Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusanatara IV Unit Usaha Bah Jambi

(1)

Responden yang terhormat,

Saya yang bertandatangan di bawah ini adalah mahasiswi S1 program studi Ilmu Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara yang sedang menyusun tugas akhir yang berjudul “Pengaruh Internal Public Relations Terhadap Kinerja Karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi” sebagai salah satu syarat untuk menyelesaikan studi S1.

Oleh karena itu, saya mengharapkan kesediaan Bapak/Ibu untuk kiranya bersedia mengisi kuesioner penelitian ini sebagaimana adanya. Atas kesediaan Bapak/Ibu saya ucapkan terima kasih.

Hormat saya


(2)

Jenis kelamin :

 Pria

 Wanita

Usia :

 < 26 tahun

 26-35 tahun

 36-45 tahun

 46-55 tahun

 > 55 tahun Pendidikan terakhir :

 SMA

 Akademi

 Diploma (D3)

 S-1

 S-2

Lama Bekerja  < 5tahun

 5 – 9 tahun

 10 - 14 tahun


(3)

anggap paling sesuai. Setiap responden diharapkan hanya memilih satu jawaban.

Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang varibel penelitian. Dalam penelitian ini akan menggunakan lima tipe alternatif jawaban yaitu sebagai berikut :

Skala Penentuan Skor

No. SKALA SKOR

1 Sangat Setuju (SS) 5

2 Setuju (S) 4

3 Netral (N) 3

4 Tidak Setuju (TS) 2


(4)

Internal Public Relations adalah usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, ajang sono dan kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan.

No. Pertanyaan SS S N TS STS

1. Anda merasa dimudahkan dalam bekerja karena memiliki kontak pribadi rekan sekerja anda

2. Anda merasa kegiatan Briefing dapat memperlancar koordinasi satu dengan yang lain

3. Anda merasa kegiatan Briefing dapatmmperlancar rencana jadwal kerja.

4. Anda merasa kegiatan meeting adalah penting untuk dilakukan.

5. Anda merasa pentingnya progress report

6. Anda merasa kegiatan meeting dapat menciptakan iklim organisasi yang kondusif

7. Anda merasa kegiatan berdiskusi penting dilakukan sebagai wadah bertukar pikiran

8. Anda merasa kegiatan berdiskusi penting dilakukan sebagai wadah menampung ide/aspirasi karyawan. 9. Anda merasa kegiatan berdiskusi penting dilakukan

untuk mendapatkan solusi dari permasalahan yang ada.

10. Anda merasa kegiatan berdiskusi penting sebagai wadah untuk mendapatkan ide/gagasan baru.

11. Anda merasa bahwa pemberian saran dari pimpinan sangat membantu dalam pemecahan masalah.

12. Anda merasa bahwa saran dari pimpinan juga berdampak positif yaitu menumbuhkan keberanian karyawan.

13. Anda merasa perlu memahami saran yang diberikan pada saat konseling sebagai sarana pemecahan masalah

14. Anda merasa kegiatan Anniversary perusahaan dapat mempererat hubungan antar karyawan.


(5)

meningkatkan rasa kebersamaan antar karyawan. 17. Anda merasa kegiatan study tour dapat

meningkatkan kinerja karyawan dalam perusahaan. 18. Anda merasa pelatihan yang diselenggarakan

perusahaan dapat meningkatkan kemampuan karyawan dalam bekerja.

19. Anda merasa penghargaan yang diberikan perusahaan kepada karyawan merupakan motivasi agar memberikan kinerja yang lebih baik lagi. 20. Anda merasa klinik yang disediakan oleh perusahaan

merupakan fasilitas yang dibutuhkan oleh karyawan. 21. Anda merasa mendapatkan pengaruh langsung dari

keberadaan Internal Public Relations.

22. Anda merasa Internal Public Relations sudah menjadi komunikator yang baik dalam perusahaan. 23. Anda merasa pelayanan pada klinik yang disediakan


(6)

Kinerja Karyawan adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikanya.

No. Pertanyataan SS S N TS STS

1. Anda merasa jumlah perkerjaan yang anda kerjakan dalam satu periode yang ditentukan sudah sesuai kapasitas dan ketentuan

2. Anda merasa sudah melakukan pekerjaan dengan baik sesuai dengan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.

3.

Anda merasa sudah memiliki pengetahuan yang luas tentang pekerjaan anda

4. Anda merasa sudah memberikan gagasan dan ide-ide yang baik untuk menyelesaikan permasalahan yang timbul dalam pekerjaan anda

5. Anda merasa bersedia untuk bekerjasama dengan rekan sekerja anda sesama karyawan perusahaan. 6. Anda merasa dapat diberi kepercayaan untuk

menyelesaikan pekerjaan anda

7. Anda merasa bersemangat untuk melakukan tugas-tugas baru.

8. Anda merasa bersedia untuk menerima tanggung jawab lebih besar lagi.

9. Anda merasa anda memiliki jiwa kepemimpinan, keramahtamahan dan integritas pribadi.

10. Anda merasa ada inisiatif kerja dari dalam diri sendiri. 11. Anda merasa kerasan dalam bekerja di perusahaan ini. 12. Anda merasa sudah dapat dipercaya dalam hal


(7)

(8)

2 1 4 4 3

3 1 3 3 3

4 2 3 4 3

5 1 3 3 3

6 2 3 4 3

7 1 3 4 3

8 2 3 4 4

9 1 4 1 3

10 1 3 1 3

11 1 4 1 3

12 1 4 1 3

13 2 3 1 3

14 1 3 3 3

15 1 4 1 3

16 1 2 1 4

17 1 2 3 3

18 1 3 3 3

19 2 3 3 4

20 2 2 3 3

21 1 4 1 3

22 1 4 1 4

23 1 4 1 4

24 2 4 1 3

25 2 2 1 4

26 1 3 4 3

27 2 3 3 3

28 1 3 1 3

29 2 2 1 3

30 2 3 1 3

31 1 3 4 4

32 2 4 4 4

33 1 3 4 3

34 2 3 1 3

35 1 3 1 3

36 1 3 1 4

37 1 4 4 4

38 1 4 1 4

39 1 3 1 4

40 1 3 3 4

41 1 3 3 3

42 1 4 1 4

43 1 4 1 3

44 2 4 3 3

45 1 4 4 4


(9)

