F. Kalibrasi Instrumen
Sebelum diberikan kepada sampel penelitian, soal terlebih dahulu diujicobakan pada para siswa kelas XI IPS 4 SMA N 6 Tangerang Selatan. Uji
coba ini bertujuan untuk mengetahui apakah soal tersebut memenuhi persyaratan seperti validitas dan reliabilitas.
1. Uji Validitas
Menurut Syofian Siregar “ validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan sejauh mana suatu alat ukur mampu mengukur apa yang ingin
diukur valid measureif it succesfully measure the phenomenon. ”
12
Ketika seseorang ingin mengukur panjang gambar yang ada dalam buku, maka alat yang
digunakannya ialah penggaris. Ketika seseorang ingin mengukur berat badan, maka alat ukur yang digunakan ialah timbangan berat badan. Mengapa?, hal ini
dikarenakan penggaris dan timbangan berat badan merupakan alat yang valid untuk mengukur panjang gambar yang ada di dalam buku dan berat badan
seseorang.
13
Pengujian validitas yang digunakan dalam instrumen ini adalah validitas isi dan validitas konstruk. Validitas isi mampu menunjukkan kemampuan suatu
instrumen untuk mengukur isi yang harus diukurnya. Sedangkan validitas konstuk berusaha menunjukkan kemampuan alat ukur untuk mengukur kerangka dari
konsep yang diukurnya.
14
Pengujian validitas isi menggunakan rumus Korelasi Point Biserial, sebagai berikut :
√ Keterangan
: = Koefisien korelasi biserial rpbi.
= Rata-rata subjek yang menjawab benar bagi item yang dicari validitasnya.
= Rata-rata skor total. = Standar deviasi dari skor total.
p = Proporsi siswa yang menjawab benar.
12
Syofian Siregar, Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17, Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2011, h. 162.
13
Ibid.
14
Ibid., h. 163.
q = Proporsi siswa yang menjawab salah .
15
2. Uji Reliabilitas
Reliabilitas menurut Syofian Siregar ialah “alat untuk mengetahui sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten ketika dilakukan pengukuran lebih dari sekali.
”
16
Sedangkan menurut Suharsimi Arikunto, “reliabilitas erat kaitannya
dengan masalah ketetapan hasil tes. ”
17
Pengujian reliabilitas untuk instrumen dicari dengan menggunakan rumus Alpha Cronbach sebagai berikut:
[ ] [
∑ ]
Keterangan: n
= Jumlah sampel X
= Nilai skor yang dipilih = Varians total
∑ = Jumlah varians butir
K = Jumlah butir pertanyaan
= Koefisien reliabilitas instrumen
18
Menurut Syofian Siregar, instrumen penelitian yang reliabilitasnya diuji dengan teknik Alpha Cronbach adalah instrumen penelitian yang mampu
menentukan apakah soal tersebut reliabel atau tidak. Sedangkan kriteria suatu instrumen penelitian dikatakan reliabel apabila koefisien reliabilitasnya
lebih dari 0,6.
19
Adapun kriteria koefisien reliabilitas adalah sebagai berikut : 0,80 r
KR-20
≤ 1,00 : reliabilitas sangat tinggi 0,60 r
KR-20
≤ 8,00 : reliabilitas tinggi 0,40 r
KR-20
≤ 6,00 : reliabilitas sedang 0,20 r
KR-20
≤ 4,00 : reliabilitas rendah 0,00 r
KR-20
≤ 2,00 : reliabilitas sangat rendah
20
15
Kasmadi dan Nia Siti Sunariah, Panduan Modern Penelitian Kuantitatif, Bandung : CV. Alfabeta, 2014, h. 157.
16
Syofian Siregar, op.cit., h. 173.
17
Suharsimi Arikunto, op.cit., h. 100.
18
Syofian Siregar, op.cit., h. 176.
19
Ibid., h. 175.
20
, Kriteria Reliabilitas, http:www.pusattesis.comuji-reliabilitas, diakses tanggal 14 Agustus 2014 Jam 13.06.
3. Teknik Analisis Data