawancara Pribadi dengan Fadli, Bagian Marketing Bank Syariah Mandiri Bintaro, Bintaro, 9 April 2011 48 e. Menyelenggarakan operasional bank sesuai standar perbankan yang sehat. 4

3. Motto

“Lebih Adil dan Menenteramkan” Dalam rangka mewujudkan visi dan misi sebagaimana tersebut di atas, diperlukan prinsip-prinsip atau kulitas yang dinilai penting dan perlu untuk menjadi pegangan bagi setian insane Bank Syariah Mandiri dalam menjalankan organisasi perusahaan. Prinsip itu disebut dengan Shared Values Bank Syariah Mandiri yang terdiri atas: 1. Excellence imtiyaaz Berupaya mencapai kesempurnaan melalui perbaikan yang terpadu dan berkesinambungan. 2. Teamwork ‘Amal Jamaa’iy Mengembangkan lingkungan kerja yang saling bersinergi 3. Humanity Insaaniyah Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan dan religius. 4. Integrity Shidiq Menaati kode etik profesi dan berfikir serta berperilaku terpuji. 5. Custumer Focus Tafdhiilu Al ‘Umalaa Memahami dan memenuhi kebutuhan peanggan untuk menjadikan Bank Syariah Mandiri sebagai mitra yang terpercaya dan menguntungkan. 4 Wawancara Pribadi dengan Panji, Bagian Marketing Bank Syariah Mandiri Bintaro, Bintaro, 27 September 2011 49 Kelima nilai tersebut di atas diakronimkan menjadi ETHIC. Kata ETHIC sendiri berarti “set of moral principles” atau himpunan prinsip-prinsip moral. 5 C . Bentuk-Bentuk Produk Bank Syariah Mandiri Bintaro Pembiayaan merupakan salah satu tugas pokok bank, yaitu pemberian fasilitas penyediaan dana untuk memenuhi kebutuhan pihak-pihak yang merupakan defisit unit. Ada beberapa bentuk pembiayaan di BSM Bintaro yang dibagi menjadi dua bentuk, yaitu:

a. Corporate Banking

1 Pembiayaan Pengertian pembiayaan adalah penyediaan uang atau tagihan yang dapat dipersamakan dengan itu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara bank dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan uang atau tagihan tersebut setelah jangka waktu tertentu dengan imbalan atau bagi hasil. 6 Produk-produk yang diberikan BSM Bintaro yang termasuk ke dalam pembiayaan terbagi menjadi dua yakni: a. Kredit Modal Kerja 5 Ibid., 6 Kasmir, SE., MM. Manajemen Perbankan PT RajaGrafindo Persada: Jakarta, 2007, h. 72