belajar mengajar dengan berbagai metode ajar yang sangat inovatif. Walaupun semua guru di atas, sudah mulai sering menggunakan infokus dan LCD, namun
pemilihan metode yang digunakan tetap masih cenderung ke arah konvensional. Dalam masalah administrasi, tenaga kependidikan yang ada di SMA N 6
Tangerang Selatan walaupun baru satu orang yang PNS. Namun, mereka semua sudah ahli dalam mengurus semua keperluan administrasi sekolah. Selain itu,
SMA N 6 Tangerang Selatan berkembang dengan sangat baik dikarenakan adanya wakil kepala sekolah di bidang kurikulum yang sangat tegas. Beliau bernama ibu
Dra. Hj. Sri Diani C, M.Pd, beliau merupakan seorang ibu yang tegas dan tak takut dibenci dengan teman kerja lainnya demi mewujudkan program
pembelajaran yang baik di SMA N 6 Tangerang Selatan. Dalam masalah penengakan kedisiplinan, SMA N 6 Tangerang Selatan
juga merupakan sekolah yang tidak takut-takut mengeluarkan siswa-siswi yang bermasalah dan tidak disiplin. Selain itu, dalam masalah kerja sama dengan pihak
luar, SMA N 6 Tangerang Selatan merupakan sekolah yang sangat terbuka bagi siapapun yang mau mengembangkan sekolah ini.
Dan dari penjelasan profil sekolah di atas, dapat disimpulkan bahwa, walaupun SMA N 6 Tangerang Selatan merupakan sekolah baru, namun dalam
hal kualitas, kedisiplinan, serta fasilitas. Sekolah ini sangat cukup bagus dan memadai dalam menerapkan metode-metode pembelajaran yang sangat inovatif.
B. Analisis Data 1. Uji Validitas dan Reliabilitas
Hasil dari uji validitas instrumen soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4 dengan jumlah siswa 39 orang serta 20 soal yang diujikan ialah, hasil Validitas
butir soal untuk setiap nomer ditunjukkan pada baris pearson correlation. Untuk mengetahui soal valid atau tidak dibandingkan dengan r Tabel Product Moment.
Dengan jumlah data sebanyak 39 N=39 dan taraf signifikan 5 menurut r tabel. Soal dinyatakan valid apabila r hasil perhitungan r tabel.
Tabel 4.6 Hasil Uji Validitas Instrumen Soal No
Soal r Hasil
Perhitungan r Tabel 5
n 39 Valid Tidak
1. 0,387
0,316 Valid
2. 0,649
0,316 Valid
3. 0,597
0,316 Valid
4. 0,034
0,316 Tidak Valid
5. -
0,316 Tidak Valid
6. 0,332
0,316 Valid
7. 0,075
0,316 Tidak Valid
8. 0,026
0,316 Tidak Valid
9. 0,585
0,316 Valid
10. 0,029
0,316 Tidak Valid
11. 0,368
0,316 Valid
12. 0,127
0,316 Tidak Valid
13. 0,568
0,316 Valid
14. 0,407
0,316 Valid
15. 0,453
0,316 Valid
16. 0,059
0,316 Tidak Valid
17. 0,204
0,316 Tidak Valid
18. 0,366
0,316 Valid
19. 0,597
0,316 Valid
20. 0,541
0,316 Valid
Maka, butir soal yang tervaliditas dengan menggunakan rumus Pearson Corellation ialah 1, 2, 3, 6, 9, 11, 13, 14, 15, 18, 19, 20. Untuk beberapa soal yang
tidak tervaliditas, peneliti mengubah serta memperbaiki soal dengan menggunakan pendekatan validitas konstruk.
Hasil dari uji reliabilitas instrumen soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4 dengan jumlah siswa 39 orang serta 20 soal yang diujikan ialah :
Tabel 4.7 Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Soal No
Soal Nilai
Croncbachs Alpha if Item
Deleted ReliabelTidak
1. 0,665
Reliabel 2.
0,648 Reliabel
3. 0,650
Reliabel 4.
0,691 Reliabel
5. -
Reliabel 6.
0,668 Reliabel
7. 0,679
Reliabel 8.
0,681 Reliabel
9. 0,652
Reliabel 10.
0,682 Reliabel
11. 0,665
Reliabel 12.
0,682 Reliabel
13. 0,650
Reliabel 14.
0,662 Reliabel
15. 0,659
Reliabel 16.
0,680 Reliabel
17. 0,675
Reliabel 18.
0,666 Reliabel
19. 0,650
Reliabel 20.
0,652 Reliabel
Karena nilai reliabilitas yang dihitung melalui perhitungan dengan rumus Alpha Cronbach memiliki nilai di atas 0,6. Maka semua butir soal dinyatakan
reliabel. Semua soal yang diujikan ke kelas XI IPS 4, dinyatakan reliabel semua. Untuk beberapa soal yang tidak valid, peneliti merubah terlebih dahulu dengan
cara validitas konstruk.
2. Hasil Belajar Siswa a. Data Hasil Kognitif