Mengimplementasikan Alternatif Terpilih Brainstorming Flowchart

3.4.4.2. Mengimplementasikan Alternatif Terpilih

Jika semua hal dalam tahap perencanaan telah dilakukan dengan baik, selanjutnyaTim GP dapat melaksanakan solusi yang telah ditentukan secara simultan.

3.4.4.3. Pelatihan, Awareness Building, dan Pengembangan Kompetensi

Untuk dapat menjamin solusi yang telah ditentukan, maka perlu dilakukanpelatihan bagi tenaga kerja untuk memberikan gambaran mengenai konsep GPserta memahami tentang peran masing-masing. 3.4.5. Monitoring and Review 3.4.5.1.Memonitor dan Mengevaluasi Hasil Kinerja dari solusi yang dilaksanakan harus diawasi agar dapat dibandingkandengan target dan tujuan yang telah ditentukan pada tahap awal, sehingga pihak manajemen dapat melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan untukmeminimalkan deviasi. 3.4.5.2.Management Review Universitas Sumatera Utara Langkah ini dilakukan untuk mengukur dan mengevaluasi efektivitas daripenerapan seluruh metodologi GP. Management Review tersebut meliputiefektivitas pelaksanaan GP, keuntungan yang diperoleh, financial savings yang dicapai, kesulitan-kesulitan yang dihadapi selama pelaksanaan dan identifikasiuntuk perbaikan selanjutnya. 3.4.6. SustainingGreen Productivity 3.4.6.1.Menggabungkan Perubahan-Perubahan Dalam Sistem Manajemen Organisasi GP harus diintegrasikan menjadi bagian dari manajemen harian. Tim GP harusmembentuk sistem terstruktur untuk menjamin perbaikan yang terus- menerusdalam GP. Agar sistem tersebut berjalan dengan efektif, maka perlu untukmemperbarui kebijakan, target, tujuan dan prosedur saat diperlukan.

3.4.6.2. Mengidentifikasi Permasalahan Baru Untuk Continuous Improvement

Ketika siklus pertama selesai dilakukan, maka permasalahan baru dapat munculkarena beberapa faktor, antara lain perubahan harga dan ketersediaan sumberdaya, kompetisi baru, adanya produk dan pasar baru, dan lain-lain. Oleh karenaitu, akan ada kesempatan baru dalam perbaikan produktivitas dan penurunandampak limbah.

3.4.7. Teknik dan ToolsGreen Productivity

Dalam menerapkan metodologi GP, dibutuhkan tools dan teknik yang sesuai danmendukung pelaksanaan metodologi tersebut. Tools dan teknik GP ini Universitas Sumatera Utara dapatdigunakan untuk menggambarkan solusi secara kuantitatif maupun kualitatif.Beberapa tools dan teknik ini diadaptasi dari berbagai macam teori manajemendan praktek proses perbaikan. Gambar 3.3 menunjukkan tools dan teknik yangdapat digunakan pada metodologi GP.

3.4.7.1. Brainstorming

Brainstorming dipopulerkan oleh Alex F. Osborn dalam bukunya AppliedImagination. Tujuan utama brainstorming adalah untuk menghasilkan beberapaide atau gagasan yang mungkin untuk mengatasi masalah. Tool ini digunakan olehTim Perbaikan secara mudah seperti mengidentifikasi akar masalah atau mencarisolusi dari masalah tersebut APO, 2001. Affinity diagrammerupakan metode brainstorming yang paling efektif dan terstruktur. Affinity Diagram merupakan pendekatan yang efektif untukmengumpulkan berbagai macam data ide, pendapat, masalah dan mengatur sertamengelompokkannya berdasarkan hubungan asalnya APO, 2001. Berikut ini adalah contoh dari affinity diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.4. dan langkah metodologi green productivity dengan toolsnya pada Tabel 3.3. Universitas Sumatera Utara Gambar 3.4. Affinity Diagram Tabel 3.3. Langkah Metodologi GP vs Alat dan Teknik GP Universitas Sumatera Utara

3.4.7.2. Flowchart

Flowchart merupakan suatu diagram yang menggambarkan bisnis proses, proses informasi input, data processing, data storage, dan output yang berhubungan dengan proses operasi manusia, peralatan, organisasi, dan aktivitas kerja. Selain itu, flowchart juga dapat berupa simbol-simbol dan dapat menunjukkan alur data serta operasi yang terjadi pada suatu sistem APO, 2001. Berikut ini adalah contoh dari flowchart dan flow process diagram yang ditunjukkan pada Gambar 3.5 dan Gambar 3.6 Gambar 3.5.Flowchart Universitas Sumatera Utara Gambar 3.6. Process Flow Diagram Process Flow Diagram merupakan flowchart khusus yang menunjukkan urutan aktivitas serta aliran bahan baku pada setiap proses APO, 2001. Selain itu, process flow diagram juga merupakan suatu gambaran grafis yang menjelaskan suatu sistem yang terdiri dari beberapa komponen, yaitu flow, source, destination, dan storage.

3.4.7.3. Plant Layout