Fungsi-Fungsi Tataniaga Lembaga Pemasaran

Saluran IV Keterangan : bertindak sebagai peternak dan menjual ke- Gambar 9. Skema Saluran IV Tataniaga Kelinci Dalam saluran IV dapat dilihat bahwa peternak menyalurkan kelincinya ke pedagang pengumpul yang bertindak sebagai peternak. Kemudian, ia menjual ternaknya ke pedagang pengumpul luar daerah seperti Medan, Binjai, dan Pematangsiantar. Kemudian ternak disalurkan ke tangan konsumen. Semua risiko yang terjadi dalam proses perdagangan ditanggung oleh pedagang pengumpul luar daerah.

5.2 Fungsi-Fungsi Tataniaga Lembaga Pemasaran

Dalam melaksanakan kegiatan tataniaga, lembaga tataniaga melakukan fungsinya masing-masing. Fungsi-fungsi ini dilakukan untuk memperlancar penyampaian kelinci ke tangan konsumen akhir. Dalam tataniaga kelinci, fungsi- fungsi tataniaga yang dilakukan setiap lembaga bervariasi. Konsekuensi dari bervariasinya fungsi ini adalah bervariasinya biaya yang dikeluarkan oleh masing- masing lembaga. Semakin banyak fungsi yang dilakukan, maka semakin besar biaya yang dikeluarkan, demikian juga sebaliknya. Apabila semakin besar biaya yang dikeluarkan maka akibatnya adalah harga yang diterima oleh konsumen akhir akan semakin tinggi. Fungsi-fungsi tataniaga yang dilakukan oleh setiap lembaga tataniaga kelinci dapat dilihat pada Tabel 12 berikut ini. Peternak Pedagang Pengumpul Daerah Konsumen Luar Daerah Pedagang Pengumpul Luar Daerah 40 Universitas Sumatera Utara Tabel 12. Fungsi-Fungsi Tataniaga yang Dilakukan Setiap Lembaga Tataniaga Fungsi Tataniaga Peternak Peternak Sekaligus Pedagang Pengumpul Pedagang Pengumpul Pedagang Pengecer Pembelian Penjualan Transportasi Perawatan Penanggungan Risiko Informasi Pasar V V X V X V V V V V V V V V V V V V V V V X X V Sumber : Lampiran 11 Keterangan : V : Melaksanakan fungsi tersebut X : Tidak melaksanakan fungsi tersebut Fungsi-fungsi yang dilakukan peternak adalah sebagai berikut : pembelian bibit kelinci, penjualan, perawatan dan informasi pasar. Pembelian kelinci dilakukan dengan cara langsung. Pada awalnya kelinci yang dibeli berjumlah 17 ekor dari kota Lembang. Peternak langsung mendatangi ke lokasi pembibitan kelinci. Perawatan dilakukan dengan bantuan 2 orang pekerja yang berasal dari luar keluarga. Kegiatan perawatan meliputi pecarian dan pemberian pakan, pembersihan kandang, perkawinan, serta tindakan merawat kelinci yang sakit. Dalam melakukan penjualan, peternak tidak memberlakukan sistem antar ke pembeli. Oleh karena itu peternak tidak melaksanakan fungsi transportasi serta penanggungan risiko dalam penjualan. Peternak memperoleh informasi pasar dari pihak pemerintah dan juga pedagang yang membeli ternaknya. Fungsi-fungsi yang dilakukan peternak sekaligus pedagang pengumpul adalah sebagai berikut : pembelian, penjualan, transportasi, perawatan, penanggungan risiko, dan informasi pasar. Dalam melaksanakan pembelian, peternak ini menggunakan transportasi kendaraan bermotor dan dibantu oleh 41 Universitas Sumatera Utara tenaga kerja dalam keluarga. Kemudian, ternak yang sudah dibeli dijual ke pasar dan ada juga yang dijadikan indukan bagi ternaknya sendiri. Perawatan yang dilakukan adalah dalam bentuk pencarian dan pemberian pakan, pembersihan kandang, perkawinan, serta perawatan kelinci yang sakit. Karena peternak ini langsung mendatangi lokasi pembelian maka semua risiko yang terjadi menjadi tanggungjawabnya. Selain itu, informasi pasar yang diperoleh berasal dari peternak lain maupun pedagang lain yang berhubungan dengannya. Fungsi-fungsi yang dilakukan pedagang pengumpul adalah sebagai berikut: pembelian, penjualan, transportasi, perawaran, penanggungan risiko, dan informasi pasar. Baik pedagang pengumpul daerah maupun luar daerah sama- sama melakukan fungsi ini. Pembelian dilakukan ke peternak dengan mendatangi secara langsung. Pembelian ini menggunakan bantuk dari kendaraan bermesin serta beberapa orang yang berasal dari dalam keluarga. Oleh karenanya semua risiko yang terjadi selama proses tataniaga menjadi tanggung jawab pedagang ini. Dalam melaksanakan perawatan, pedagang pengumpul biasanya tidak melakukan banyak perawatan seperti pelaku sebelumnya. Artinya, perawatan hanya bersifat singkat seperti memeberi pakan dan perawatan kelinci yang sakit dan tidak dimaksudkan untuk mengembangbiakkan kelinci. Fungsi informasi pasar diperoleh dari peternak dan juga pihak konsumen. Fungsi-fungsi yang dilakukan pedagang pengecer adalah sebagai berikut : pembelian, penjualan, transportasi, serta informasi pasar. Pedagang ini membeli kelinci kemudian menjualnya langsung ke tangan konsumen. Proses pembelian dilakukan dengan bantuan kendaraan bermotor. Pembelian tidak dilakukan dalam jumlah besar dikarenakan jarangnya konsumen untuk pedagang ini. Proses transportasi kelinci ke pasar dilakukan bersamaan dengan angkutan sayuran yang 42 Universitas Sumatera Utara akan dijual sehingga tidak terlalu memerlukan biaya besar. Pedagang ini sama sekali tidak melakukan proses perawatan karena kelinci yang tidak habis dijual akan dikembalikan ke pedagang tempat ia membeli kelinci tersebut. Oleh karena itu, risiko pasar yang dihadapi relatif tidak ada. Sistem informasi pasar diperoleh dari para pedagang dan konsumen.

5.3 Share Margin Lembaga Tataniaga