Metode Pengolahan Data 1. Getting Started

4.8. Metode Pengolahan Data 4.8.1. Getting Started Langkah pertama yang dilakukan dalam penerapan Green Productivity pada penelitian ini adalah studi lapangan yang dilakukan dengan cara: 1. Studi Lapangan Studi lapangan yang dilakukan adalah dengan cara walk through survey yang bertujuan untuk mengetahui kondisi nyata perusahaan. Selain itu, walk through survey juga bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengetahui seluruh informasi proses produksi perekatseperti flow process chart serta identifikasi limbah yang dihasilkan selama proses produksi dan penanganan yang telah dilakukan. Berdasarkan data-data yang diperoleh pada tahap ini, selanjutnya dapat diidentifikasi permasalahan yang dapat diselesaikan dengan menggunakan pendekatan Green Productivity dan perancangan alternatif solusi yang dapat diberikan dari permasalahan yang ada. 2. Pengukuran Tingkat Produktivitas Kondisi Awal Tujuan dari pengukuran ini adalah untuk mengetahui tingkat produktivitas yang telah dicapai perusahaan saat ini pada proses produksi perekat. Pengukuran dilakukan dengan terlebih dahulu mengidentifikasi jenis input atau sumber daya yang digunakan pada proses produksi dan output yang dihasilkan. Setelah itu, dilakukan perhitungan biaya seluruh input dan output. Produktivitas merupakan rasio output terhadap input. Hasil pengukuran tingkat produktivitas ini akan dijadikan acuan dalam estimasi pengukuran tingkat produktivitas setelah dilakukan perbaikan. Universitas Sumatera Utara 3. Identifikasi Indeks Environmental Performance Indicator EPI Indeks Environmental Performance Indicator EPI meerupakan tolak ukur kinerja lingkungan suatu perusahaan. Nilai indeks EPI ini diperoleh dengan mengalikan bobot tingkat bahaya suatu zat kimia yang sesuai dengan bahan baku mutu limbah cair yang ditetapkan berdasarkan peraturan.

4.8.2. Planning

Langkah selanjutnya adalah dilakukan identifikasi masalah dan penyebabnya serta penentuan tujuan dan target. Penjelasan untuk setiap langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut: 1. Identifikasi Masalah dan Penyebabnya Berdasarkan data yang diperoleh dari walk through survey, maka langkah selanjutnya yang dilakukan adalah identifikasi masalah dan penyebabnya dengan menggunakan diagram sebab akibat. Selain itu, identifikasi masalah dan penyebabnya ini juga dapat dilakukan berdasarkan hasil perhitungan tingkat produktivitas dan nilai indeks EPI yang berkaitan dengan Green Productivity. 2. Penetapan Tujuan dan Target Setelah diketahui permasalahn dan akibatnya, maka langkah selanjutnya dilakukan penetapan tujuan dan target yang ingin dicapai sebagai acuan dalam pemilihan alternatif solusi yang diambil dan berkaitan dengan tujuan dari metode Green Productivity yaitu peningkatan produktivitas dan kinerja lingkungan. Universitas Sumatera Utara

4.8.3. Generate Green ProductivityOptions

Tahap ini merupakan tahap kritis dalam penerapan metodologi Green Productivity karena dibutuhkan kreativitas dalam menentukan metode-metode dan alternatif solusi yang akan diberikan sebagai usulan perbaikan. Langkah-langkah yang dilakukan pada tahap ini adalah sebagai berikut 1. Menyusun Alternatif Solusi Pada langkah ini alternatif solusi yang digunakan sebagai usulan perbaikan dalam penyelesaian permasalahan yang ada dan mencapai tujuan yang sudah ditetapkan pada penelitian ini. Alat yang digunakan pada penyusunan alternatif ini adalah: a. Brainstorming Tool ini digunakan untuk menghasilkan idea tau gagasan yang dapat dijadikan sebagai usulan perbaikan. Brainstorming dilakukan dengan mengidentifikasi akar masalah atau mencari solusi dari masalah tersebut. b. Source Reduction Pengurangan sumber daya mencakup praktik-praktik pengurangan jumlah limbah, bahan yang berbahaya, polutan, dan kontaminasi aliran limbah pada lingkungan sebelum dilakukan daur ulang, perawatan atau pembuangan. Secara umum, pengurangan sumber daya ini dapat dilakukan dengan empat cara, yaitu mengubah pemakaian bahan baku, perubahan proses, pemisahan aliran limbah, dan penghematan energi. Universitas Sumatera Utara 2. Perhitungan Biaya Operasional Tiap Alternatif Dalam melakukan pemilihan alternatif solusi yang akan diberikan sebagai usulan perbaikan, maka diperlukan perhitungan biaya operasional untuk setiap alternatif sebagai pertimbangan dalam pemilihan alternatif dari segi finansial. 3. Estimasi Kontribusi Tiap Alternatif Terhadap Produktivitas dan Kinerja Lingkungan Langkah ini bertujuan untuk membandingkan tingkat produktivitas dan tingkat GP yang dicapai perusahaan pada proses produksi perekat sebelum dan sesudah menggunakan masing-masing alternatif. Selain itu, pada langkah ini juga dilakukan perhitungan estimasi penghematan untuk setiap alternatif karena selanjutnya digunakan dalam perhitungan estimasi tingkat produktivitas. Green Productivity Ratio GPR digunakan untuk mengestimasi kinerja lingkungan dan tingkat GP dengan cara membandingkan nilai indeks GP sebelum dan sesudah penerapan masing-masing alternatif.

4.9. Analisa Pemecah Masalah