Koordinasi anggaran dari berbagai sumber
c. Sumber keuangan daerah 1 Dana Perimbangan
a. Dana bagi hasil pajak dan bukan pajak b. DAU
c. DAK 2 PAD
3 Dana dekonsentrasi 4 Dana Tugas Perbantuan
5 Dana Pinjaman loan 6 Dana Bantuan grant, hibah
d. Jenisklasifikasi belanja dalam keuangan daerah PP No. 582005 1 Belanja pegawai
Termasuk gaji, tunjangan, hoborarium, lembur, kontribusi sosial, dll 2 Belanja barang dan jasa
Barang habis pakai termasuk barang dan jasa keperluan kantor, jasa pemeliharaan, ongkos perjalanan dinas
3 Belanja modal Pembelian aset tetap dan aset lainnya yang mempunyai masa manfaat lebih dari
12 bulan. Termasuk tanah, peralatan, gedung, buku perpustakaan, dll 4 Bunga
Pembayaran bunga hutang 5 Subsidi
Alokasi anggaran kepada perusahaan untuk membantu biaya produksi agar harga jualnya terjangkau oleh masyarakat banyak
48 Belanja Tidak Langsung
Belanja Langsung 1.Belanja Pegawai
1.Belanja Pegawai 2.Belanja Barang dan Jasa
2.Belanja Barang dan Jasa 3.Belanja Modal
3.Belanja Modal 4.Bunga
5.Belanja Subsidi 6.Belanja Hibah
7.Belanja Bagi Hasil 8.Belanja Bantuan Keuangan
9.Belanja Tidak Tersangka
DHS-1 MODUL PELATIHAN P2KT
6 Hibah Pemberian uang, barang dan jasa kepada pemerintah daerah lainnya, perusahaan
daerah, masyarakat, organisasi kemasayarakatan, bersifat tidak wajib dan tidak mengikat, serta tidak secara terus menerus
7 Bantuan sosial Bantuan kepada masyarakat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,
termasuk bantuan kepada partai politik sesuai dengan undang-undang 8 Belanja bagi hasil dan bantuan keuangan
Bagi hasil atas pendapatan daerah, misalnya bagi hasil pajak kabupatenkota untuk pemerintahan desa
9 Belanja tak terduga Belanja untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa dan tidak diharapkan berulang
seperti penanggulangan bencana alam dan bencana sosial; termasuk pengembalian atas pendapatan daerah tahun-tahun sebelumnya
Untuk menjamin bahwa besaran dan mata anggaran tersebut betul-betul dikaitkan dengan kinerja, maka langkah awal sebelum penyusunan angaran adalah menyusun rencana .
Dalam penyusunan rencana tersebut, dilakukan langkah-langkah sistematis sehingga terjamin kesinambungan logis antara hal-hal sebagai berikut:
1. Besaran masalah yang dihadapi program tertentu 2. Besaran tujuan yang akan dicapai
3. Jenis kegiatan yang betul-betul relevan untuk mencapai tujuan tersebut
Pada dasarnya, anggaran berbasis kinerja adalah bagaimana menghitung dan mengalokasikan sejumlah anggaran yang cukup dan tepat sehingga kegiatan tersebut bisa terlaksana,
sehingga tujuan yang ditargetkan bisa tercapai.
Langkah-langkah menyusun anggaran program terpadu 1. Landasan dan prinsip dasar
Bahan dasar penyusunan anggaran berbasis kinerja adalah hasil akhir penyusunan rencana program terpadu Pokok Bahasan 1. Hasil akhir tersebut adalah daftar kegiatan 1
langsung dan 2 tidak langsung yang akan dilakukan oleh sektorDinas Kesehatan. Ringkasannya disampaikan sebagai berikut:
1. Kegiatan pelayanan individu a. Penemuan kasus case finding
b. Pengobatan kasus case treatment c. Kegiatan pengembangan
2. kegiatan pelayanan masyarakat a. Kegiatan intervensi terhadap faktor resiko lingkungan
49
DHS-1 MODUL PELATIHAN P2KT