Sosialisasi dengan masyarakat Kabupaten Karo

3.4.3 Sosialisasi dengan masyarakat Kabupaten Karo

Pada dasarnya sosialisasi ditujukan untuk mendekatkan diri kepada konstituen ,dan proses pengenalan partai politik atau caleg. Beragam metode sosialisasi dapat dilakukan guna mempengaruhi pilihan poltik masyarkat. Seperti halnya metode sosialisasi yang dilakukan partai demokrat dengan memanfaatkan acara rakyat di desa seperti acara kerja tahun dan acara guro-guro aron Pesta Panen yang merupakan acara yang momentuman dimana masyarakat seluruh desa hadir untuk berkumpul. Acara ini menjadi kesempatan berharga bagi para caleg di beberapa desa untuk menghadirinya dan memperkenalkan dirinya serta berusaha menarik simpati masyarakat dengan memberikan bantuan bantuan untuk penyelenggaran acara tersebut. Agenda resmi pertama sekali dalam proses pengenalan seorang Caleg dari Demokrat dibantu oleh pengurus desa dan kecamatan untuk memperkenalkan dirinya kepada masyarakat. Kemudian pengurus Demokrat bersama Caleg, menjumpai tokoh tokoh masyarakat setempat seperti kepala desa dan organisasi pemuda karang taruna sebagai indikator yang dianggap berpengaruh di tengah- tengah masyarakat untuk mendukung pencalononan caleg tersebut. Lalu dibuatlah rapat-rapat, atau pertemuan langsung dengan masyarakat, agar keberadaan Caleg dapat dikenal oleh masyarakat. Dalam proses sosialisasi, dilakukan pendekatan secara kekeluargaan dengan masyarakat, melalui interaksi dan pergaulan sehari-hari. Progres dari proses sosialisasi ini adalah diadakan acara pertemuan dengan warga setiap minggunya, baik dirumah salah satu warga, atau dalam acara resmi. Dalam Universitas Sumatera Utara pertemuan tersebut, hal yang biasanya diperbincangkan adalah kebutuhan masyarakat khususnya dalam pembangunan desa, seperti perbaikan jalan ataupun irigasi, sekolah, puskesmas, dsb. Partai atau caleg berupaya untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, guna mencapai tujuan dari sosialisasi tersebut. Dalam rapat-rapat internal kepengurusan partai Demokrat bersama Caleg partai Demokrat dibahas tentang tidak lanjut dari kebutuhan masyarakat tersebut. Kemudian seluruh usulan ini dilanjutkan ke posko aspirasi Demokrat, dan fraksi partai Demokrat di parlemen Kabupaten Karo, untuk mengupayakan bantuan langsung bagi pembangunan sarana dan prasana masyarakat desa. Hal ini tentunya merupakan perwujudan kebijakan umum Partai Demokrat dalam menyikapi Pemilu 2014, dimana Partai Demokrat berkewajibkan untuk merealisasikan setiap kebutuhan dari konstituennya di daerah, yang tentu saja merupakan prasarat utama menjaga citra baik Partai Demokrat di mata masyarakat, sebagai partai yang konsisten memajukan masyarakat Kabupaten Karo. Bahkan untuk hal-hal yang dianggap sangat penting sifatnya bagi masyarakat, dana pribadi sekalipun dapat diberikan untuk membantu kebutuhan warga, seperti yang pernah dilakukan di Desa Barusjahe Dapil Karo 3, yaitu pembangunan sanitasi air bersih dan MCK bagi masyarakat, serta pembuatan kolam ternak ikan kepada karang taruna Desa Sukanalu untuk pemberdayaan masyarakat desa seperti yang dilakukan oleh caleg no 1 dapil Karo 3 yaitu Bapak Mustra Perangin-angin, SS. Contoh bantuan lainnya berupa pemeriksaan dan pengobatan kesehatan gratis bagi masyarakat kurang mampu, di Desa Suka Kecamatan Tigapanah. Maka melalui pendekatan inilah, seorang Caleg dapat Universitas Sumatera Utara berbaur dan diterima dengan terbuka oleh masyarakat.

3.4.4 Kampanye Politik Partai Demokrat