Pemerintah Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dan

Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 46 atau aturan – aturan moralkode etik profesi yang menerapkan sanksi – sanksi organisatoris kepada anggota yang melanggar. Berdasarkan Pasal 19 ayat 1 UUPK dan pendapat yang diuraikan di atas sistem tanggung jawab yang terkandung dalam UUPK menggunakan sistem proffesional liability secara otomatis biro jasa perjalanan dalam hal terjadi pelanggaran terhadap hak – hak konsumen dalam praktek menggunakan strict liability terhadap profesional. Karena Biro jasa perjalanan tunduk kepada Undang - Undang Perlindungan Konsumen.

G. Peran dan Tanggung Jawab Para Penyelenggara Perlindungan Konsumen

Menurut pemerintah lewat direktorat perlindungan konsumen, dalam pelaksanaan perlindungan konsumen ada beberapa pihak penyelenggara yang bertanggung jawab , antara lain :

1. Pemerintah

Pemerintah bertanggung jawab atas pembinaan penyelengggaran perlindungan konsumen, guna menjamin diperolehnya hak konsumen dan pelaku usaha serta dilaksanakannya kewajiban konsumen dan pelaku usaha. Pembinaan dilakukan oleh menteri danatau yang teknis terkait menurut bidang tugasnya, yang bertujuan untuk antara lain : a. Terciptanya iklim usaha yang sehat dan tumbuhnya hubungan yang sehat antara pelaku usaha dengan konsumen Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 47 b. Tumbuh kembangnya Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat c. Meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia serta meningkatnya penelitian dan pengembangan dibidang perlindungan konsumen. Dalam upaya meningkatkan iklim usaha yang sehat dan hubungan antara pelaku usaha dan konsumen maka menteri melakukan koordinasi dengan instansi yang berkait seperti antara lain : 1. Penyusunan kebijakan di bidang perlindungan konsumen. 2. Pemasyarakatan peraturan perundang – undangan dan memberikan informasi yang berkaitan dengan perlindungan konsumen. 3. Meningkatkan pemahaman serta kesadaran para pelaku usaha dan konsumen terhadap hak dan kewajibannya. 4. Meningkatkan pemberdayaan serta peran terhadap Badan Perlindungan Konsumen Nasional BPSN, Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK, Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat, dan lain – lain.

2. Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dan

Masyarakat Lembaga Perlindungan Konsumen Swadaya Masyarakat dan Masyarakat mempunyai peran dan tanggung jawab dalam terselenggaranya perlindungan konsumen. Peran dan tanggung tersebut diaplikasikan dengan melakukan pengawasan terhadap barang danatau jasa yang beredar atau jasa di pasar, hal ini adalah sebagai wujud dari memberdayakan Lembaga Perlindungan Konsumen Wiwin Azmi Harahap : Pelaksanaan Perlindungan Hukum Bagi Pemakai Jasa Biro Perjalanan Pada PT. Winaya Travel Setelah Berlakunya UU Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen, 2008. USU Repository © 2009 48 Swadaya Masyarakat dan Masyarakat dapat menyampaikan pengaduan atau melaporkan atas temuan – temuan, baik itu yang dilakukan melalui penelitian, survei dan atau pengujian yang dilakukan di laboratorium penguji.

3. Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen BPSK

Dokumen yang terkait

Prosedur Mutasi Jabatan Berdasarkan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999 Ditinjau Dari Persektif Hukum Administrasi Negara (Studi Kasus Dinas Pekerjaan Umum)

10 119 83

Tinjauan Yuridis Perlindungan Hukum Konsumen Terhadap Pelabelan Produk Pangan Berdasarkan Undang-Undang No. 8 Tahun 1999

5 129 137

Tanggung Jawab Apoteker Terhadap Konsumen Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

1 86 105

Perlindungan Konsumen Perumahan Terhadap Developer Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Study Kasus : Zona Property Medan)

0 57 94

Perlindungan Nasabah Kartu Kredit Ditinjau Dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen.

3 72 93

Perlindungan Konsumen Pemakai Jasa Internet Dalam Hal Kerahasiaan Informal

25 156 79

Perlindungan Hukum Terhadap Konsumen Dalam Mengkonsumsi Air Minum Depot Isi Ulang Di Kota Medan Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen dan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 907/MENKES/SK/VII/2002 Tentang Syarat-Sy

13 124 164

Perlindungan Konsumen Perumahan Terhadap Developer Menurut Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Study Kasus : Zona Property Medan)

4 84 94

Pengoplosan Beras Dalam Perspektif Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen

11 144 123

Tinjauan Yuridis Tentang Perlindungan Konsumen Oleh Pt Pos Indonesia Berkaitan Dengan Pengiriman Barang Menurut Undang-Undang No 8 Tahun 1999 Tentang Perlindungan Konsumen (Studi Kasus Di Pt Pos Indonesia Cabang Kabanjahe)

10 145 95