Bidang Informasi dan Komunikasi

10. Bidang Informasi dan Komunikasi

Program yang dilakukan bidang ini, meliputi kegiatan pencitraan partai Demokrat secara umum, dan Calon Anggota Legislatif Partai Demokrat secara khusus, melalui kegiatan informasi dan komunikasi yang intensif pada masyarakat, media baik cetak ataupun elektronik, dalam rangka membangun opini positif bagi partai Demokrat, hingga mengupayakan nya agar menjadi konsesus bersama dikalangan konstituen. Selanjutnya, bidang ini juga mendesain seluruh atribut, logo, poster, baliho, maupun alat peraga, serta merangkai kalimat yang menjadi jargon-jargon partai Demokrat dalam upaya pemenangan di Pemilu 2014. Bidang Informasi dan komunikasi merupakan wewenang dan tanggung jawab pengurus Bidang Informasi dan Komunikasi DPC Demokrat Kabupaten Karo, dimana dalam pelaksanaan kegiatannya bagian dari rencana Aksi strategi pemenangan Partai Demokrat ini, bekerja sama dengan media massa lokal yang ada di Kab Karo. Dalam menerbitkan seluruh artikel berita yang berhubungan dengan kegiatan yang dilakukan Partai Demokrat, sekaligus tulisan karya ilmiah yang dibuat oleh fungsionaris Partai Demokrat, diterbitkan melalui media massa yang telah bekerja sama dengan Partai Demokrat. Hal itu dilakukan sebagai upaya pencitraan Partai Demokrat dan Calon Anggota Legislatif nya guna meraih suara yang signifikan dalam Pemilu. Adapun berita yang berasal dari kegiatan, ataupun pandangan partai Demokrat yang kemudian di terbitkan di media, adalah : 1. Mekanisme pelaksanaan Pemilu sesuai dengan hukum dan ketetapan yang berlaku. Universitas Sumatera Utara 2. Kampanye terbuka politik Partai Demokrat yang menghadirkan Petinggi Demokrat yang berketepatan hadir dalam agenda sosial di pengungsian korban gunung sinabung sebagai pembicara. 3. Serangkaian kegiatan di daerah baik musyawarah kecamatan, pelantikan pengurus, mulai dari Kabupaten, Kecamatan, DesaKelurahan di seluruh Kabupaten Karo, Kegiatan bersama Demokrat dengan warga masyarakat. 4. Kegiatan-kegiatan Fungsionaris dan Partai Demokrat yang bersifat sosial budaya,seperti acara pagelaran Kesenian Karo, dan hiburan rakyat yang dilaksanakan Partai Demokrat. 5. Pembinaan petani di Kabupaten Karo, oleh Partai Demokrat 6. Pandangan Partai Demokrat tentang kearifan Lokal Masyarakat Karo. 7. Indeks kemajuan perekonomian Kabupaten Karo 8. Identitas Demokrat, sebagai Partai Nasionalis yang religious 9. Hasil Karya Partai Demokrat dalam Pembangunan Kabupaten Karo 10. Profil sosok Calon Anggota Legislatif dari Partai Demokrat Universitas Sumatera Utara

BAB III Analisis Strategi Pemenangan Partai Demokrat Kabupaten Karo dalam

Pemilu 2014

3.1 Gambaran Umum Persaingan Partai politik dalam Pemilu 2014 di Kabupaten Karo

Sesuai dengan UU No 10 tahun 2008 tentang Partai Politik, setiap Partai politik kontestan Pemilu dapat mengajukan Calon Anggota Legislatif sebanyak 120 dari jumlah kursi yang ditetapkan oleh KPU di setiap daerah Pemilihan. 32 Mengingat begitu pentingnya kemenangan dalam Pemilu bagi setiap partai politik kontestan Pemilu, maka dengan sendiri Partai Demokrat Kabupaten karo sebagai objek kajian penulis melakukan berbagai upaya untuk dapat menjadi partai pemenang Pemilu. Salah satunya dengan mencalonkan beberapa Calon Maka pertarungan politik dengan dinamika yang cukup tinggi dengan sendirinya terjadi di Kabupaten Karo, dikarenakan setiap partai politik kontestan Pemilihan Umum ingin memenangkan suara terbanyak, dan menjadi partai pemenang Pemilu di Kabupaten Karo. Sebagai usaha mewujudkan tujuan partai politiknya masing masing, karena hanya melalui jalur parlemenlah Partai politik akan mampu mengakselerasi kehendak partainya, serta mengaregasi kepentingan konstituennya di Kabupaten Karo. Hal ini tentu saja dimungkinkan, mengingat otoritas yang begitu besar yang dimiliki Institusi Parlemen lewat fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan kepada pemerintah. 32 UU Partai politik No. 10 tahun 2008, Tentang susunan dan Komposisi Calon Anggota Legislatif dalam Pemilihan Umum Universitas Sumatera Utara Anggota Legislatif dari kader terbaiknya untuk bersaing memperebutkan suara terbanyak pada Pemilu 2014 di Kabupaten Karo. Pencaleg kan pun dilakukan melalui serangkaian mekanisme politik, mulai dari proses pendaftaran Anggota Legislatif ke KPU oleh partai politik kontestan Pemilu, verifikasi data secara administratif di KPU dengan melampirkan seluruh persyaratan administratif termasuk ijasah terakhir, surat berkelakuan baik dari kepolisian, lulus tes kesehatan, dsb. Maka bagi Caleg yang memenuhi sarat administratif, baru dapat disahkan sebagai Calon Legislatif melalui surat pengesahan oleh KPUD Karo, dan setiap Caleg pun akan memperoleh no Urut Caleg di partainya masing-msing. Pada pemilu 2014 ini sendiri, ada 358 orang Calon Anggota Legislatif yang akan bertarung dalam Pemilu 2014 di Kabupaten Karo, yang disahkan oleh KPUD Karo melalui surat keputusan No.154KPU-KKVI2013. 33 Dari 358 orang Calon Anggota Dewan yang telah disahkan oleh KPU Kabupaten Karo, 35 orang diantaranya adalah Calon Anggota Legislatif dari Partai Demokrat. Selanjutnya dari 358 Calon Anggota Legislatif, yang ada ini di bagi ke dalam 5 Daerah Pemilihan DAPIL sesuai dengan pemetaan daerah pemilihan, yang telah dilakukan oleh KPU Kabupaten karo, bersama dengan Dengan keluarnya surat Keputusan KPU Kabupaten Karo tersebut, Calon Anggota Legislatif yang berjumlah 358 dianggap sah untuk bertarung melalui kendaraan partainya masing- masing, untuk meraih suara di Pemilu 2014. Guna menduduki komposisi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Karo, yang berjumlah sebanyak 35 Kursi. 33 Sumber Data : KPU Kabupaten Karo Universitas Sumatera Utara jumlah jatah kursi yang ada di setiap daerah pemilihan. Adapun Komposisi sebaran Calon Anggota Legislatif dari Partai politik di masing masing daerah Pemilihan adalah sbb: Tabel 7 Sebaran Data Calon Anggota Legislatif Kabupaten karo Berdasarkan Daerah Pemilihan No Partai Politik Sebaran Caleg disetiap Daerah Pemilihan Jumlah Caleg Karo 1 Karo 2 Karo 3 Karo 4 Karo 5 1 Partai Nasdem 5 8 8 6 6 33 2 Partai Kebangkitan Bangsa PKB 6 6 3 5 3 23 3 Partai Keadilan Sejahtera PKS 6 8 4 6 6 30 4 Partai Dmokrasi Indonesia Perjuangan PDIP 6 8 8 7 6 35 5 Partai Golkar 6 8 8 7 6 35 6 Partai Gerindra 6 8 8 7 6 35 7 Partai Demokrat 6 8 8 7 6 35 8 Partai Amanat Nasional PAN 6 8 8 7 6 35 9 Partai Persatuan Pembangunan 1 1 - 3 1 6 10 Partai Hati Nurani Rakyat HANURA 6 8 8 7 6 35 11 Partai Bulan Bintang PBB 2 5 3 6 5 21 15 Partai Keadilan dan Prsatuan Indonesia PKPI 6 8 8 7 6 35 Universitas Sumatera Utara Jumlah 62 84 74 75 63 358 Sumber Data : KPU Kabupaten Karo Selanjutnya, sesuai dengan hasil Pleno Komisi pemilihan Umum Kabupaten Karo tentang pembagian Daerah Pemilihan di Kabupaten Karo, maka sebaran daerah pemilihan di Kabupaten Karo, yang dibagi kedalam 5 daerah Pemilihan. 34 a Daerah pemilihan karo 1 meliputi Kecamatan kabanjahe dengan 13 DesaKelurahan, 108 TPS, 48.884 pemilih, terdiri dari 23.611 pemilih laki- laki, dan 25.273 pemilih perempuan. Ada 6 kursi yang diperebutkan, oleh 61 Calon Anggota Legislatif di daerah pemilihan karo 1. Adapun daerah-daerah yang digolongkan ke dalam lima daerah Pemilihan tersebut bersama dengan jumlah desakelurahan Di setiap Kecamatan, jumlah TPS, Jumlah pemilih tetap, sesuai dengan Hasil Pemutakhiran Data yang dilakukan oleh KPU Kabupaten Karo adalah sbb: Daerah Pemilihan Karo 1, meliputi: b Daerah Pemilihan Karo 2, meliputi: 1. Kecamatan Beratagi dengan 10 DesaKelurahan, 71 TPS, 31.483 pemilih, terdiri dari 15.519 pemilih laki-laki dan 15.964 pemilih perempuan 2. Kecamatan Simpang empat dengan 17 DesaKelurahan, 42 TPS, 16.334 pemilih, terdiri dari 7.904 pemilih laki-laki dan 8.430 pemilih perempuan. 3. Kecamatan Naman teran dengan 14 DesaKelurahan, 27 TPS, 9.493 pemilih, terdiri dari 4.662 pemilih laki-laki dan 4.831 pemilih perempuan. 4. Kecamatan Merdeka dengan 9 DesaKelurahan, 28 TPS, 10.594 pemilih, 34 Sumber Data; KPU Kab. Karo tetang pembagian daerah Pemilihan Dapem dalam Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD, DPRD 2014 di Kabupaten Karo Universitas Sumatera Utara terdiri dari 5.252 pemilih laki-laki dan 5.342 pemilih perempuan. Maka di daerah pemilihan ini terdapat 50 Desa Kelurahan, 168 TPS, dengan 67.904 pemilih, terdiri dari 33.337 pemilih laki-laki dan 34.567 pemilih perempuan. Ada 8 jatah Kursi, yang diprebutkan oleh 84 Calon Anggota Legislatif. c Daerah Pemilihan Karo 3, meliputi: 1. Kecamatan Merek dengan 19 DesaKelurahan, 36 TPS, 13.111 pemilih, terdiri dari 6.607 pemilih laki-laki dan 6.504 pemilih perempuan. 2. Dola rayat dengan 7 DesaKelurahan, 16 TPS, 6.429 pemilih, terdiri dari 3.144 pemilih laki-laki dan 3.285 pemilih perempuan. 3. Kecamatan Barusjahe dengan 19 DesaKelurahan, 47 TPS, 18.397 pemilih, terdiri dari 8.944 pemilih laki-laki dan 9.453 pemilih perempuan. 4. Kecamatan Tiga panah dengan 26 DesaKelurahan, 57 TPS, 22.247 pemilih, terdiri dari 10.761 pemilih laki-laki dan 11.486 pemilih perempuan. Maka di daerah pemilihan ini, terdapat 71 DesaKelurahan, 156 TPS, 60.184 pemilih, yang terdiri dari 29.456 pemilih laki-laki dan 30.728 pemilih perempuan. Ada 8 kursi, yang diperebutkan oleh 71 Calon Anggota Legislatif. d Daerah Pemilihan Karo 4 meliputi: 1. Kecamatan Juhar dengan 25 DesaKelurahan, 39 TPS, 11.506 pemilih, terdiri dari 5.604 pemilih laki-laki dan 5.902 pemilih perempuan. 2. Kecamatan Lau Baleng dengan 15 DesaKelurahan, 38 TPS, 13.723 Universitas Sumatera Utara pemilih, terdiri dari 6.641 pemilih laki-laki dan 7.082 pemilih perempuan 3. Kecamatan Mardingding dengan 12 DesaKelurahan, 34 TPS, 13.071 pemilih , terdiri dari 6.459 Pemilih laki-laki dan 6.612 pemilih perempuan. 4. Kecamatan Tiga Binanga dengan 20 DesaKelurahan, 39 TPS, 16.036 pemilih , terdiri dari 7.821 pemilih laki-laki dan 8.215 pemilih perempuan. Maka di daerah pemilihan ini ada 72 DesaKelurahan , 150 TPS, 54.336 pemilih terdiri dari 26.525 pemilih laki-laki dan 27.811 pemilih perempuan. Ada 7 Kursi yang diperebutkan, oleh 75 Calon Anggota Legislatif. e Daerah Pemilihan Karo 5 meliputi : 1. Kecamatan Munte dengan 22 DesaKelurahan, 43 TPS, 16.665 pemilih, terdiri dari 8.122 pemilih laki-laki dan 8.543 pemilih perempuan. 2. Kecamatan Tiga Nderket dengan 17 DesaKelurahan, 31 TPS, 10.728 pemilih, terdiri dari 5.165 pemilih laki-laki dan 5.563 pemilih perempuan 3. Kecamatan Payung dengan 8 DesaKelurahan, 22 TPS, 9.161 pemilih, terdiri dari 4.396 pemilih laki-laki dan 4.765 pemilih perempuan. 4. Kecamatan Kutabuluh dengan 16 DesaKelurahan, 26 TPS, 9.647 pemilih, terdiri dari 4.714 pemilih laki-laki dan 4.933 pemilih perempuan. Maka di daerah pemilihan ini ada 63 DesaKelurahan, 122 TPS, 46.201 pemilih terdiri dari 22.397 pemilih laki-laki dan 23.804 pemilih perempuan. Ada 6 kursi yang diperebutkan oleh 63 Calon Anggota Legislatif pemilih. Secara Umum Pemilihan Umum di Kabupaten Karo, di ikuti oleh 358 Calon Anggota Legislatif, untuk memperebutkan 35 Kursi di Dewan Perwakilan Universitas Sumatera Utara Rakyat Kabupaten Karo. Ada 5 daerah pemilihan, yang tersebar ke dalam 17 Kecamatan, 269 Desa Kelurahan, dengan 704 TPS. Jumlah pemilih DPT sebanyak 277.509 pemilih, terdiri dari 135.326 pemilih Laki-laki dan 142.183 pemilih perempuan. Dalam kurun waktu yang dianggap tidak terlalu lama dengan Pemilu, Partai Demokrat telah melakukan desain program pemenangan dalam Pemilu 2014. Dimana program pemenangan Demokrat mulai dari tahapan penjaringan Calon Anggota Legislatif, konsolidasi Internal, penyusunan program kerja Tim pemenagan, sampai pada proses eksekusi pemilihan Umum yang bertujuan besar untuk memenangkan Calon Anggota Legislatif, yang diusung oleh Partai Demokrat Kabupaten Karo. Partai Demokrat melakukan persiapan sekaligus pergerakan, pemenangan Calon yang melibatkan semua elemen Partai. Mulai dari pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo, Pengurus Pimpinan