dengan pekerjaan berdebu, hobi, pekerjaan pertama, pekerjaan pada musim- musim tertentu, dll Ikhsan, 2002.
2.5.5 Penggunaan Masker
Perlindungan tenaga kerja melalui usaha-usaha teknis pengamanan tempat, peralatan dan lingkungan kerja sangat perlu diutamakan Suma’mur, 1996. Alat
pelindung diri APD adalah alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang dalam pekerjaan yang fungsinya mengisolasi tenaga kerja
dari bahaya di tempat kerja Nedved, 1991. Sebagai usaha terakhir dalam usaha melindungi tenaga kerja, APD haruslah enak dipakai, tidak mengganggu kerja
dan memberikan perlindungan yang efektif terhadap bahaya Nedved, 1991. Pekerja yang aktivitas pekerjaannya banyak terpapar oleh partikel debu
memerlukan alat pelindung diri berupa masker untuk mereduksi jumlah partikel yang kemungkinan dapat terhirup. Pekerja yang taat menggunakan masker saat
bekerja akan meminimalkan jumlah paparan partikel yang dapat terhirup Budiono, 2007.
Suma’mur 1996 menjelaskan, penggunaan alat pelindung diri masker berkaitan dengan banyaknya partikulat yang tertimbun di dalam organ paru
akibat pencemaran yang dapat mengurangi kemampuan fungsi paru, dengan menggunakan alat pelindung diri masker maka dapat mencegah menumpuknya
partikulat pencemar dalam organ paru sehingga akan mengurangi terjadinya penurunan fungsi paru.
Adapun masker yang tepat bagi tenaga kerja yang berada pada lingkungan kerja dengan paparan debu berkonsentrasi tinggi adalah OSHA, 2007:
Tabel 2.4 Jenis dan Gambar Masker
No. Jenis Masker
Gambar
1. Single-strap dust masks, tidak dapat digunakan
untuk melindung dari bahaya lingkungan. Namun, dapat digunakan untuk melindungi
dari serbuk sari atau allergen lainnya. Gambar 2.2
Single-strap dust masks Sumber:
www.osha.gov
2. Approved filtering facepieces masker debu,
dapat digunakan untuk debu, uap, asap pengelasan, dll.
Gambar 2.3 Masker debu
Sumber: www.osha.gov
3. Respirator setengah wajah, dapat digunakan
untuk perlindungan terhadap sebagian besar uap, gas asam, debu atau asap pengelasan.
Cartridge filter harus sesuai kontaminan dan diganti secara berkala.
Gambar 2.4 Respirator setangah wajah
Sumber: www.osha.gov
4. Respirator seluruh wajah, lebih protektif dari
respirator setengah wajah. Dapat digunakan untuk perlindungan terhadap sebagian besar
uap, gas asam, debu atau asap pengelasan. Pelindung wajah untuk melindungi wajah dan
mata dari iritasi dan kontaminan. Cartridge filter harus sesuai kontaminan dan diganti
secara berkala.
Gambar 2.5 Respirator seluruh wajah
Sumber: www.osha.gov
2.5.6 Kebiasaan Merokok
Merokok adalah salah satu faktor yang mempengaruhi fungsi paru, salah satunya adalah kapasitas vital paru. Merokok dapat menyebabkan perubahan
struktur dan fungsi saluran pernapasan dan jaringan paru-paru. Pada saluran napas besar, sel mukosa membesar dan kelenjar mukus bertambah banyak. Pada
saluran pernapasan kecil, terjadi radang ringan hingga penyempitan akibat bertambahnya sel penumpukan lendir. Pada jaringan paru terjadi peningkatan
jumlah sel radang dan kerusakan alveoli. Akibat perubahan anatomi saluran