Keterangan: E
1
: Kelas eksperimen T
1
: Nilai prestest kelas eksperimen sebelum diberi perlakuan dengan metode permainan tradisional bebentengan
X : Variabel bebas atau perlakuan dengan menggunakan metode
permainan tradisional bebentengan T
a
: Nilai posttest kelas eksperimen sesudah diberi perlakuan dengan metode permainan tradisional bebentengan
Dikarenakan peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen, maka pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini ialah pendekatan
kuantitatif. Hal ini dikarenakan metode penelitian eksperimen masuk ke dalam bagian dari pendekatan kuantitatif.
C. Populasi dan Sampel Penelitian
Menurut Sugiyono, “ populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. ”
6
Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar dan peneliti tidak
mungkin mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan
sampel yang diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan untuk populasi. Untuk itu sampel
yang diambil dari populasi harus betul-betul representatif mewakili.
7
Populasi yang digunakan dalam penelitian yang saya lakukan ialah kelas XI IPS SMA N 6 Tangerang Selatan, yang terdiri dari kelas XI IPS 1, XI IPS 2,
XI IPS 3, XI IPS 4, XI IPS 5. Sedangkan sampel yang dijadikan obyek dalam penelitian ini ialah kelas XI IPS 3.
Sampel diambil dengan menggunakan teknik sampling atau teknik pengambilan sampel sampling purposive. Hal ini dikarenakan sampling purposive
ialah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Dikarenakan pada penelitian ini peneliti membutuhkan kelas yang memiliki masalah dalam hasil
belajar siswa dalam mata pelajaran ekonomi. Dan setelah dilakukan penelitian
6
Sugiyono., op.cit., h. 117.
7
Ibid., h. 118.
serta observasi di kelas XI IPS 3, dari 35 siswa terdapat 22 orang siswa yang masih memiliki nilai di bawah KKM, yaitu 75. Hal ini menunjukkan tingkat
kemampuan siswa rendah, dimana hanya 37 siswa yang mampu memiliki nilai di atas KKM. Dan dapat disimpulkan, kelas XI IPS 3 merupakan kelompok kelas
memiliki tingkat hasil belajar yang cukup rendah.
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
Menurut Sugiyono, “ teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian. Hal ini dikarenakan, tujuan utama sebuah
penelitian ialah mendapatkan data. Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data, maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang memenuhi standar yang
ditetapkan atau dibutuhkan. ”
8
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini, ialah : 1. Tes
Tes merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang sangat sering digunakan oleh peneliti dalam melakukan penelitiannya. Tes dalam penelitian
pendidikan biasanya digunakan untuk melihat bagaimana perkembangan siswa ketika menerima sebuah stimulus yang diterapkan untuk siswa yang menjadi
objek penelitian. Selain itu tes juga sering digunakan untuk menguji kemampuan seorang guru dalam menguasai materi pelajaran yang harus dikuasainya.
Teknik pengumpulan data tes, digunakan peneliti untuk mengetahui seberapa besarkah perbedaan hasil belajar siswa kelas XI IPS 3 sebelum dan
sesudah diterapkannya metode permainan tradisional bebentengan. Dan, Instrumen yang peneliti gunakan untuk teknik pengumpulan data tes ialah naskah
soal. Langkah-langkah dalam mengembangkan instrumen adalah menetapkan
spesifikasi, yaitu berisi uraian yang menunjukkan keseluruhan karakteristik yang harus dimiliki suatu instrumen, yaitu :
a. menentukan tujuan b. menyusun kisi-kisi
8
Ibid., h. 308.
c. memilih bentuk instrumen d. menentukan panjang instrumen
Kisi-kisi tes adalah format atau matrik yang memuat informasi tentang spesifikasi soal-soal yang akan dibuat. Dengan kisi-kisi ini akan dikembangkan
soal-soal yang sesuai tujuan tes serta memudahkan bagi penyelenggara tes dalam menyusun perangkat tes. Terdapat tiga langkah dalam mengembangkan kisi-kisi
dalam sistem penilaian, yaitu : 1 Membuat daftar kompetensi dasar yang akan diujikan
2 Membuat indikator 3 Menentukan jenis tagihan dan bentuk jumlah butir soal.
Tabel 3.2 Kisi-kisi Instrumen Soal Standar
Kompetensi Kompetensi
Dasar Materi
Indikator Nomor
Soal Bentuk
Soal
Memahami penyusunan
siklus akuntansi
perusahaan jasa
Mencatat transaksi
dokumen ke dalam jurnal
umum Pengertian
jurnal umum,
fungsi jurnal
umum, langkah-
langkah pembuatan
jurnal umum
- Memahami pengertian
jurnal umum -Menjelaskan
fungsi jurnal -Membuat
jurnal umum 7,9
1 2,3,4,5,
6,8,10, 11,12,1
3,14,15 ,16,17,
18,19,2 Pilihan
Ganda Pilihan
Ganda Pilihan
Ganda
2. Observasi Observasi merupakan salah satu teknik pengumpulan data yang memiliki
ciri lebih spesifik dibandingkan dengan kedua teknik pengumpulan data lain, seperti wawancara dan kuesioner. Ketika wawancara dan kuesioner selalu
berkomunikasi dan berhubungan dengan orang lain. Observasi berbeda, teknik
pengumpulan data observasi tidak terbatas pada orang, melainkan juga pada objek-objek alam yang lainnya.