52 2 3 1 2

53 2 3 1 3

54 1 2 1 3

55 1 4 1 3

56 1 2 4 2

57 2 3 4 4

58 2 2 4 3

59 1 4 1 3

60 1 2 1 2

61 1 3 1 3

62 1 2 1 4

63 1 4 4 4

64 1 4 4 3

65 2 3 1 2

66 2 4 1 4

67 1 4 1 3

68 2 3 4 3

69 1 4 1 4

70 2 4 1 3

71 1 3 4 4

72 1 4 4 4

73 1 3 1 3

74 1 3 3 3

75 1 3 1 3

76 1 3 1 3

77 1 3 1 2

78 1 4 1 2

79 1 3 4 2

80 2 3 4 4

81 1 3 1 4

82 2 3 4 2

83 1 3 1 3

84 2 4 1 3

85 2 3 1 4

86 1 3 4 2

87 1 3 3 4

88 2 4 1 4

89 2 4 5 3

90 1 4 5 3

91 1 3 4 3


(10)

4 5 4 5 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 5 4 5 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 5 5 5

4 4 4 4 4 5 4 5 4

5 4 5 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

5 4 5 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 5 5 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 5 4 5 4

5 4 5 4 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4


(11)

4 5 4 4 3 4 5 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 2 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 3 3 3 3

3 2 3 2 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 4 4

4 2 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 3 3 3 3 3

3 4 4 3 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 3 3 3 3

3 4 3 4 3 4 4 4 4

4 4 4 4 4 3 3 3 3

4 4 3 3 4 3 4 3 3

4 3 3 4 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 3 3 3 3

4 4 3 4 4 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 3 4 3 4 4

4 4 3 3 4 3 3 3 3

5 4 4 5 3 4 4 4 3

4 4 4 4 4 3 3 3 3

4 3 4 4 4 3 3 3 3

4 3 4 5 5 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 4 3 3

3 4 5 3 3 4 4 4 4

3 3 3 3 3 5 5 3 4

3 4 3 3 3 5 5 4 4

3 3 3 3 3 4 4 4 3

3 3 3 3 3 5 3 4 4

3 3 3 3 3 5 5 3 4

3 3 3 3 3 5 5 3 4

3 3 3 3 3 3 3 3 4

4 4 4 4 4 3 4 5 3

3 3 3 3 3 3 3 5 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 4 4 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 5 5 4 3

3 3 3 3 3 4 4 4 4

4 4 4 4 4 5 3 4 3


(12)

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 4 4 4 5 4 4 4 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 5 5 5 5 5 5 5

4 5 4 5 4 5 4 5 4

5 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

5 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 5 5 5 4 5 5 5 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

4 5 4 5 4 5 4 5 4

5 5 4 5 4 5 4 5 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 4 5 4 4 4 5 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4


(13)

4 4 5 4 4 4 5 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 4 3 3 3 4 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 3 4 4 4 3 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 4 4 4 3 4 4 4 3

4 3 4 5 5 3 3 3 3

4 3 3 3 3 5 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 4 3 3 3 4 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 5 5 3 4 5 5 3 4

3 5 5 4 4 5 5 4 4

3 4 4 4 3 4 4 4 3

3 5 3 4 4 5 3 4 4

3 5 5 3 4 5 5 3 4

3 5 5 3 4 5 5 3 4

3 3 3 3 4 3 3 3 4

4 3 4 5 3 4 4 5 3

3 3 3 5 4 4 3 5 4

3 3 3 3 3 5 3 3 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 5 5 4 3 5 5 4 3

3 4 4 4 4 4 4 4 4

4 5 3 4 4 5 4 4 4


(14)

4 4 4 4 5

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

4 4 4 4 4

5 5 4 5 4

4 4 4 4 5

4 4 4 4 5

5 5 4 5 4

5 5 5 5 5

5 5 4 5 4

4 4 4 4 5

4 4 4 4 5

4 4 4 4 5

4 4 4 4 5

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

4 4 4 4 4

5 5 4 5 4

4 4 4 4 5

4 4 4 4 5

5 5 4 5 4

5 5 5 5 5

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

4 4 5 4 4

4 4 5 4 4

4 4 4 4 4

4 4 5 4 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

4 4 5 4 4

5 5 5 5 4

4 4 5 4 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

5 5 4 5 4

4 4 5 4 4

4 4 5 4 4

4 4 4 4 4


(15)

4 4 5 4 4

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

4 4 4 4 4

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

4 4 4 4 4

3 3 3 3 3

3 3 4 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

4 4 3 4 4

3 3 3 3 3

4 4 4 4 3

3 3 3 3 3

3 3 3 3 3

4 4 4 4 4

3 3 4 3 3

4 4 4 4 4

3 5 5 3 4

4 5 5 4 4

4 4 4 4 3

4 5 3 4 4

3 5 5 3 4

3 5 5 3 4

3 3 3 3 4

5 3 4 5 3

5 3 3 5 4

3 3 3 3 3

4 4 4 4 4

3 3 3 3 3

4 5 5 4 3

4 4 4 4 4

4 5 3 4 3


(16)

4 4 4 4 5 5 4 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

5 4 5 4 5 5 5 5 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 4 5 5 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 5 5 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 4 4 4 5

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 4 4 5 4 4 4 4 4

4 5 4 5 4 4 4 4 5

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 4 4 4 4 4 4 4 4


(17)

5 4 4 4 4 4 4 5 4

3 3 3 3 3 3 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 2 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4

