Seiketsu merupakan aktivitas untuk secara konstan menjaga 3S yangpertama sebagai rutinitas.
5. Shitsuke atau RajinDisiplin
Shitsuke berarti membuat pekerja memiliki kebiasaan atau budaya dari 5Sini.
3.5. Environmental Performance Indicator EPI
EnvironmentalPerformance Indicator EPI adalah sebuah indikator lingkungan yang merupakansalah satu hal yang diperkirakan dapat menunjukkan
berbagai dampak darisebuah aktivitas pada lingkungan serta usaha untuk mereduksinya. EPImenggambarkan efisiensi lingkungan dari proses produksi
dengan melibatkanjumlah input dan output. Indikator dapat dievaluasi pada fisik, denganmenghubungkan kinerja terhadap jumah bahan baku input yang digunakan,
aliranlimbah, konsumsi energi, kualitas udara dan air. Selain fisik, indikator juga dapatdievaluasi pada keuangan yang meliputi penilaian keuangan terhadap
dampakfisik atau aktivitas proses dari entitas. Pada akhirnya, indikator kinerja dapatmenggabungkan indikator sistem, untuk menunjukkan
usaha penyempurnaanoleh sebuah perusahaan, pabrik atau unit proses untuk mengurangi
dampak lingkungannya. Indeks EPI dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut:
Indeks EPI = ∑
��. ��
� �=1
Nilai k adalah jumlah kriteria limbah yang diajukan dan Wi adalah bobot darimasing-masing kriteria. Bobot ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner
kepadapara ahli kimia lingkungan. Bobot yang dimaksud di atas didasarkan
Universitas Sumatera Utara
padaparameter kesehatan manusia dan keseimbangan lingkungan flora dan fauna.Kedua parameter tersebut diberikan prosentase yang sama sebab apabila
suatu zatkimia dinyatakan berbahaya bagi lingkungan, maka akan berbahaya juga bagi kesehatan manusia, karena manusia juga mengonsumsi makanan yang
berasal darihewan dan tumbuhan. Nilai Pi merupakan presentase penyimpangan antara mutu limbah dengan hasil analisis perusahaan dengan menggunakan
persamaan: P =
������� −�������� �������
x 100 Menurut Okun dan Ponghis 1975 dalam Soeparman dan Suparmin
2001:25-27,ada beberapa indikator pengukuran kualitas limbah cair yang penting diketahui,yaitu Total Suspended Solid TSS, Biochemical Oxygen
Demand BOD,Chemical Oxygen Demand COD, organisme coliform, pH, Dissolved OxygenDO, Chlorine Demand, nutrien, heavy metals, dan parameter
lainnya. Adapun beberapa pengukuran kualitas limbah cair yg perlu diketahui adalah
sebagai berikut : 1. Total Suspended Solid TSS merupakan bahan padat yang dihilangkan
padapenyaringan melalu media standar halus dengan diameter mikron. 2.
Biochemical Oxygen Demand BOD atau kebutuhan oksigen biokimiamerupakan ukuran kandungan bahan organik dalam limbah cair.
BODditentukan dengan mengukur jumlah oksigen yang diserap oleh sampel limbahcair akibat adanya mikroorganisme selama satu periode waktu
tertentu,biasanya 5 hari, pada suatu temperatur tertentu, yang umumnya 200.
Universitas Sumatera Utara
BODmerupakan ukuran utama limbah cair serta memberikan petunjuk daripengaruh yang diperkirakan terjadi pada badan air.
3. Chemical Oxygen Demand COD juga merupakan salah satu indicator kekuatan limbah cair. COD adalah ukuran persyaratan kebutuhan oksidasi
sampel yang berada pada kondisi tertentu, yang ditentukn denganmenggunakan oksidan kimiawi.
4. pH limbah cair adalah ukuran keasaman atau kebasaan limbah cair. pHmenunjukkan perlu atau tidaknya pengolahan pendahuluan untuk
mencegahterjadinya gangguan pada proses pengolahan limbah cair secara konvensional.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan suatu tahapan proses berpikir yang dimulai dari penemuan masalah sampai ke pemecahan masalah berdasarkan data-
data yang diperoleh sehingga ditemukan suatu kesimpulan dari masalah tersebut. Metodologi penelitian ini dibuat dengan tujuan agar pembahasan serta analisis
permasalahan menjadi tersusun dan terarah secara sistematis.
4.1. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di PT. ABZ yang berlokasi di Desa Alue Dua, Nanggroe Aceh Darussalam. Pelaksanaan penelitian dimulai dari bulan Agustus
2013 hingga penelitian selesai.
4.2. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian terapan applied research yaitu penelitian yang melakukan pemecahkan masalah
yang sedang dihadapi oleh perusahaan secara sistematik, faktual, dan akurat berdasarkan data yang ada, sehingga menghasilkan rekomendasi perbaikan dalam
kinerja dari perusahaan. Penelitian yang dilakukan untuk pemecahan masalah
Universitas Sumatera Utara