9
Selain itu, observasi biasanya digunakan untuk penelitian yang berkenaan dengan perilaku manusia, proses kerja, gejala-gejala alam, dan bila responden
yang diamati tidak terlalu besar.
10
Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan teknik pengumpulan data observasi, untuk mencatat serta mengingat pengamatan yang peneliti lakukan di
kelas XI IPS 3. Selain itu, peneliti juga terlibat dalam kegiatan pembelajaran sebagai guru yang mengajar materi di kelas XI IPS 3. Dan dapat disimpulkan,
bahwa peneliti melakukan kegiatan observasi berperanserta atau participant observation.
Berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman observasi yang peneliti gunakan untuk mengamati respon siswa terhadap penelitian yang peneliti lakukan di kelas
XI IPS 3, sebagai berikut :
Tabel 3.3 Kisi-kisi Pedoman Observasi Siswa
No Kegiatan
Aspek Penilaian
Skor Ket
1 2 3 4
1 Kegiatan awal
a. Siswa duduk dengan rapih dan siap menerima materi ajar yang akan
guru sampaikan. b. Siswa mendengarkan serta
memperhatikan nasihat dan motivasi yang diberikan oleh guru.
c. Siswa mendengarkan penyampaian guru terkait dengan materi,
indikator, serta tujuan yang ingin dicapai.
2 Kegiatan inti
Eksplorasi a. Siswa menjawab pertanyaan guru
terkait dengan pengetahuan tentang
9
Sugiyono, op.cit., h. 203.
10
Ibid.
permainan bebentengan. b. Siswa menyambut dengan baik
ketika guru memberitahu bahwa proses pembelajaran berlangsung
dengan metode bebentengan.
Elaborasi a. Siswa membagi kelas menjadi dua
kelompok sesuai dengan arahan guru.
b. Siswa bergabung dengan teman sekelompoknya.
c. Siswa mendengarkan aturan serta langkah-langkah permainan
bebentengan. d. Siswa memilih salah satu teman
sekelompok untuk suit di depan e. Siswa mendengarkan soal yang guru
bacakan f. Siswa Antusias dalam memilih
teman dari kelompok lawan untuk mengerjakan soal yang dibacakan
guru.
g. Siswa berdiskusi dengan teman sekelompok untuk membicarakan
strategi permainan. h. Siswa berdiskusi dalam menjawab
pertanyaan yang dibacakan oleh guru.
i. Siswa yang tidak bisa menjawab pertanyaan, mau dijadikan tawanan
di depan kelas. j. Siswa bersama-sama dengan guru
menghitung jumlah tawanan dari setiap kelompok
k. Kelompok pemenang berdiskusi untuk melepaskan satu tawanan
Konfirmasi a. Siswa bersama-sama guru
menentukan kelompok pemenang permainan bebentengan
b. Perwakilan kelompok mengumpulkan daftar nama anggota
kelompok masing-masing.
3 Kegiatan Akhir
a. Siswa bersama-sama guru melakukan refleksi terhadap proses
pembelajaran yang berlangsung.
3. Angket Angket atau kuesioner merupakan salah satu teknik pengumpulan data
yang paling sering digunakan oleh para peneliti. Beberapa orang berpendapat, bahwa teknik pengumpulan data angket jauh lebih mudah apabila dibandingkan
dengan teknik pengumpulan data lainnya. Selain mudah dalam segi pengumpulan datanya, teknik pengumpulan data angket juga mudah dalam menganalisis data
setelah data diperoleh. Menurut Sugiyono, “ Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data
yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner juga merupakan teknik
pengumpulan data yang efektif bila peneliti tahu apa yang diharapkan dari responden penelitian.”
11
Peneliti menggunakan teknik pengumpulan data angket untuk mengumpulkan respon responden penelitian terhadap treatment atau perlakuan
yang peneliti lakukan di kelas XI IPS 3. Peneliti membuat kuesioner dengan tipe pertanyaan terbuka.
Berikut ini merupakan kisi-kisi pedoman angket yang peneliti gunakan untuk mengamati respon siswa terhadap penelitian yang peneliti lakukan di kelas
XI IPS 3, sebagai berikut :
Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket
11
Ibid., h. 199.
No Indikator
Keterangan
1 Pola pikir siswa terhadap pelajaran ekonomi Angket dengan
tipe jawaban terbuka.
2 Bisa atau tidaknya mengikuti pelajaran ekonomi 3
Kesukaan terhadap penerapan metode bebentengan di kelas
E. Langkah-langkah Analisis Data