Kecamatan, Pengurus DesaKelurahan serta beberapa organisasi yang mempunyai kedekatan dan hubungan dengan partai demokrat, seperti contoh beberapa karang taruna ditingkatan kecamatan dan desa. Kemudian DPC partai Demokrat menyusun Rencana Aksi dan selanjutnya disosialisasikan kepada seluruh pengurus DPC Demokrat mulai dari tingkat DPC Kabupaten, Pimpinan Kecamatan DPAC, Pimpinan DesaKelurahan Pimpinan Ranting se-Kabupaten Karo, agar menjadi pedoman secara umum wilayah Karo dalam melaksanakan penggalangan fungsional. Dengan disusunnya rencana aksi partai Demokrat Kabupaten Karo diharapkan Partai Demokrat dapat membangun Universitas Sumatera Utara opini atau pencitraan yang positif bagi Partai Demokrat dengan Calon Anggota Legislatif yang diusungnya. Dengan memperlihatkan serangkaian kegiatan konkrit Partai Demokrat yang menyentuh kebutuhan masyarakat dalam rangka mengantar Kabupaten Karo menuju masyarakat yang sejahtera adil dan makmur. Rencana aksi dalam pergerakan pemenangan Pemilu, dimulai dengan membuat perhitungan matematis terhadap kekuatan yang dimiliki Partai Demokrat, yaitu akumulasi jumlah keseluruhan kepengurusan, mulai dari tingkat DPC sampai di tingkat paling bawah. Selanjutnya, Pengurus DPC Partai Demokrat Kabupaten Karo melakukan konsolidasi total dengan target mengembalikan dan menghimpun kekuatan Partai Demokrat di Kabupaten Karo, sekaligus memberikan kepercayaan kepada masyarakat bahwa partai Demokrat merupakan partai politik yang Mandiri, demokratis, berakar, egaliter, solid, modern dan senantiasa beriorientasi kepada kebutuhan rakyat. Yang dimaksud dengan orientasi pada kebutuhan rakyat adalah, bahwa Partai Demokrat merupakan Partai yang berorientasi kepada pemberdayaan masyarakat, dan Partai yang konsisten berbuat untuk kemajuan masyarakat Kabupaten Karo. Adapun ruang lingkup Rencana aksi partai Demokrat Kab. Karo, untuk pemenangan Pemilihan Umum 2014, meliputi seluruh kegiatan konkrit berbentuk aksi simpati. Tujuannya meningkatkan simpati masyarakat pemilih secara langsung kepada Partai Demokrat dan Calon Anggota Legislatif yang diusungnya Partai Demokrat. Aksi simpati yang dimaksud adalah pembinaan opini melalui forum diskusi, temu kader, publikasi intensif, komunikasi massa, serta yang berbentuk komunikasi langsung secara intensif dengan tokoh-tokoh masyarakat, Universitas Sumatera Utara sehingga akan terbentuklah citra positif bagi caleg dan Partai Demokrat. Partai Demokrat Kabupaten Karo, sebagai salah satu kekuatan politik di Kabupaten Karo sudah barang tentu berkepentingan terhadap dinamika politik di daerah ini, yang dalam hal ini berkaitan dengan akan dilangsungkannya Pemilihan Umum 2014. Maka sesuai surat keputusan Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrat Nomor 11PDKabupaten KaroIII2013 telah berketetapan dan berijtihat politik, untuk memenangkan calon anggota legislatif Partai Demokrat Kabupaten Karo untuk menjadi anggota dewan perwakilan rakyat daerah DPRD Kabupaten Karo, sekaligus menjadi Partai pemenang Pemilu 2014. Mencermati kondisi objektif Partai Demokrat Kabupaten Karo, sesungguhnya upaya pemenangan calon dimaksud pada Pemilu 2014, adalah beban politis serta tanggung jawab utama partai, mengingat posisi partai Demokrat Karo sebagai pemenang pemilukada tahun 2010 yang mengantarkan DR HC Kena Ukur Karo Jambi Surbakti menjadi bupati kabupaten Karo periode 2010-2015 serta menjadi motivasi penuh bagi kader partai mengingat dalam pemilu legislatif tahun 2009 partai demokrat merupakan partai dengan perolehan kursi yang sedikit. Dengan memperhatikan tingkat elektabilitas Caleg partai Demokrat serta mempertimbangkan kekuatan para kompetitor yaitu, para Calon Anggota Legislatif yang diusung partai politik lainnya, maka merupakan keniscayaan akan sulitnya perjalanan kedepan dalam pemilu 2014. Sehingga dalam menapaki usaha-usaha partai Demokrat, harus dikelola secara maksimal dengan memperhatikan segenap unsur-unsur yang mempengaruhi perubahan- perubahan peta kekuatan dari keseluruhan kompetitor pada Pemilihan Umum Universitas Sumatera Utara Kabupaten Karo. Dalam mengemas segenap usaha pemenangan dimaksud, maka partai Demokrat senantiasa akan tetap konsisten untuk mengawali gerakan-gerakan pemenangan melalui peningkatan, pengamanan dan pemberdayaan segenap potensi kader partai, organisasi - organisasi kemasyarakatan yang menjalin hubungan khusus dengan partai Demokrat dan secara khusus termasuk elite politik yang berada dalam pemerintahan Kabupaten karo dibawah pimpinan Bupati sekaligus Ketua DPC Partai Demokrat Kabuoaten Karo. Simpul inilah sebagai jaringan awal dan modal dasar bagi perjuangan partai Demokrat dalam memenangkan Pemilihan Umum di Kabupaten Karo.

3.2. Analisis SWOT Partai Demokrat di Kabupaten Karo

Dalam pelaksanaan strategi pemenangan Partai Demokrat, partai Demokrat melakukan analisis SWOT Strengths, Weaknesses, Opportunities, and Threats atau lebih sering disebut dengan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman untuk menganalisi gejolak politik yang terjadi di Kabupaten Karo. Guna melihat sejauh mana peluang keberahasilan partai Demokrat dalam meraih suara, dan langkah antisipasi terhadap seluruh permasalahan atau pun ancaman yang akan dialami partai Demokrat. Hal itu tentu saja berpengaruh besar bagi upaya pemenangan partai Demokrat di Pemilu April 2014 khususnya di Kabupaten Karo. Hal ini dinyatakan langsung oleh Drg. Bantuan Purba dalam wawacara yang dilakukan oleh penulis : “Dalam Pelatihan Kepemimpinan Kader Partai Demokrat yang dilaksanakan di Cipanas tahun 2008 lalu, Analasis kekuatan partai menggunakan analisis SWOT diperlukan dan menjadi salah satu topic Universitas Sumatera Utara pelatihan yang kami dapatkan. Jadi tim yang menyusun analisis SWOT ini adalah tim KORDA yang sebagian besar ikut dalam PKKPD itu dan yang lain kita berikan teori itu dalam pelatihan kader Partai Demokrat kabupaten Karo.” 35 1. Kekuatan Partai Demokrat dilihat dari keberadaan Partai Demokrat yang sudah termasuk lama berkembang seiring dengan kemenangan partai dalam Pilpres selama 2 kali berturut turut serta kemenangan kader partai kabupaten karo dalam pemilukada 2010.

3.2.1 Kekuatan partai Demokrat