Kinerjasistem pelayanan dan program kesehatan Catatan:

1. Analisis data Susenas tentang pola pencarian pengobatan, dll 2. Hasil survey khusus dan OR misalnya tentang pola pencarian pertolongan persalinan, dll 3. Laporan masyarakatmass mediaLSM 4. Pengamatan oleh staff Dinkes 5. Laporan Puskesmas Lakukan analisis untuk mengidentifikasi apakah ada faktor perilaku yang berkontribusi terhadap masalah yang bersangkutan. Kemudian lakukan analisis untuk mengetahui fihaksektor mana yang relevan untuk melakukan intervensi terhadap faktor tersebut misalnya sektor kesehatan, pendidikan, agama, dll

2. b. Penentuan tujuan

Dalam istilah perencanaan, tujuan program bisa berupa a outcome atau hasil dan b output atau keluaran lihat definisi istilah seperti telah disampaikan dimuka. Tujuan untuk mencapai sejumlah output disebut target. Untuk itu sekali lagi tabel dimuka disampaikan disini: Tujuan yang berkaitan dengan pencapaian sejumlah output target sering juga disebut sebagai tujuan khusus. Sedangkan tujuan yang berkaitan dengan outcome disebut tujuan umum. 1 Tujuan umum, atau tujuan pencapaian outcome berkaitan dengan perbaikan derajat kesehatan, yaitu penurunan morbiditas dan mortalitas. Penentuan tujuan ini mengacu pada rumusan masalah kesehatan bersangkutan. Misalnya menurunnya AMIAPI dalam program malaria, menurunkan prevalens pneumonia balita, menurunkan angka anemia ibu hamil, menurunkan angka kurang gizi anak sekolah, dll. 2 Tujuan khusus - atau pencapaian target output, berkaitan dengan perbaikan kinerja program. Penentuan tujuan ini mengacu pada rumusan kinerja program. misalnya 31 Program Immunisasi campak Gizi balita Kegiatan Pencatatan sasaran, sweeping immunisasi Penimbangan balita Input Jurim, vaksin, cold chain, biaya transport Petugas gizi, dacin, PMT pemulihan, biaya transport Output Target Outcome Balita diimunisasi 90 balita di immunisasi KLB campak tidak terjadi Balita ditimbang 100 balita KEP Balita menurun DHS-1 MODUL PELATIHAN P2KT untuk meningkatkan penyemprotan nyamuk malaria, meningkatkan cakupan immunisasi, meningkatkan temuan kasus dan pengobatan pneumonia, meningkatkan cakupan penimbangan bayi dan balita, dll. Untuk tingkat daerah, ada program-program yang tujuan umumnya outcome hanya bisa dinyatakan secara kualitatif, misalnya menurunkan angka kematian bayi. Rumusan tujuan khusus target output harus spesifik, yaitu: 1 ada rumusan kuantitatif 2 jelas sasaran penduduknya 3 jelas sasaran lokasinya 4 jelas sasaran target waktu pencapaiannya Ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam penentuan tujuan program, yaitu sebagai berikut: - Target atau tujuan yang merupakan komitmen nasional - Target atau tujuan yang merupakan komitmen global - Tujuan progam lima tahunan seperti ditetapkan dalam Renstra Kesehatan Daerah Namun pada tataran operasional, penentuan tujuan secara kuantitatif harus realistis., artinya sesuai dengan realita masalah didaerah serta kemampuan daerah untuk mencapainya. Agar realistis, hal-hal berikut ini perlu dipertimbangkan dalam merumuskan tujuan: 1 trend kecenderungan kinerja tahun-tahun sebelumnya 2 kemungkinan perubahan dalam sistem sistem kesehatan internal a. adanya penambahan atau pengurangan tenaga b. adanya prospek penambahan atau pengurangan dana c. adanya prospek penambahan atau pengurangan obatbahan sserta peralatan 3 kemungkinan perubahan diluar kesehatan eksternal a. prospek perubahan kebijakan politik dan pembangunan daerah b. prospek musim 32 DHS-1 MODUL PELATIHAN P2KT

Dokumen yang terkait

Analisis pengaruh kinerja tenaga kesehatan terhadap tingkat kematian pasien rawat inap di RSUP dr.Soebandi Jember -

1 7 80

Pengaruh pelatihan dan pengembangan sumber daya insan terhadap peningkatan etos kerja pegawai bank syariah Bukopin cabang melawai

6 31 98

Korelasi budaya keselamatan pasien dengan persepsi pelaporan kesalahan medis oleh tenaga kesehatan sebagai upaya peningkatan keselamatan dan kesehatan kerja di rumah sakit x dan rumah sakit y Tahun 2015

21 175 142

Implementasi pelatihan keterampilan dalam upaya pemberdayaan masyarakat: studi Kasus pelatihan keterampilan di Institut Kemandirian Dompet Duafa Kota Tangerang

1 10 123

Sistem pendidikan dan pelatihan di PT.Pindad (persero) Bandung : Laporan kerja praktek

0 10 12

kesehatan dalam pandangan islam

1 8 18

Efektivitas pelaksanaan pelatihan kerja dinas sosial, tenaga kerja dan transmigrasi kota Surakarta tahun 2009

1 4 97

3 Anda selalu aktif bertanya kepada peserta pelatihan lain mengenai pengolahan ikan pora-pora ketika pelatihan 4 Anda senang bekerja sama dengan kelompok dalam kegiatan pelatihan 5 Anda setuju dengan pelatihan yang diberikan oleh Dinas Tenaga Kerja dan So

0 0 25

5 Tahun 2 Peningkatan kapasitas dan SDM aparatur Terlaksananya pendidikan pelatihan aparatur - 10 Org 15 Org 20 Org 25 Org 70 Org 3 Terlatihnya petani dalam penanganan pasca panen pengolahan hasil pertanian Terlaksananya pelatihan dan Sosialisasi pasca pa

0 0 53

Pusat Pendidikan dan Pelatihan tenaga kesehatan Badan PengemBangan dan PemBerdayaan sdm kesehatan

0 2 204