Analisis Kalsium dalam Modifikasi Cookies dengan Tepung Cangkang

41 Berdasarkan diagram proses pembuatan cookies dengan tepung cangkang telur di atas, mentega, margarine, garam, telur, gula halus atau tepung gula, dan susu dicampurkan dan dikocok selama 5 menit hingga adonan mengembang. Adonan ini kemudian dibuat menjadi 3 adonan yang kemudian masing-masing adonan ditambahkan dengan tepung terigu dan tepung cangkang telur ayam dengan perbandingan konsentrasi yang berbeda yaitu 90:10, 80:20, dan 70:30. Perbandingan konsentrasi tepung cangkang telur ditentukan dari berat tepung terigu. Tepung cangkang telur ayam dalam hal ini merupakan substitusi tepung terigu sebagai salah satu bahan utama pembuatan cookies. Cookies dengan perbandingan tepung terigu dan tepung cangkang telur ayam sebesar 90:10 diberi kode A 1 , cookies dengan perbandingan tepung terigu dan tepung cangkang telur ayam sebesar 80:20 diberi kode A 2 , dan cookies dengan perbandingan tepung terigu dan tepung cangkang telur ayam sebesar 90:10 diberi kode A 3 . Selanjutnya, masing-masing adonan cookies ditambahkan dengan soda kue dan dikocok selama 5 menit. Adonan yang telah jadi dicetak dan dipanggang di dalam oven selama 30 menit dengan suhu 100-150 C hingga matang.

3.6.2 Analisis Kalsium dalam Modifikasi Cookies dengan Tepung Cangkang

Telur Ayam Metode penelitian untuk menentukan kadar kalsium menggunakan titrimetri, yakni pemeriksaan jumlah zat yang didasarkan pada pengukuran volume larutan pereaksi yang dibutuhkan untuk beraksi secara stoikiometri dengan zat yang Universitas Sumatera Utara 42 ditentukan. Pada satu segi cara ini menguntungkan karena pelaksanaannya mudah dan cepat, ketelitiannya dan ketepatannya cukup tinggi. Pada segi lain, cara ini menguntungkan karena dapat digunakan untuk menentukan kadar berbagai zat yang mempunyai sifat yang berbeda. Dalam proses titrimetri bagian pentiter ditambahkan kedalam larutan zat yang akan ditentukan dengan bantuan alat yang disebut buret sampai tercapai titik kesetaraan. Titik kesetaraan adalah titik pada saat pereaksi dan zat yang ditentukanbereaksi sempurna secara stoikiometri. Titrasi harus dihentikan pada atau dekat pada titik kesetaraan. Jumlah volume peniter yang terpakai untuk mencapai titik kesetaraan disebut volume kesetaraan. Dengan mengetahui volume kesetaraan, kadar pentiter, dan faktor stoikiometri, maka jumlah zat yang ditentukan dapat dihitung dengan mudah Krisno, 2009. Metode lain dalam menganalisis kandungan kalsium adalah metode AAS Atomic Absorption Spectrofotometer dimana sampel didestruksi dengan campuran asam lalu dipisahkan dengan residunya. Larutan stok standar kalsium 1000 ppm dibuat dengan cara menimbang 2,497 gram CaCO 3 kemudian dilarutkan dengan asam nitrat 1:4 sampai 1 liter. Larutan standar dibuat dari larutan stok 1000 ppm. Seri larutan standar yang digunakan adalah 0, 2, 5, 10, dan 20 ppm dengan volume 100 ml. Larutan standar tersebut kemudian diukur absorbansinya dengan AAS. Dari nilai absorbansi yang dihasilkan AAS pada seri larutan standar didapat hubungan antara konsentrasi dengan absorban, melalui persamaan garis lurus y = a + bx. Y sebagai absorban dan x sebagai konsentrasi. Universitas Sumatera Utara 43 Analisis kadar kalsium sampel dilakukan dengan menimbang 0,1 gram sampel halus yang kemudian dimasukkan kedalam labu kjeldhal 100 ml dan ditambahkan 10- 13 ml campuran asam yang terdiri dari HNO 3 , HClO 4 , dan HCl perbandingan 6:6:1, larutan didestruksi sampai berwarna jernih kemudian didinginkan. Setelah dingin campuran hasil destruksi disaring dengan kertas saring whatman. Pada saat penyaringan, labu kjeldhal dan corong dibilas dengan air bebas ion sebanyak 4 kali. Volume hasil penyaringan ditera hingga 100 ml dan siap diukur pada AAS dengan panjang gelombang 420 nm. ppm ca = � � − � � � � � ca = �

3.6.3 Uji Daya Terima pada Modifikasi Cookies dengan Tepung Cangkang