2 3 2 3 3 3 2 2 3

3 3 3 4 4 4 3 3 3

2 3 3 3 3 3 3 2 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4

4 4 3 3 3 3 3 4 4

3 4 3 3 3 3 3 3 4

4 3 4 4 4 4 4 4 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4

4 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 4 3 3 3 4 3 3

4 4 4 3 3 3 4 4 4

4 3 4 3 3 3 4 4 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

4 4 4 4 4 4 4 4 4

4 3 3 3 3 3 3 4 3

4 4 5 4 3 3 5 4 4

4 4 4 3 3 3 4 4 4

3 4 4 3 3 3 4 3 4

3 4 5 4 4 4 5 3 4

3 3 3 3 3 5 3 3 3

4 5 3 4 4 5 3 4 5

3 3 3 3 4 5 3 3 3

4 3 3 4 4 1 3 4 3

3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 3 4 4 4 3 3 3

3 3 3 3 4 5 3 3 3

3 3 3 3 4 5 3 3 3

3 3 3 3 4 4 3 3 3

4 4 4 5 3 3 4 4 4

3 3 3 5 4 4 3 3 3

3 3 3 3 3 3 3 3 3

3 3 3 4 4 4 3 3 3

4 3 3 3 3 3 3 4 3

3 3 3 4 3 3 3 3 3

3 3 3 4 4 4 3 3 3

4 4 4 4 3 3 4 4 4


(18)

5 5 5

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 5 5

4 5 5

4 4 4

4 5 5

4 4 4

4 5 5

4 5 5

4 5 5

5 5 5

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 5 5

4 5 5

4 4 4

4 5 5

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4

4 4 4


(19)

4 4 4

3 3 3

3 3 3

4 3 3

2 3 3

3 4 4

3 3 3

4 3 3

3 3 3

3 3 3

4 4 4

4 3 3

3 3 3

4 3 3

4 3 3

4 3 3

3 3 3

4 4 4

3 3 3

5 3 3

4 3 3

4 3 3

5 4 4

3 3 5

3 4 5

3 4 5

3 4 1

3 3 3

3 4 4

3 4 5

3 4 5

3 4 4

4 3 3

3 4 4

3 3 3

3 4 4

3 3 3

3 3 3

3 4 4

4 3 3


(20)

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, Oemi. 1995. Dasar – Dasar Public Relations. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Abdurrahman, Oemi. 2001. Dasar – Dasar Public Relations. Bandung : PT. Citra Aditya Bakti.

Anggoro, M. Linggar, 2000. Teori dan Profesi Kehumasan serta Aplikasinya di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara.

Anwar Prabu Mangkunegara, 2000. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Anwar Prabu Mangkunegara. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung : Remaja Rosdakarya.

Ardianto, Elvinaro dan Soemirat, Soleh. 2004. Dasar-Dasar Public Relations. Cetakan Ketiga. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Argenti, Paul A. 2010. Komunikasi Korporat. Jakarta: Salemba Humanika

Cutlip, Scott M. 2007. Effective Public Relations, Edisi Kesembilan. Jakarta : Kencana Prenada Media Goup.

Danandjaja. 2011. Peranan Humas dalam Perusahaan. Yogyakarta: Graha Ilmu. Effendy, Onong Uchjana. 1990. Ilmu Komunikasi Teori dan Praktek. Bandung:

PT. Remaja Rosda karya

Freddy, Rangkuti. 2006. Teknik Mengukur dan Strategi Meningkatkan Kepuasan Pelanggan. Jakarta : Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama.

Gomes, Faustino Cardoso. 2003. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Andi: Yogyakarta

Hariandja, Marihot T.E, 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Grasindo.

Hasibuan , Malayu S.P. 2002. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara. Jakarta.

Hasibuan, Malayu. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: BumiAksara.

Jefkins, Frank., Munandar, Haris Agung., Singgih Sumiharti, Yati. 1995.


(21)

Jefkins, Frank. 2004. Public Relations (edisi 5) direvisi oleh Daniel Yadin. Jakarta: Erlangga.

Juliandi, Azuar. 2013. Metodologi Penelitian Kuantitatif untuk Ilmu- Ilmu Bisnis. Medan: M2000.

Prasetyo, Bambang dan Jannah, Lina Miftahul. 2005. Metode Penelitian Kuantitatif : Teori dan Aplikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persad Rumanti, Sr. Maria Assumpta. (2002). Dasar-dasar Public Relations Teori dan

Praktik. Jakarta: PT Grasindo.

Ruslan, Rosady. 1998. Manajemen Public Relations dan Media Komunikasi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.

Ruslan, Rosady. 2003. Metode Penelitian Public Relations dan Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

Simanjuntak, John P Darmadi., Z Bambang Oetomo., Budi Sutedjo Dharma Priyogogutomo., Jarot. 2003. Public Relation Hubungan Masyarakat.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

Singarimbun, Masri.1995. Metode Penelititan Survei. Jakarta: LP3S

Siregar, Syofian. 2013. Statistik Parametrik untuk Penelitian Kuantitatif. Jakarta. PT. Bumi Aksara

Soleh Soemirat, dan Ardianto. 2002. Dasar-dasar Public Relations. Bandung : PT Remaja Rosda Karya.

Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Bisnis. Bandung: CV Alfabeta.

Suhandang, Kustadi. 2004. Public Relations Perusahaan. Bandung: Nuansa Wirartha, I Made. 2006. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Andi

Offset Referensi:

Buku Selayang Pandang www.ptpn4.co.id


(22)

Jurnal:

Novia Celcilya Christanti, Desie M. D. Warouw, Edmon Kalesaran. 2015. Peranan Public Relations Dalam Meningkatkan Kinrtja Karyawan PT. Tirta Investama Danone “Aqua” Manado

Deviana Putri. 2011. Peranan Public Relations Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan Pada PT. Infoflow Solutions

Joanari Santari, Amia Luthfia, S.P., M.Si. 2013. Peranan Internal Public Relations Dalam Meningkatkan Motivasi Karyawan (Studi Pada Karyawan PT. Priskwila Sejahtera, Indonesia)

- http://library.binus.ac.id/Collections/ethesis_detail.aspx?ethesisid=2013-2-01066-MC


(23)

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Bentuk Penelitian

Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif dapat diartikan sebagai metode yang didasari oleh falsafah positivisme yaitu ilmu yang valid, ilmu yang dibangun dari empiris, teramati terukur, menggunakan logika matematika dan membuat generalisasi atas rerata (Wirartha, 2006: 140).

