5. Memanfaatkan umpan balik yang kongkrit dalam seluruh kegiatan kerja yang dilakukan.
6. Mencari kesempatan untuk merealisasikan rencana yang telah diprogamkan.
2.2.3 Pengukuran Kinerja Karyawan
Bernandin Russell 1993:135 mengemukakan ukuran-ukuran atau indikator dari kinerja karyawan yang dikutip oleh Faustino Cardoso Gomes dalam
bukunya Human Resource Managemen yaitu sebagai berikut : 1. Quantity of work yaitu jumlah kerja yang dilakukan dalam suatu periode yang
ditentukan. 2. Quality of work yaitu kualitas kerja yang dicapai berdasarkan syarat-syarat
kesesuaian dan kesiapanya. 3. Job Knowledge yaitu luasnya pengetahuan mengenai pekerjaan dan
keterampilannya. 4. Creativeness yaitu keaslian gagasan-gagasan yang dimunculkan dan tindakan-
tindakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan yang timbul. 5. Cooperation yaitu kesediaan untuk bekerjasama dengan orang lain atau sesama
anggota organisasi 6. Dependability yaitu kesadaran untuk dapat dipercaya dalam hal kehadiran dan
penyelesaian kerja. 7. Initiative yaitu semangat untuk melaksanakan tugas-tugas baru dan dalam
memperbesar tanggungjawabnya. 8. Personal Qualities yaitu menyangkut kepribadian, kepemimpinan,
keramahtamahan dan integritas pribadi.
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan Agus Dharma dalam bukunya Manajemen Supervisi 2003: 355 mengatakan hampir semua cara pengukuran kinerja mempertimbangkan
beberapa hal. Pertama kuantitas, yaitu jumlah yang harus diselesaikan atau dicapai.Pengukuran kuantitatif melibatkan perhitungan keluaran dari proses atau
pelaksanaan kegiatan. Kedua kualitas, yaitu mutu yang harus dihasilkan baik tidaknya. Pengukuran kualitatif keluaran mencerminkan pengukuran tingkat
kepuasan, yaitu seberapa baik penyelesaiannya. Ini berkaitan dengan bentuk keluaran.Ketiga ketepatan waktu, yaitu sesuai tidaknya dengan waktu yang
direncanakan. Pengukuran ketepatan waktu merupakan jenis khusus dari pengukuran kuantitatif yang menentukan ketepatan waktu penyelesaian suatu
kegiatan. Kesetiaan karyawan dapat dilihat dari tekad dan kesanggupan menaati,
melaksanakan, dan mengamalkan sesuatu yang ditaati dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab. Sehingga menghasilkan prestasi kerja yang maksimal.
Prestasi kerja merupakan kinerja yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugas dan pekerjaan yang diberikan kepadanya.Kinerja karyawan
juga dinilai berdasarkan kedisiplinannya dalam menjalankan tugasnya sebagai karyawan yaitu kesadaran dan kesediaan seorang karyawan untuk menghormati,
menghargai, mematuhi, dan menaati peraturanperaturan yang berlaku, baik yang tertulis maupun tidak tertulis serta sanggup menjalankannya.Selain itu kreativitas
karyawan juga perlu dibangun. Kreativitas ini berupa kemampuan pengetahuan yang dimiliki karyawan dan juga kemampuan untuk mengemukakan atau
menciptakan suatu program kerja baru dalam menghadapi tantangan-tantangan kerja, baik secara individu maupun dalam tim. Sehingga karyawan juga ditutut
Universitas Sumatera Utara
untuk mempunyai kemampuan bekerja bersama-sama dengan orang lain dalam menyelesaikan suatu tugas dan pekerjaan yang telah ditetapkan, sehingga
mencapai daya guna dan hasil guna yang sebesar-besarnya. Pekerjaan yang dilakukan karyawan harus berjalan secara efektif dan efisien agar dapat
meningkatkan kinerjanya, dan yang terpenting dalam menyelesaikan tugas dan pekerjaan
yang diserahkan kepadanya karyawan tersebut mempunyai kesanggupan untuk menyelesaikan dengan sebaik-baiknya dan tepat waktu serta
berani memikul resiko atas keputusan yang telah diambilnya atau tindakan yang telah dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang