5S-Good Housekeeping Practices Metodologi Green Productivity

menyebabkanbertumpuknya persediaan di salah satu proses hilir. Bahan baku hanya diammenunggu untuk diproses oleh operasi selanjutnya. Menurut Taiichi Ohno, 7 pemborosan pertama sangat penting karena dampaknyaterhadap pemborosan ke-8. Produksi, persediaan, dan hal lain yang berlebihmenyembunyikan masalah dan para karyawan tidak dipaksa untuk berpikir.Mengurangi pemborosan akan mengungkapkan masalah dan memaksa parakaryawan untuk menggunakan kreativitas mereka untuk memecahkan masalahLiker, 2004.

3.4.7.14. 5S-Good Housekeeping Practices

Dengan mengimplementasikan 5S maka tingkat kualitas, lead time, dan reduksibiaya dapat diperbaiki. Penjelasan dari 5S adalah sebagai berikut Monden, 1993: 1. Seiri atau Ringkas Seiri merupakan aktivitas dalam memilih barang-barang dan menyimpanhanya yang diperlukan dan menyingkirkan yang tidak diperlukan. 2. Seiton atau Rapi Seiton berarti mengatur dan mengidentifikasi beberapa hal untuk kemudahanpenggunaan. 3. Seiso atau Resik Hal ini berarti aktivitas melakukan proses pembersihan, untuk menjagakerapihan dan kebersihan. 4. Seiketsu atau Rawat menciptakan aturan Universitas Sumatera Utara Seiketsu merupakan aktivitas untuk secara konstan menjaga 3S yangpertama sebagai rutinitas. 5. Shitsuke atau RajinDisiplin Shitsuke berarti membuat pekerja memiliki kebiasaan atau budaya dari 5Sini.

3.5. Environmental Performance Indicator EPI

EnvironmentalPerformance Indicator EPI adalah sebuah indikator lingkungan yang merupakansalah satu hal yang diperkirakan dapat menunjukkan berbagai dampak darisebuah aktivitas pada lingkungan serta usaha untuk mereduksinya. EPImenggambarkan efisiensi lingkungan dari proses produksi dengan melibatkanjumlah input dan output. Indikator dapat dievaluasi pada fisik, denganmenghubungkan kinerja terhadap jumah bahan baku input yang digunakan, aliranlimbah, konsumsi energi, kualitas udara dan air. Selain fisik, indikator juga dapatdievaluasi pada keuangan yang meliputi penilaian keuangan terhadap dampakfisik atau aktivitas proses dari entitas. Pada akhirnya, indikator kinerja dapatmenggabungkan indikator sistem, untuk menunjukkan usaha penyempurnaanoleh sebuah perusahaan, pabrik atau unit proses untuk mengurangi dampak lingkungannya. Indeks EPI dapat dihitung dengan menggunakan persamaan berikut: Indeks EPI = ∑ ��. �� � �=1 Nilai k adalah jumlah kriteria limbah yang diajukan dan Wi adalah bobot darimasing-masing kriteria. Bobot ini diperoleh melalui penyebaran kuesioner kepadapara ahli kimia lingkungan. Bobot yang dimaksud di atas didasarkan Universitas Sumatera Utara