3.2 Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada Perusahaan Perkebunan yaitu PT.Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi Kecamatan Jawa Maraja, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara.

3.3 Populasi dan Sampel 3.3.1 Populasi

Menurut Juliandi (2013: 54), populasi merupakan totalitas dari seluruh unsur yang ada dalam sebuah wilayah penelitian. Pada penelitian ini, populasi yang diambil adalah seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi yaitu 1121 orang.

3.3.2 Sampel

Menurut Wirartha (2006: 233), sampel adalah suatu bagian dari populasi yang akan diteliti dan yang dianggap dapat menggambarkan populasinya.


(24)

Penelitian pada sampel hanya merupakan pendekatan pada populasinya. Teknik yang dipilih dalam penelitian ini adalah teknik non probability sampling yang dalam pengambilan sampel tidak semua anggota atau elemen populasi berpeluang sama untuk dijadikan sampel (Juliandi, 2013: 56). Teknik non probability sampling yang digunakan adalah teknik accidental sampling, yaitu dengan cara mencari objek yang akan diteliti. Objek yang kebetulan bertemu pada saat pengumpulan data dan sesuai untuk diteliti.

Dengan menggunakan tingkat presisi sebesar 10%, besaran sampel yang diambil dari populasi yang berjumlah 1121 orang dalam penelitian ini ditentukan dengan rumus Taro Yamane yaitu :

n = N N(d)2+1 Keterangan :

n : besaran sampel N : besaran populasi d : tingkat presisi (10%)

�= �

�( )2 + 1

Keterangan :

n : besaran sampel N : besaran populasi d : tingkat presisi (10%)

� = 1121


(25)

� = 1121 1121(0,01) + 1 � = 1121

11,21 + 1 � = 1121

12,21 n = 91,80

n = 92 responden

1.3.3 Teknik Pengambilan Sampel

Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah secara non probabilitas sampling, meliputi :

a. Accidental Sampling yaitu suatu penarikan sampel kepada karyawan yang secara kebetulan ditemui peneliti.

b. Acceptanced Random Sampling yaitu metode penarikan sampel kepada karyawan yang memang mempunyai kemampuan dan kemauan mengisi kuesioner.

c. Purposive Sampling yaitu pengambilan sampel dengan teknik ini disesuaikan dengan tujuan penelitian, dimana sampel yang digunakan sesuai dengan kriteria-kriteria tertentu yang ditetapkan berdasarkan tujuan penelitian. Kriteria sampelnya adalah para karyawan PTPN IV (Persero) Kantor Pusat Medan.

3.4 Hipotesis

Ho : tidak terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara internal public relations terhadap kinerja karyawan.

Ha : terdapat pengaruh hubungan yang signifikan antara internal public relations


(26)

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mengumpulkan data- data, informasi, keterangan serta fakta- fakta yang dibutuhkan untuk penelitian ini dilakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut :

1. Pengumpulan Data Primer (Primary Data)

Pengumpulan data primer yaitu pengu mpulan data yang diperoleh melalui penelitian dengan turun langsung ke lokasi penelitian untuk mencari fakta yang berkaitan dengan masalah yang sedang diteliti dengan menggunakan : a. Kuisioner (Angket)

Kuisioner adalah pertanyaan- pertanyaan yang disusun peneliti untuk mengetahui pendapat atau persepsi responden tentang suatu variabel yang diteliti.

b. Observasi (Pengamatan)

Pengamatan adalah kegiatan melihat suatu kondisi secara langsung terhadap objek yang diteliti.

2. Pengumpulan Data Sekunder (Secondary Data)

Pengumpulan data sekunder yaitu teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui kegiatan pengumpulan data yang diperoleh dari sumber kedua untuk mendukung data primer. Pengumpulan data sekunder dapat dilakukan dengan studi dokumentasi yang menggunakan catatan- catatan atau dokumen- dokumen yang ada di lokasi penelitian atau sumber- sumber lain yang terkait dengan penelitian.


(27)

3.6 Teknik Penentuan Skor

Teknik penentuan skor yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Skala Likert untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang varibel penelitian. Dalam penelitian ini akan menggunakan lima tipe alternatif jawaban yaitu sebagai berikut :

Tabel 3.1 Skala Penentuan Skor

No. SKALA SKOR

1 Sangat Setuju 5

2 Setuju 4

3 Netral 3

4 Tidak Setuju 2

5 Sangat Tidak Setuju 1

Sumber : Sugiyono (2012) 3.7 Definisi Konsep

Menurut Prasetyo dan Jannah (2005:67), konsep merupakan suatu gagasan yang dinyatakan dalam suatu simbol atau kata.

Untuk mendapatkan batasan yang jelas dari masing- masing konsep yang diteliti maka dalam hal ini penulis mengemukakan definisi dari konsep yang dipergunakan yaitu :

1. Intenal Public Relations

Internal Public Relations adalah usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan


(28)

olah raga, darma wisata, ajang sono dan kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan. (Abdurrachman Oemi; 34;1995).

2. Kinerja Karyawan.

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. Anwar Prabu Mangkunegara (2000:67)

Secara umum, pengertian kinerja dikemukakan dengan menunjukkan kepada rasio output terhadap input. Ada yang melihat kinerja (performance) dengan memberikan penekanan pada nilai efisiensi. Efisiensi diukur sebagai rasio output terhadap input. Dengan kata lain, pengkuran efisiensi menghendaki penentuan outcome dan penentuan jumlah sumber daya yang dipakai untuk menghasilkan outcome tersebut.

3.8 Definisi Operasional

Menurut Singarimbun (1995:46), definisi operasional adalah unsur penelitian yang memberitahukan bagaimana cara untuk mengukur suatu variabel. Definisi operasional merupakan suatu petunjuk pelaksanaan mengenai cara- cara untuk mengukur variabel- variabel. Adapun variabel penelitian beserta variabel Operasional dari penelitian ini adalah sebagai berikut :


(29)

Tabel 3.2

Tabel Definisi Operasional

No Variabel

Teoritis Definisi Indikator

1. Variabel Bebas (X) Internal Public Relations

Internal Public Relations

adalah usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, ajang sono dan

kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan. (Abdurrachman Oemi; 34;1995).

