Analisis Deskriptif Uji Reliabilitas

65 terpisah pada lembar kerja yang berbeda antara satu konstruk variabel yang lain sehingga dapat diketahui butir- butir pertanyaan variabel mana yang paling banyak tidak valid.

b. Uji Reliabilitas

Bhuono, 2005:72 reabilitas adalah sejauh mana hasil suatu pengukuran dapat dipercaya. Instrumen yang reliable berarti instrument tersebut bila digunakan beberapa kali untuk mengukur obyek yang sama, akan menghasilkan data yang sama. Reabilitas keandalan merupakan ukuran suatu kestabilan dan konsistensi responden dalam menjawab hal yang berkaitan dengan konstruk- konstruk pertanyaan yang merupakan dimensi suatu variabel dikatakan baik jika memiliki nilai Crondach’s Alpha dari 0.60.

2. Analisis Deskriptif

Analisis deskriptif yaitu Teknik analisis yang bertujuan mengubah data mentah menjadi mudah dipahami dalam informasi yang lebih ringkas Istijanto, 2009:96. Untuk memahami persepsi konsumen tehadap kepribadian merek induk dan kepribadian merek-merek perluasan Pepsodent, penulis menggunakan analisis deskriptif. Penelitian deskriptif dimaksudkan untuk melakukan pengukuran yang cermat terhadap fenomena sosial tertentu. Penelitian deskriptif juga bertujuan menggambarkan secara tepat sifat-sifat, keadaan, dan gejala dari seorang individu atau kelompok tertentu. Sugiyono, 2008. Data kuantitatif dari kuesioner dianalisis dengan: 66 a. Skala pengukuran Sugoyono, 2008:133 Skala pengukuran yang digunakan penulis adalah skala Likert dengan tujuan untuk mempermudah pengolahan data, terutama data mengenai persepsi konsumen. Responden diminta menyatakan kesetujuannya terhadap aspek yang dinyatakan. Jawaban item yang menggunakan skala Likert mempunya gradasi dari sangat positif sampai sangat negatif. Skala likert biasanya memilki 5 atau 7 kategori dari sangat setuju sampai dengan sangat tidak setuju, sekala likert banyak digunakan dalam riset- riset pemasaran yang menggunakan metode survey dan dapat dikategorikan sebagai sekala ordinal. antara lain: a. Kategori Sangat Setuju dengan skor 5 b. Kategori Setuju diberi skor 4 c. Kategori Ragu-ragu diberi skor 3 d. Kategori Tidak Setuju diberi skor 2 e. Kategori Sangat Tidak Setuju diberi skor 1 b. Rata-rata hitung mean score Rata-rata adalah nilai yang mewakili sekelompok data. Nilai rata- rata pada umumnya mempunyai kecenderungan terletak di tengah- tengah dalam suatu kelompok data yang disusun menurut besar kecilnya nilai atau bobot, dengan kata lain rata-rata mempunyai kecenderungan memusat. Rata-rata hitung sering digunakan sebagai dasar untuk melakukan perbandingan dua kelompok nilai atau lebih. 67 Dalam penelitian ini data kuantitatif yang diperoleh di analisis dengan menggunakan rumus rata-rata hitung mean score: fi x Xi : n Keterangan:  fi: Frekuensi  Xi: Bobot nilai pertanyaan  n: Total responden c. Tabel distribusi Tabel distribusi digunakan untuk melihat penyebaran data dalam suatu variabel. Fungsi tabel frekuensi antara lain adalah untuk: - Mendeskripsikan ciri-ciri atau karakteristik suatu variabel - Mempelajari distribusi dari variabel-variabel pokok - Memilih klasifikasi-klasifikasi pokok untuk tabulasi silang Distribusi frekuensi menunjukkan berapa banyak responden yang menjawab masing-masing kemungkinan kategori variabel dalam penelitian, sedangkan distribusi presentase merupakan distribusi yang frekuensinya diubah dalam bentuk presentase.

E. Operasional Variabel Penelitian

Dokumen yang terkait

Pengaruh Kepercayaan Pada Merek Dan Sikap Atas Iklan Terhadap Keputusan Pembelian Pasta Gigi Merek Pepsodent (Studi Kasus Pada Mahasiswa Yang Kost Di Lingkungan Kampus USU)

2 38 96

Analisis Sensitivitas Respon Konsumen Terhadap Ekstensifikasi Merek (Brand Extension) Pada Sikat Gigi Merek Pepsodent Di Asrama Putri Usu

8 156 68

ANALISIS KESADARAN MEREK PADA PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI BANDARLAMPUNG

6 50 85

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 9 123

Hubungan iklan produk pasta gigi pepsodent di televisi dengan loyalitas merek produk pasta gigi pepsodent pada konsumen.

0 3 134

Pengaruh Pemasaran Dari Mulut ke Mulut, Persepsi Kualitas, dan Kesadaran Merek Terhadap Keputusan Pembelian Produk Pasta Gigi Pepsodent Pada Mahasiswa FE USU

0 0 2

PENGARUH KESADARAN, LOYALITAS, ASOSIASI MEREK, DAN PERSEPSI KUALITAS TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PADA MEREK PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 15

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 18

PENGARUH EKUITAS MEREK DAN CITRA MEREK TERHADAP PERILAKU PEMBELIAN KONSUMEN PASTA GIGI PEPSODENT DI SURABAYA - Perbanas Institutional Repository

0 0 16

HUBUNGAN IKLAN PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT DI TELEVISI DENGAN LOYALITAS MEREK PRODUK PASTA GIGI PEPSODENT PADA KONSUMEN

0 0 132