Analisis Organoleptik Rasa Modifikasi Cookies dengan Tepung

53 Tabel 4.3 Hasil Analisis Sidik Ragam terhadap Aroma Sumber Keragaman Db JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Keterangan Perlakuan 2 1,62 0,81 2,31 3,10 F H F T Galat 87 30,17 0,35 Total 89 31,79 1,16 Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai F Hitung 2,31 ternyata lebih kecil daripada F Tabel 3,10. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan antara perlakuan A 1 , A 2 , dan A 3 terhadap aroma cookies.

4.4 Analisis Organoleptik Rasa Modifikasi Cookies dengan Tepung

Cangkang Telur Ayam Hasil analisis organoleptik rasa modifikasi cookies dengan tepung cangkang telur ayam dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 4.4 Hasil Analisis Organoleptik Rasa Cookies dengan Tepung Cangkang Telur Ayam Kriteria Rasa A 1 A 2 A 3 Panelis Skor Panelis Skor Panelis Skor Suka 6 18 20,0 19 57 63,3 21 63 70,0 Kurang Suka 21 42 46,7 7 14 15,5 8 16 17,8 Tidak Suka 3 3 3,3 4 4 4,4 1 1 1,1 Total 30 63 70,0 30 75 83,2 30 80 88,9 Berdasarkan tabel 4.4 dapat dilihat total skor modifikasi cookies dengan tepung cangkang telur ayam pada perlakuan A 3 memiliki skor tertinggi, sedangkan pada perlakuan A 1 memiliki skor terendah. Hal ini menunjukkan bahwa sebagian besar panelis menyukai rasa cookies pada perlakuan A 3 . Hasil analisis sidik ragam terhadap rasa cookies pada perlakuan A 1 , A 2 , dan A 3 dapat dilihat pada tabel berikut. Universitas Sumatera Utara 54 Tabel 4.5 Hasil Analisis Sidik Ragam terhadap Rasa Sumber Keragaman Db JK KT F Hitung F Tabel 0,05 Keterangan Perlakuan 2 5,09 2,54 6,69 3,10 F H F T Galat 87 32,87 0,38 Total 89 37,96 2,92 Berdasarkan hasil analisis sidik ragam pada tabel di atas, dapat dilihat bahwa nilai F Hitung 6,69 ternyata lebih besar dari F Tabel 3,10. Hal ini menunjukkan bahwa ada perbedaan antara perlakuan A 1 , A 2 , dan A 3 terhadap rasa cookies. Oleh karena adanya perbedaan maka dilanjutkan dengan Uji Ganda Duncan untuk mengetahui tingkat kesukaan terhadap rasa cookies. Berdasarkan hasil perhitungan dengan uji Duncan seperti terlampir pada lampiran. Tabel 4.6 Hasil Uji Ganda Duncan terhadap Rasa Perlakuan A 3 A 2 A 1 Rata-rata data skor 2,67 2,50 2,10 A 3 -A 2 = 2,67 – 2,50 = 0,17 0,31 Jadi A 3 = A 2 A 3 -A 1 = 2,67 – 2,10 = 0,57 0,33 Jadi A 1 ≠ A 3 A 2 -A 1 = 2,50 – 2,10 = 0,40 0,33 Jadi A 1 ≠ A 2 Berdasarkan hasil Uji Ganda Duncan seperti hasil tabel di atas, dapat disimpulkan bahwa tingkat kesukaan panelis terhadap rasa cookies pada perlakuan A 1 tidak sama dengan rasa cookies pada perlakuan A 3 dan rasa cookies pada perlakuan A 2 . Hal ini berarti rasa cookies pada perlakuan A 1 kurang disukai dibandingkan cookies pada perlakuan A 2 dan A 3 .

4.5 Analisis Organoleptik Warna Modifikasi Cookies dengan Tepung