4. Mutu Bahan Baku Urea dan Formaldehid
Mutu dari bahan baku mempengaruhi proses produksi, sehingga berdampak terhadap hasil sampingan berupa limbah. Indikator variabel ini adalah
viscositas, pH, specific gravity, gell time, dan solid contentdalam urea dan formaldehid.
4.5.2. Variabel Dependen
Variabel dependen variabel terikat, akibat terpengaruh adalah variabel yang tergantung pada independen variabel bebas. Variabel dependen dalam
penelitian ini merupakan Green Productivity.
4.6. Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian memiliki beberapa variabel yang akan diukur melalui pembagian kuesioner kepada konsumen. Variabel pada kuesioner yang dibuat
berdasarkan indikator kandungan zat kimiabahan yang digunakan dalam proses produksi.
4.6.1. Variabel Kuesioner
Adapun variabel yang digunakan dalam kuesioner adalah Biological Oxygen Demand BOD, Chemical Oxygen Demand COD, Total Suspended Solid TSS,
Fenol, pH, dan Minyak dan Lemak. Keenam variabel memenuhi syarat kandungan zat kimia yang terkandung dalam bahan yang digunakan dalam proses produksi.
Universitas Sumatera Utara
4.6.2. Populasi dan Sampel
Populasi adalah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek investigasi oleh peneliti Sukaria Sinulingga, 2012. Populasi dalam penelitian ini
adalah karyawan di PT. ABZ. Penentuan sampel menggunakan metode non-probability sampling yaitu
metode judgement sampling karena responden dipilih berdasarkan pertimbangan atau kelebihan seseorang dalam mengetahui sesuatu hal. Pada pemilihan sampel,
ditetapkan 8 responden dari 55 responden karyawan.
4.7. Pelaksanaan Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. ABZ yang berlokasi di Jalan Langsa-Banda Aceh, dengan objek yang akan diteliti adalah hasil sampingan dari perekat dan dampak
terhadap dari kinerja lingkungan. Penelitian diawali dengan melakukan observasi ke perusashaan yang
bertujuan untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi oleh perusahaan. Adapun masalah yang diperoleh dari hasil observasi perusahaan yaitu masalah
mengenai hasil sampingan dari perekat yaitu limbah pembuangan. Setelah diperoleh hasil observasi dari lapangan, pada tahap selanjutnya
dilakukan pengumpulan informasi melalui wawancara tentang karakteristik perusahaan melalui visi, misi, tujuan perusahaan, struktur organisasi, dll.
Penelitian dilanjutkan dengan pengolahan dan analisis data yang telah dikumpulkan dan selanjutnya ditarik kesimpulan dari hasil penelitian yang
dilakukan. Adapun langkah-langkah pelaksanaan penelitian adalah:
Universitas Sumatera Utara
1. Pengumpulan Data
Adapun kegiatan pengumpulan data yang dilakukan adalah: a.
Teknik observasi yaitu dengan melakukan pengamatan pada perusahaan secara langsung dengan meninjau proses produksi, pengujian kualitas dan
hasil sampingan dari proses produksi dan melakukan wawancara dengan pihak yang berwenang terkait kebutuhan dari penelitian serta merangkum
data pada perusahaan. b.
Teknik wawancara yaitu dengan melakukan wawancara kepada bagian pihak yang berwenang pada perusahaan terkait kebutuhan penelitian.
c. Teknik kepustakaan Studi Literatur yaitu dengan mempelajari teori-teori
dan mencari informasi yang berkaitan dengan pemecahan masalah dari buku dan jurnal yang sesuai dengan permasalahan pada perusahaan dan arsip dari
perusahaan. 2.
Pengolahan Data Data yang telah dikumpulkan dengan menggunakan teknik dan tools green
productivity. Lalu dilanjutkan dengan melakukan beberapa pilihan alternatif yang diambil dari beberapa permasalahan yang ada. Selanjutnya dipilih
alternatif dari beberapa alternatif yang ada. 3.
Analisis dan Pemecahan Masalah Hasil pengolahan data berupa beberapa pilihan alternatif dianalisis serta
diidentifikasi dimana dipilih alternatif yang paling terbaik. 4.
Kesimpulan dari hasil penelitian yang disertai dengan saran kepada pihak perusahaan yang sifatnya membangun.
Universitas Sumatera Utara
Berikut ini dapat dilihat blok diagram langkah-langkah penelitian yang dapat dilihat pada Gambar 4.2.
Universitas Sumatera Utara
Studi Pendahuluan Studi Literatur Masalah Terkait
Perumusan Masalah Tujuan Penelitian
Studi Lapangan - Walk Through Survey
- Flow Process Chart
Mengukur Tingkat Produktivitas Kondisi Awal
Identifikasi Indeks Environmental Performance Indicator EPI
Identifikasi Masalah dan Penyebabnya
Menentukan Tujuan dan Target
Menyusun Alternatif Solusi Perhitungan Biaya Operasional
Tiap Alternatif Estimasi Kontribusi Tiap Alternatif
Terhadap Produktivitas dan Kinerja Lingkungan
Analisa Pemecah Masalah Kesimpulan dan Saran
Getting Started
Planning
Generate GP Option
Sumber : Diolah dari Achieving Higher Productivity Through GP
Gambar 4.2. Blok Diagram Sistematika Penelitian
Secara keseluruhan, sistematika pemecahan masalah yang akan dilakukan pada penelitian ini dilakukan berdasarkan metodologi Green Productivity untuk
Universitas Sumatera Utara
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Pelaksana metodologi Green Productivity pada penelitian ini disesuaikan dengan situasi dan kondisi yang terjadi di
lapangan. Sebelum penetapan penggunaan metode Green Productivity, ada beberapa langkah yang dilakukan, yaitu:
1. Studi Pendahuluan
Studi pendahuluan ini merupakan tahap awal yang dilakukan pada penelitian ini untuk menentukan permasalahan yang terjadi di PT. ABZ yang kemudian
akan diselesaikan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Studi pendahuluan ini dilakukan dengan cara wawancara langsung dengan pekerja di
perusahaan. Gejala permasalahan yang terjadi di PT. ABZ ini dijadikan sebagai latar belakang penelitian yang kemudian dikembangkan untuk menghasilkan
alternatif solusi yang relevan. 2.
Studi Literatur Tahap selanjutnya yang dilakukan pada penelitian ini adalah studi literatur.
Tahap ini dilakukan untuk membangun suatu kerangka berpikir dalam pemecahan masalah berdasarkan hasil studi lapangan. Studi literatur ini
merupakan penelitian yang diperoleh dari literatur jurnal dan refrensi lainnya terkait penelitian yang akan dilakukan. Berdasarkan studi literatur ini,
diperoleh suatu pendekatan Green Productivity yang digunakan untuk menghasilkan usulan perbaikan dari permasalahan penanganan limbah yang
sedang di hadapi oleh PT. ABZ.
Universitas Sumatera Utara
3. Perumusan Masalah
Perumusan masalah ditentukan berdasarkan hasil studi pendahuluan dan studi literatur yang telah dilakukan pada tahap sebelumnya. Permasalahan yang
ditemukan pada produksi perekat adalah mengenai peningkatan produktivitas yang disertai dengan peningkatan peningkatan kinerja lingkungan secara
bersamaan yang dilakukan dengan mengidentifikasi pemborosan atau limbah produksi yang berpengaruh terhadap produktivitas. Selain itu, dirumuskan juga
mengenai beberapa alternatif solusi yang dapat dilakukan dalam peningkatan produktivitas tanpa mengabaikan dampaknya terhadap lingkungan.
4. Tujuan Penelitian
Penetapan tujuan penelitian ini bertujuan agar penelitian yang akan dilakukan lebih terarah dan dapat menentukan hasil akhir yang akan dicapai dari hasil
penelitian tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui tingkat produktivitas dan kinerja lingkungan pada proses produksi perekat yang
kemudian dilakukan identifikasi jenis pemborosan yang sering terjadi pada produksi perekat dan berpengaruh terhadap tingkat produktivitas serta
berdampak buruk pada kinerja lingkungan. Selain itu, dilakukan perancangan alternatif solusi sebagai usulan perbaikan untuk meningkatkan produktivitas
dan kinerja lingkungan. Setelah diketahui permasalahan yang terjadi dan menetapkan tujuan
penelitian, maka selanjutnya dilakukan langkah-langkah penelitian sesuai dengan metodologi Green Productivity yang menjadi pendekatan dalam penyelesaian
masalah yang sedang dihadapi.
Universitas Sumatera Utara
4.8. Metode Pengolahan Data 4.8.1. Getting Started