Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008.
USU Repository © 2009
28
6. kebebasan untuk membentuk organisasi konsumen atau organisasi
lainnya yang relevan dan memberikan kesempatan kepada organisasi tersebut untuk menyuarakan pendapatnya dalam proses pengambilan
keputusan yang menyangkut kepentingan mereka. Di Indonesia menurut Yayasan Lembaga Konsumen IndonesiaYLKI,
Konsumen mempunyai lima 5 hak dasar yang disebut panca hak konsumen, yaitu :
1. Hak atas keselamatan dan keamanan
2. Hak mendapat informasi yang benar
3. Hak untuk memilih
4. Hak untuk didengar pendapatnya
5. hak atas lingkungan hidup
3. Kewajiban Konsumen
Hak-hak konsumen harus dikaitkan dengan kewajiban berbicara tentang konsumen hendaknya membahas pula salah produsen beserta hak-
hak dan kewajibannya. Kewajiban konsumen menurut Undang – Undang No.8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen sebagaimana diatur Pasal
5 yaitu: 1
Membaca dan mengikuti petunjuk informasi dan prosedur pemakaian atau pemanfaatan barang dan atau jasa demi keamanan dan keselamatan;
2 Beritikad baik dalam transaksi pembelian barang danatau jasa;
3 Membayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati;
4 Mengikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen
Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008.
USU Repository © 2009
29
secara patut.
5
1. Dapat melindungi dirinya sendiri.
Menurut YLKI ada beberapa hal yang harus dilakukan oleh konsumen dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa agar menjadi konsumen yang baik ,
yaitu :
2. mengamati dan mengamalkan panca hak konsumen.
3. Bersikap jujur dan bertanggung jawab.
4. Menaati peraturan yang telah di tetapkan.
5. Tanggapan terhadap segala macam permasalahan baik yang sudah
ada, maupun yang belum di alaminya. Menurut YLKI ada beberapa kewajiban yang harus di penuhi konsumen,
yaitu : 1.
Bersifat kritis. Konsumen harus mempunyai sifat kritis dalam mengkonsumsi barang
dan atau jasa, baik terhadap kualitas, kuantitas, harga dan efek samping atau akibatnya. Konsumen harus bersikap kritis dan cermat supaya
tidak mendapat kerugian karena kesalahan sendiri. 2.Berani bertindak atas kesadaran sendiri.
Konsumen harus mempunyai keberanian untuk melindungi diri dan kelompoknya dari perlakuan yang tidak adil dan melanggar haknya.
Hal ini terutama diperlukan ketika konsumen memperjuangkan haknya ketika dirugikan.
5
Perlindungan Konsumen dan Peraturan Perundang-undangan yang terkait, Penerbit Nuanasa Aulia, Bandung, 2006, hal 37
Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008.
USU Repository © 2009
30
3. Memiliki kepedulian sosial
Konsumen harus memperhatikan dan mempertimbangkan akibat yang akan ditimbulkan oleh sikap, prilaku dan pola konsumsinya bagi orang
lain. Konsumen dalam mengkonsumsi barang dan atau jasa jangan sampai merugikan orang lainkaena pola konsumsi yang tidak
bertanggung jawab. 4.
Bertanggung jawab terhadap lingkungan Dalam mengkonsumsi barang dan jasa, konsumen harus
memperhatikan lingkungan. Jadi jangan sampai pola konsumsi menimbulkan gangguan dan kerusakan pencemaran pada
lingkungan dan melanggar hak orang lainb atas lingkungan hidup yang baik dan sehat. Dalam pasal 5 ayat 1 Undang-Undang
Pengelolaan Lingkungan Hidup dinyatakan bahwa setiap orang mempunyai hak yang sama atas lingkungan hidup yang baik dan
sehat. 5.
Memiliki rasa setia kawan YLKI menegaskan, konsumen harus mempunyai rasa tanggung
jawab dan kesetiakawanan sosial. Konsumen diharapkan dapat menggalang kekuatan untuk memperjuangkan kepentingan umum
terutama dalam hal perlindungan konsumen. Salah satu caranya adalah dengan memperjuangkan haknya ketika dilanggar oleh pelaku
usaha.
Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008.
USU Repository © 2009
31
B. Pengertian Perlindungan Konsumen