Metode Penentuan Daerah Penelitian Metode Pengambilan Sampel

III. METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Penentuan daerah penelitian ditentukan secara purposive atau secara sengaja yaitu di Kabupaten Karo. Hal ini dilakukan dengan pertimbangan bahwa Kabupaten Karo merupakan sentra peternakan kelinci di Sumatera Utara. Kabupaten Karo terdiri dari tujuh belas kecamatan namun, tidak di seluruh kecamatan terdapat populasi kelinci. Jumlah populasi kelinci terbesar berada di Kecamatan Berastagi yaitu sebesar 1.798 ekor Karo Dalam Angka, 2012. Tabel 3. Populasi Ternak Menurut Kecamatan di Kabupaten Karo 2011 No. Kecamatan Populasi Ternak Menurut Kecamatan Ekor 1. Mardingding 2. Laubaleng 2 3. Tigabinanga 2 4. Juhar 5. Munte 6. Kutabuluh 22 7. Payung 8. Tiganderket 5 9. Simpang Empat 137 10. Naman Teran 103 11. Merdeka 479 12. Kabanjahe 212 13. Berastagi 1.798 14. Tigapanah 193 15. Dolat Rayat 343 16. Merek 138 17. Barusjahe 57 Jumlah 2011 3.491 2010 11.769 2009 30.565 Sumber: Karo Dalam Angka 2012 23 Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Pengambilan Sampel

Pengambilan sampel dimulai dengan cara menelusuri saluran tataniaga mulai dari pangkal rantai tataniaga yaitu peternak di Kecamatan Berastagi sampai pada konsumen akhir. 1. Peternak Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel peternak adalah tracer study. Dalam metode ini, penentuan sampel peternak dilakukan berdasarkan informasi yang diperoleh dari pedagang yang diwawancarai. Hal ini dikarenakan tidak diketahuinya secara pasti jumlah peternak yang menernakkan kelinci. 2. Pedagang Metode yang digunakan dalam pengambilan sampel pedagang adalah penelitian penelusuran tracer study. Arikunto 2002 mengatakan to trace artinya mengikuti jejak atau menelusuri. Menelusuri mengandung arti bahwa kegiatan yang ada dalam penelitian ini adalah mengikuti jejak seseorang yang sudah pergi atau sesuatu yang sudah lewat waktu. Di Kecamatan Berastagi, pedagang kelinci terdapat di Pasar Buah Berastagi. Dari hasil pra-survei ke Pasar Buah Berastagi ditemukan bahwa ada 4 orang pedagang kelinci. Oleh karena itu, jumlah pedagang yang akan menjadi sampel dalam penelitian ini adalah sebanyak 4 orang. 3.3 Metode Pengumpulan Data Data yang terdapat di penelitian ini terdiri dari data primer dan data sekunder. Metode pengumpulan data dapat dilihat pada Tabel 4. 24 Universitas Sumatera Utara Tabel 4. Metode Pengumpulan Data Jenis Data Sumber Primer Wawancara dengan responden Sekunder Dinas Peternakan Kabupaten Karo Badan Pusat Statistik Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan

3.4 Metode Analisis Data