Untuk hasil perhitungan GPR untuk faktor lainnya dapat dilihat pada Tabel 5.19. Adapun perhitungan Green Productivity Index GPI untuk kondisi sekarang
berlaku 1. Artinya bahwa sebagai perbandingan untuk alternatif 1 dan alternatif 2.
5.3.2.2. Alternatif 1
Untuk alternatif 1, dilakukan hal-hal berikut ini: 1.
Pembelian mesin chiller untuk mendinginkan bahan jadi resin perekat. Mesin chiller ini memiliki daya 29.000 watt dan kapasitas 6500 liter m
3
per jam. Harga beli mesin ini Rp 27.500.000.
2. Membuat filter bahan baku dengan dengan grade nomor 4 dengan ukuran 38-
19mm. Harga pembuatan filter ini sebesar Rp 18.450.000. 3.
Pembelian mesin incinerator untuk mengubah limbah padat menjadi energi panas dan energi listrik dengan kapasitas 50kgjam dengan satu ton sampah
menghasilkan 3 MWh panas dan 23 MWh energi listrik. Harga beli mesin ini Rp 145.000.000 dan memiliki daya 2.000 watt.
4. Perhitungan Green Productivity Ratio untuk alternatif 1 untuk material, tenaga
kerja, energy, dan maintenance dilakukan dengan mengetahui terlebih dahulu jumlah dari setiap faktor pada alternatif 1, yaitu sebagai berikut:
a. Data Output
Apabila alternatif 1 diterapkan, diprediksikan akan mempengaruhi jumlah output yang dihasilkan. Jumlah output pada alternatif 1 ini diasumsikan ada
peningkatan jumlah output sebesar 20 dari jumlah produksi rata-rata
Universitas Sumatera Utara
periode 2012 334.805 ton yaitu sebesar 66.960 kg dengan harga jual rata- rata Rp 36.804. sehingga rata-rata output total menjadi:
Data output = Rata-rata output total periode 2012 + jumlah peningkatan output
= Rp 12.324.911.665 + Rp 66.960 kg x Rp 36.804 = Rp 14.789.285.185
b. Data Input Material
Apabila alternatif 1 diterapkan, diprediksikan tidak akan mempengaruhi jumlah input.Maka jumlah input material pada alternatif 1diestimasikan
adalah nilai rata-rata input pada periode 2012 yaitu sebesar Rp 710.339.463 c.
Data Input Tenaga Kerja Apabila alternatif 1 diterapkan. diprediksikan akan mempengaruhi jumlah
input tenaga kerjasebab akan dibutuhkan operator tambahan. Jumlah input tenaga kerjaada penambahan pada operator filter dan operator mesin
incinerator, sehingga penambahan tenaga kerja menjadi 3 orang dengan gaji Rp 1.800.000 per bulan untuk setiap orang. Maka data input tenaga kerja
adalah sebagai berikut: Input tenaga kerja = Nilai rata-rata tenaga kerja periode 2012 + 3 orang
Rp 1.800.000 = Rp 52.011.434 + Rp 3.600.000
= Rp 55.611.434
Universitas Sumatera Utara
d. Data Input Energi
Apabila alternatif 1 diterapkan, diprediksikan akan mempengaruhi jumlah input energi. Jumlah input energipada alternatif 1ada penurunan terhadap
jumlah energi yang dipakai, dikarenakan ada penambahan energi dari mesinincinerator dengan tingkat penurunan 15 dari biaya energi rata-rata,
sehingga input biaya energi adalah sebagai berikut: Input Energi = Nilai rata-rata biaya energi periode 2012 – Pengurangan
jumlah energi = Rp 33.370.882 – 15 dari Rp 33.370.882
= Rp 28.365.250 e.
Data Input Maintenance Apabila alternatif 1 diterapkan, diprediksikan akan mempengaruhi jumlah
input maintenance. Jumlah input maintenancepada alternatif 1ada penambahan perawatan terhadap mesin chiller dan mesin incinerator
diestimasikan sebesar 8 dari biaya perawatan rata-rata periode 12, sehingga untuk perhitungan data input maintenance adalah sebagai berikut:
Input Maintenance = Nilai rata-rata biaya maintenance periode 2012 + penambahan 8 dari nilai rata-rata biaya
maintenance periode 2012 = Rp 3.384.485 + 8 x Rp 3.384.485
= Rp 3.655.243 f.
Data Waste
Universitas Sumatera Utara
Apabila alternatif 1 diterapkan. diprediksikan akan mempengaruhi jumlah input waste. Jumlah waste yang dihasilkandiestimasikan akan merunun
60. hal ini dikarenakan ada penambahan filter terhadap bahan yang akan diolah. Maka data waste untuk alternatif 1 ini adalah sebagai berikut:
Waste = Jumlah rata-rata periode 2012 – 60 rata-rata periode 2012 = 7.777 Kg – 60 x 7.777 Kg
= 3.111 Kg
5.3.2.3. Alternatif 2