Defenisi Public Relations Saran

10 BAB II KERANGKA TEORI 2.1 Public Relations

2.1.1 Defenisi Public Relations

Public Relations atau PR mengacu pada sebuah konsep yaitu proses komunikasi dua arah antara perusahaan dengan publiknya internal maupun eksternal. Rumanti 2002 mengungkapkan PR adalah untuk menumbuhkan dan mengembangkan hubungan baik secara teratur antara organisasi dan publiknya. PR membantu manajemen dalam penyampaian informasi dan tanggap terhadap opini publik dan secara efektif memantau berbagai perubahan. Suhandang 2004 menyebutkan bahwa titik berat kegiatan PR adalah kepentingan dan kepercayaan publiknya. Institute of Public Relations IPR mendefinisikan Public Relations sebagai berikut : “Public Relations is a management function of a continuing and planned character, trhough which public and private organizations and institutions seek towin nd retain the understanding, symphaty and support of those with whom they are or may the concerned- by evaluating public opinion about themselves, in order to correlate as far as possible, their own policies and procedure to achieve, by planned and widespread information, more productive cooperation and more efficient fulfillment of their common interest.” Effendy,1990:134. Public Relations adalah fungsi manajemen yang dijalankan secara berkesinambungan dan berencana, dimana organisasi-organisasi dan lembaga-lembaga yang bersifat umum dan pribadi berusaha Universitas Sumatera Utara memperoleh dan membina pengertian, dan dukungan dari mereka yang ada sangkut pautnya dengan menilai pendapat umum diantara mereka dengan tujuan sedapat mungkin menghubungkan kebijaksanaan dan ketatalaksanaan mereka guna mencapai kerja sama yang lebih produktif dan untuk melaksanakan kepentingan bersama yang lebih efisien, dengan melancarkan informasi yang berencana dan tersebar luas. Effendy,1990:134. Cultip, Center, dan Broom menyatakan bahwa Public Relations adalah fungsi manajemen yang membangun dan mempertahankan hubungan yang baik dan bermanfaat antara organisasi dengan publik yang mempengaruhi kesuksesan atau kegagalan organisasi tersebut Cultip, 2007:6. Selanjutnya dapat dijelaskan, menurut John Cook terdapat beberapa defenisi singkat mengenai Public Relations : a Persuasive communication designed to influence specifik public. b The winning of public acceptance by acceptable performance. c Performance plus recognition. Dari beberapa pendapat yang ada, dapat dijelaskan bahwasanya pengertian dari Public Relations itu sendiri mencakup kepada arti yang cukup luas dan sulit untuk didefinisikan seperti halnya pendapat publik. Namun untuk memperoleh pemahaman akan Public Relations, secara singkat dapat diuraikan antara lain : a Public Relations itu adalah pembedaan fungsi manajemen yang secara fungsional memiliki peran membantu organisasi dan publiknya untuk saling mempercayai dan saling menyesuaikan. b Public Relations itu selalu mengabdi kepada kepentingan publik. Universitas Sumatera Utara c Public Relations itu adalah falsafah sosial manajemen ketika mengambil suatu keputusan bagi suatu kebijaksanaan, agar tercipta opini publik yang sehat. d Dalam prakteknya Public Relations itu membantu tercapainya kerjasama, saling pengertian, dan saling menerima antara publik dan organisasi, dan pada tahap lanjut akan tercipta keuntungan bersama mutual favourable. e Internal Communication dan External Public Relations atau External Communication. f Dilihat dari prosesnya, maka Public Relations mempunyai dua bentuk kegiatan yaitu Internal Public Relations. Dengan demikian pengertian Public Relations itu sendiri bila dilihat dalam studi ilmu komunikasi, maka akan mempunyai arti Public Relations merupakan salah satu bentuk spesialisasi dari ilmu komuniaksi yang bertujuan untuk menumbuhkan saling pengertian dan kerjasama antar publik dengan jalan komunikasi timbal-balik, untuk mencapai tujuan bersama atas dasar saling menguntungkan. Empat hal yang harus diperhatikan oleh seorang praktisi PR menurut Rumanti 2002 adalah: 1. Bahwa publik itu manusia, jadi mereka tidak pernah bebas dari berbagai pengaruh apa saja, 2. Manusia itu cenderung suka memperhatikan, membaca atau mendengarkan pesan yang dirasakan sesuai dengan kebutuhan atau sikap mereka, 3. Adanya berbagai media massa yang beragam, memberikan efek yang beragam pula bagi publiknya, Universitas Sumatera Utara 4. Media massa memberikan efek dengan variasi yang besar kepada publik atau perseorangan maupun kelompok.

2.1.2 Fungsi Public Relations