1. Kontak pribadi

2. Pertemuan-pertemuan berkala a) breafing

b) meating c) diskusi d) konseling

3. Laporan kepada pemegang saham, pertemuan antara pimpinan perusahaan dan pemegang saham untuk pertanggungjawaban dalam bidang keuangan.

4. Olahraga

5. Study tour dan pelatihan 6. Hadiah-hadiah dan

penghargaan

7. Klinik dan apotek kesehatan

2. Variabel Terikat (Y) Kinerja Karyawan

Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan. (Anwar Prabu Mangkunegara, 2000:67)

1. Quantity of work

2. Quality of work

3. Job Knowledge

4. Creativeness

5. Cooperation

6. Dependability

7. Initiative

8. Personal Qualities


(30)

3.9 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden terkumpul. Menurut Sugiyono (2008:206) kegiatan dalam analisis data adalah mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, melakukan perhitungan untuk menguji hipotesis yang telah diajukan. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah teknik kuantitatif dengan menggunakan bantuan SPSS yang akan digunakan untuk menguji pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. Data penelitian akan dianalisis dengan menggunakan teknik sebagai berikut:

3.9.1 Uji Instrumen 1. Uji Validitas

Menurut Juliandi (2013:79) uji validitas yakni dengan cara menguji sejauh mana ketepatan atau kebenaran suatu instrumen sebagai alat ukur variabel penelitian. Pengujian validitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan software SPSS 23.0. Kriteria pengambilan keputusan dalam pengujian validitas data instrumen adalah sebagai berikut:

a. Jika �ℎ� ��> � , maka pernyataan dinyatakan valid. b. Jika �ℎ� ��< � , maka pernyataan dinyatakan tidak valid. Penyebaran kuesioner dalam uji validitas dan reliabilitas diberikan kepada 92 responden. Nilai pada kolom corrected item total corelation merupakan nilai �ℎ� �� yang akan dibandingkan dengan � � untuk mengetahui validitas pada setiap butir instrumen. Nilai


(31)

� � pada α 0,05 dengan derajar bebas df=n-2=98 pada uji dua arah adalah 0,1966.

2. Uji Reliabilitas

Menurut Juliandi (2013:83), tujuan pengujian reabilitas adalah untuk melihat apakah instrumen penelitian merupakan instrumen yang handal dan dapat dipercaya. Karena instrumen yang reliabel adalah instrumen yang bila digunakan beberapa kali untuk mengukur objek yang sama, akan menghasilkan data yang sama.

Kriteria dari pengujian reliabilitas adalah sebagai berikut: a. Jika �ℎ� �� > � , maka kuesioner dinyatakan reliabel. b. Jika �ℎ� �� < � , maka kuesioner dinyatakan tidak reliabel. Uji reliabilitas dilakukan untuk menunjukkan sejauh mana suatu alat pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Suatu variabel dinyatakan riliabel jika memberikan nilai Cronbach alpha > 0,06. Pengujian riliabilitas dalam penelitian ini menggunakan bantuan

software SPSS 23.0. 3.9.2 Uji Asumsi Klasik

Menurut Juliandi (2013:174) ada beberapa metode uji persyaratan analisis sebelum dilakukan uji regresi. Berikut ini uji analisis tersebut:

1. Uji Normalitas

Bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi, variabel terikat dan variabel bebas keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah memiliki distribusi data normal atau mendekati normal. Uji normalitas dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan


(32)

Kolmogrov-Smirnov dengan menggunakan tingkat signifikan 5% maka nilai Asymp.Sig (2tailed) di atas nilai signifikan 5% artinya variabel residual berdistribusi normal.

2. Uji Regresi Linear Sederhana

Menurut Syofian Siregar (2013:284), regresi linear adalah suatu alat untuk memprediksi permintaan di masa akan datang berdasarkan data masa lalu atau untuk mengetahui pengaruh suatu variabel bebas (independent)

terhadap satu variabel tak bebas (dependent). Regresi linear sederhana hanya digunakan untuk satu variabel bebas dan satu variabel tak bebas.

�= + Keterangan:

Y = Variabel takbebas x = Variabel bebas

dan b = konstanta

Menentukan koefisien persamaan a dan b dapat dengan menggunakan metode kuadrat terkecil, yaitu cara yang dipakai untuk menentukan koefisien persamaan dan dari jumlah pangkat dua (kuadrat) antara titik-titik dengan garis regresi yang dicari yang terkecil.

3.8.1 Pengujian Hipotesis

Menurut Juliandi (2013:197) pengujian hipotesis data adalah yang paling penting karena berperan untuk menjawab rumusan masalah penelitian, dan membuktikan hipotesis penelitian. Suatu perhitungan variabel disebut signifikan secara statistik apabila nilai uji statistiknya berada dalam daerah kritis (daerah dimana Ho ditolak). Namun sebaliknya, disebut tidak signifikan apabila nilai uji


(33)

statistiknya berada dalam daerah dimana H0 diterima. Uji hipotesis yang dilakukan adalah sebagai berikut:

1. Uji Signifikasi Parsial (Uji T)

Test Uji T digunakan untuk menguji setiap variabel bebas atau independen variabel (X), apakah mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap variabel terikat atau dependen variabel (Y). Bentuk pengujiannya adalah sebagai berikut:

a. Ho : b1 = 0, artinya variabel bebas tidak berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.

b. Ha: b1 ≠ 0, artinya variabel bebas berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel terikat.

Kriteria penerimaan/penolakan hipotesis dengan tingkat signifikansi (α) = 0,05 ditentukan sebagai berikut:

a. t hitung > t tabel berarti Ho ditolak atau Ha diterima. b. t hitung < t tabel berarti Ho diterima atau Ha ditolak. Uji T juga bisa dilihat pada tingkat signifikansinya yaitu:

a. Jika tingkat signifikansi > 0,05 maka Ho diterima atau Ha ditolak. b. Jika tingkat signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak atau Ha diterima. 2. Koefisien Determinasi (�2)

Teknik analisa ini digunakan untuk mengetahui berapa persen besarnya pengaruh variable bebas (X) terhadap variabel terikat (Y). Perhitungan dilakukan dengan mengkuadratkan nilai koefisien korelasi product moment (rxy) dikalikan dengan 100%.


(34)

Adapun rumus koefisien determinasi yaitu: ��= rxy2 x 100% Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi


(35)

4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan

PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi adalah salah satu Unit Usahadari PT. Perkebunan Nusantara IV yang berada di Kabupaten Simalungun Sumatera Utara dan berkantor pusat di Jl. Letjend. Suprapto Medan. Bergerak di bidang usahaperkebunan dan pengolahan kelapa sawit yang menghasilkan minyak (CPO) dan inti (PK).

Pada mulanya Unit Usaha Bah Jambi adalah milik swasta Asing NV, HVA (Handle Veroniging Amsterdam) dari negeri Belanda, komoditinya budidaya sisal (Agave Sisalana). Tanggal 02 Mei 1959 diambil oleh Pemerintah berdasarkan Peraturan nomor 19 dalam lembaran Negara nomor 31 tahun 1959 dengan peralihan status menjadi PPN baru sampai dengan tahun 1963.

Pada tahun 1963, berdasarkan peruaturan Pemerintah nomor 27 tahun 1963, Perusahaan Perkebunan Negaradibagi menurut wilayah dari PPN Aneka Tanaman (Antan) I s/d XIII dan Unit Usaha Bah Jambi masuk dalam PPN Sumut III dan selanjutnya berubah nama PPN Antan III sampai dengan tahun 1968. Tahun 1968 sebagaimana peraturan Pemerintah nomor 14 tahun 1968, dalam regroupingperkebunan dari PPN Aneka Tanaman III, IV, PPN Karet VI danPPN Serat Sumut menjadi Perusahaan Negara Perkebunan VII (PN. Perkebunan VII).


(36)

Tanggal 14 Januari 1985, PN. Perkebunan VII diperserokan menjadi Perusahaan Perseroan PT. Perkebunan VII (PTP VII). Berdasarkan Peraturan Pemerintah nomor 9 tahun 1996, PT. Perkebunan VII dilebur, selanjutnya dilaksanakan penggabungan (Merger) PTP di wilayah Sumatera Utara dan PT. Perkebunan VI, PT. Perkebunan VII, PT. Perkebunan VIII dilebur menjadi satu badan usaha PT. Perkebunan Nusantara IV (Persero) dengan Akta Notaris Harun Kamil, SH nomor 37 tanggal 11 Maret 1996 dan keputusan Menteri Kehakiman No. C2.8335 HT.01.01 Tahun 1996 tanggal 08 Agustus 1996 yang dicantumkan dalam Lembaran Berita Negara No. 81 tanggal 08 Oktober 1996. 4.1.2 Letak Geografis

Lokasi Kebun Bah Jambi berada di Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi dan Kecamatan Tanah Jawa kabupaten Simalungun. Jarak dengan kota Medan sebagai ibukota Provinsi Sumatera Utara berkisar 147 Km, dan dari Kota Pematang Siantar berkisar 19 Km. Topografi tanah keadaannya sedikit bergelombang dan berbukit. Jenis tanah Podolik Coklat Kuning (PCK) dan Posolik Coklat (PC). Kebun Bah Jambi memiliki luas HGU 8.127,30 Ha yang terdiri dari 9 Afdeling Tanaman Kelapa Sawit, Emplasmen, Pembibitan, Pabrik, dan Kolam Limbah.

Gambar 4.1


(37)

4.1.3 Visi dan Misi

Visi: PT. Perkebunan Nusantara IV “Menjadi pusat keunggulan pengelolaan perusahaan agro industri kelapa sawit dengan tata kelola perusahaan yang baik serta berwawasan lingkungan”

Misi:

1. Menjamin keberlanjutan usaha yang kompetitif.

2. Meningkatkan daya saing produk secara berkesinambungan dengan sistem, cara lingkungan kerja yang mendorong munculnya kreativitas dan 3. inovasi untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi

4. Meningkatkan laba secara berkesinambungan.

5. mengelola usaha secara professional untuk peningkatan nilai perusahaan, yang mempedomani etika bisnis dan tata kelola perusahaan yang baik (GCG)

6. Meningkatakan tanggung jawab sosial lingkungan.

7. Melaksanakan dan menunjang kebijakan serta program pemerintah pusat/daerah.

4.1.4 Produk yang dihasilkan

PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi didalam operasionalnya menghasilkan Crude Palm Oil (CPO) dan Inti Sawit (PK Meal). Pelanggan utama produk PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi seperti ditunjukkan dalam tabel berikut:


(38)

Tabel 4.1

Pelanggan Utama Produk PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi.

PRODUK PELANGGAN

Crude Palm Oil (CPO)

Pelanggan Langsung:

o Bagian Pemasaran PT Perkebunan Nusantara IV

Pelanggan Tidak Langsung: o PT. Musim Mas

o PT. Multimas Nabati Asahan o PMN Belawan

Inti Sawit

Pelanggan Langsung:

o Bagian Pemasaran PT Perkebunan Nusantara IV

Pelanggan Tidak Langsung: o PPIS Pabatu

o PT. Multimas Nabati Asahan Sumber: Selayang Pandang PTPN IV Bah Jambi, 2016

4.1.5 Struktur Organisasi

Struktur Organisasi mempunyai peranan dan arti yang sangat penting, baik dalam suatu perusahaan atau lembaga instansi lainnya, karena tanpa adanya struktur organisasi yang sistematis maka akan sulit bagi suatu perusahaan untuk menjalankan segala aktivitas kegitannya secara terarah dan teratur dalam mencapai tujuan-tujuannya.


(39)

Struktur organisasi menggambarkan urutan jabatan dalam perusahaan mulai dari yang tertinggi sampai pada yang terendah. Fungsi dari di terapkannya struktur organisasi supaya setiap karyawan bekerja sesuai dengan tugas dan wewenang masing-masing sesuai dengan ketentuan pada struktur organisasi tersebut, dan dapat mempertanggung jawabkan hasil kerjanya terhadap atasannya.

Gambar 4.2

Struktur Organisasi PTPN IV

Sumber: Selayang Pandang PTPN 4 Bah Jambi, 2016

Struktur organisasi akan membantu pimpinan dalam menentukan suatu alur kerja yang teratur dan terarah dimana setiap bagian dapat bekerjasama secara harmonis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan karyawan. Struktur organisasi yang baik akan memudahkan karyawan untuk mengetahui kepada siapa masing-masing individu bertanggung jawab dan sampai sejauh mana tanggung jawab dan tugas yang dibebankan kepada mereka.


(40)

Struktur organisasi suatu perusahaan belum tentu sama dengan struktur organisasi perusahaan lainnya walupun perusahaan tersebut bergerak di bidang yang sama. Struktur organisasi perusahaan disusun berdasarkan strategi perusahaan, sesuai dengan keadaan dan kebutuhan perusahaan yang bersangkutan. 4.1.6. Deskripsi Jabatan

Uraian tugas, wewenang dan tanggung jawab untuk masing-masing Kepala Bagian, Manajer Grup Unit Usaha dan perangkat dibawah Manajer Grup Unit Usaha adalah sebagai berikut:

1. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary) Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi (Direktur Utama) dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang sekretariat, aspek legal (corporate law ), kepatuhan (compliance),dan manajemen resiko, aspek manajemenhubungan investor, aspek komunikasi perusahaan (corporate communication), dan hubungan masyarakat.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang sekretaris perusahaan.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Sekretaris Perusahaan.

3. Mengelola penyelenggaraan rapat-rapat Direksi dan kesekretariatan, yang berkaitan dengan kegiatan Direksi.

4. Mengurus/menyelenggarakan administrasi (surat/menyurat) perusahaan.

5. Menjalankan aspek legal perusahaan (corporate law), yaitu aspek hukum yang berkaitan dengan pihak luar/partner dalam rangka pengembangan dan


(41)

kerjasama strategik perusahaan) dan kepatuhan (compliance), serta tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance), serta melakukan kajian Manajemen Resiko terhadap setiap kegiatan bisnis perusahaan.

6. Membina hubungan dengan investor/partner bisnis.

7. Membangun terbentuknya citra perusahaan (corporate image) yang positif dan hubungan baik dengan stakeholder.

8. Mengikuti perkembangan pasar modal termasuk peraturan-peraturan yang berlaku dipasar modal dan memberikan masukan kepada Direksi.

9. Memberikan pelayanan kepada masyarakat atas setiap informasi yang dibutuhkan yang berkaitan dengan kondisi perusahaan.

10. Membina dan menjalin hubungan dengan institusi luar, seperti instansi pemerintah, Badan Usaha Milik Negara dan Swasta, media massa dan hubungan masyarakat.

11. Menjadi penghubung atau contact person antara perusahaan dengan Bapepam dan stakeholder.

12. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Sekretaris Perusahaan ( Corporate Secretary).

13. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

14. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).


(42)

Wewenang :

1. Menjawab pertanyaan investor, stakeholder , dan Bapepam tentang kebijakan dan kinerja perusahaan.

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

4. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab kepada Direktur Utama.

2. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Sekretaris Perusahaan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

2. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direktur Utama dalam melaksanakan fungsi-fungsi pengawasan perusahaan dibidang penggunaan sumberdaya operasional serta sistem dan prosedur untuk menciptakan efektivitas dan efisiensi perusahaan.


(43)

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dalam rangka pengawasan internal perusahaan.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Satuan Pengawasan Intern.

3. Menyusun program kerja pemeriksaan Tahunan, program pemeriksaan, evaluasi hasil pemeriksaan, laporan Triwulan dan laporan Tahunan.

4. Melaksanakan pemeriksaan intern meliputi keuangan, operasional dan sisdur dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan.

5. Memonitor dan mengevaluasi tindak lanjut hasil audit. 6. Menjadi partner bagi pihak audit eksternal.

7. Mengikuti dan mempelajari peraturan dan perundang-undangan yang dikeluarkan pemerintah/instansi yang terkait untuk tujuan peningkatan efektivitas pengawasan.

8. Menyusun program pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Satuan Pengawasan Intern.

9. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

10.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (Minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Melakukan pemeriksaan terhadap pelaksanaan kegiatan operasional, sistem dan prosedur di semua unit kerja perusahaan


(44)

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Memberikan pendapat dan pertimbangan berdasarkan kesimpulan hasil pemeriksaan dalam bentuk Laporan Hasil Pemeriksaan kepada Direktur Utama.

4. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

5. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern dalam melaksanakan tugasnya bertanggung jawab langsung kepada Direktur Utama.

2. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Satuan Pengawasan Intern bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

3. Kepala Bagian Tanaman Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen dibidang produksi tanaman

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang produksi tanaman. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Tanaman. 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang produksi tanaman.


(45)

4. Memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan/hasil-hasil kerja bidang produksi tanaman.

5. Melaksanakan pengukuran dan pemetaan areal kebun.

6. Mengembangkan teknik/manajemen tanaman secara inovatif guna meningkatkan produktivitas, efisiensi,dan kualitas.

7. Monitor dan Evaluasi kinerja bidang Peremajaan/Tanaman Baru, Pemeliharaan tanaman, Pemupukan dan Panen.

8. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Grup Unit Usaha (GUU).

9. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Tanaman.

10.Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

11.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (Minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional bidang produksi tanaman di semua unit produksi tanaman.

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun eketern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.


(46)

4. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi

2. Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Tanaman bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

4. Kepala Bagian Pengolahan Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang pengolahan.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pengolahan

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Pengolahan 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang pengolahan

4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang pengolahan, pengendalian mutu dan lingkungan hidup.

5. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Grup Unit Usaha (GUU)

6. Mengembangkan teknik/manajemen bidang pengolahan secara inovatif guna meningkatkan produktivitas, efisiensi,dan kualitas.


(47)

7. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Pengolahan.

8. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

9. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (Minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional dibidang pengolahan

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

4. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Pengolahan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi

2. Kepala Bagian Pengolahan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Pengolahan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.


(48)

5. Kepala Bagian Teknik Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang teknik.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang teknik

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di bagian teknik 3. Menyusun dan mengevaluasi norma-norma dalam bidang teknik 4. Memonitor dan mengevaluasi kinerja bidang teknik

5. Memonitor dan mengevaluasi kineja bidang instalasi, traksi, sipil dan listrik. 6. Melakukan evaluasi terhadap permintaan pembelian dari Grup Unit Usaha

(GUU)

7. Mengembangkan teknik/manajemen bidang Teknik secara inovatif guna meningkatkan produktivitas, efisiensi,dan kualitas.

8. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Teknik

9. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

10.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (Minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Melakukan monitoring dan evaluasi terhadap kegiatan operasional dibidang teknik


(49)

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

4. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Teknik bertanggung jawab langsung kepada Direktur Produksi. 2. Kepala Bagian Teknik bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas

bagiannya.

3. Kepala Bagian Teknik bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

6. Kepala Bagian Keuangan Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang keuangan

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang keuangan

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Keuangan 3. Menyusun pedoman pembuatan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan

(RKAP) Bagian/Grup Unit Usaha/Unit Usaha dan mengkoordinir pembuatan RKAP perusahaan.

4. Merencanakan, mengelola dan mengevaluasi dana dan pengalokasian dana untuk mencapai sasaran keuangan perusahaan.


(50)

5. Melaksanakan kewajiban dan kegiatan administrasi keuangan perpajakan dan asuransi asset perusahaan.

6. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal.

7. Melakukan sosialisasi atas peraturan-peraturan pemerintah di bidang keuangan, perpajakan dan asuransi.

8. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Keuangan.

9. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

10.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkanpromosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan

2. Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.


(51)

3. Kepala Bagian Keuangan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di Bagiannya.

7. Kepala Bagian Akuntansi Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi Manajemen dibidang akuntansi.

Uraian Tugas:

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang akuntansi.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Akuntansi 3. Menyelenggarakan akuntansi keuangan (financial accounting), akuntansi

biaya (cost accounting) verifikasi, dan penyusunan laporan keuangan serta administrasi PIR dan Administrasi penyertaan modal anak perusahaan.

4. Menyelenggarakan pembuatan laporan manajemen perusahaan, penyusunan laporan ringkas Direksi kepada Dewan Komisaris dan pemegang saham. 5. Melaksanakan kegiatan administrasi aktiva tetap dan investasi.

6. Mengawasi administrasi anak perusahaan.

7. Membantu kelancaran pelaksanaan audit eksternal.

8. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Akuntansi.

9. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

10.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas Bagian secara periodik (minimal per triwulan).


(52)

Wewenang :

1. Melakukan verifikasi ke semua unit kerja perusahaan.

2. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

3. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

4. Menggunakan sumberdaya di Bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Akuntansi bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan

2. Kepala Bagian Akuntansi bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Akuntansi bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di Bagiannya.

8. Kepala Bagian Pemasaran Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang pemasaran.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pemasaran.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Pemasaran 3. Melaksanakan analisa pasar, promosi, dan survey kebutuhan/kepuasan


(53)

4. Merumuskan strategi pemasaran dan kebijakan harga.

5. Melakukan pengujian mutu komoditi/produk yang akan dipasarkan. 6. Melakukan kegiatan penjualan komoditi/produk yang dihasilkan.

7. Mengelola proses transaksi dan pengiriman produk dengan baik sampai dengan penerimaan dana hasil penjualan.

8. Melakukan koordinasi dengan bagian terkait yang menyangkut kebijakan produksi, penjualan, penyelesaian claim, asuransi maupun perlindungan hukum.

9. Memonitor dan mengendalikan persediaan produksi dalam menjamin penjualan secara tepat waktu.

10.Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Pemasaran.

11.Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

12.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.


(54)

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab langsung kepada Direktur Keuangan

2. Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Pemasaran bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

9. Kepala Bagian Perencanaan Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan di bidang perencanaan jangka panjang, pengkajian dan inovasi dalam proses bisnis

2. Melakukan kajian-kajian norma/standar, SOP (Standard Operation Procedure) dan sistim manajemen operasional.

3. Melakukan kajian dalam upaya mendapatkan solusi terhadap permasalahan di bidang Produksi, Keuangan dan Umum.

4. Melakukan kajian atau benchmarking inovasi-inovasi dalam proses produksi. 5. Menyusun Blue print industri hilir dan privatisasi.

6. Bersama Bagian Pengembangan Usaha melakukan kajian kelayakan pembangunan industri hilir dan privatisasi.

7. Membangun network/jaringan dengan institusi penelitian dan pusat teknologi lainnya.

8. Membuat MOU dan kontrak kerjasama pengkajian dengan institusi lain. 9. Melakukan audit internal terhadap ISO.


(55)

11.Melakukan kajian terhadap Spin Off beberapa unit usaha non-core business.

12.Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Perencanaan. 13.Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian

karyawan di Bagian Perencanaan.

14.Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha terkait, sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

15.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakuakan penilaian dan mengusulkan: promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern, dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumber daya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Perencanaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha

2. Kepala Bagian Perencanaan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Perencanaan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di dalam bagiannya.


(56)

10. Kepala Bagian Pengembangan Usaha Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang pengembangan usaha.

Uraian Tugas :

1. Mempersiapkan informasi wilayah atau lokasi pengembangan areal yang disampaikan secara rutin ke Direksi.

2. Mempersiapkan daftar usaha proyek yang akan dilaksanakan dan dituangkan dalam RKAP.

3. Mempersiapkan rencana kerjasama dengan Pemerintah Daerah dalam menentukan kelompok petani calon mitra kerja PIR.

4. Menyeleksi dan membangun aturan bersama dengan kelompok petani calon mitra kerja.

5. Mengkoordinasikan dan mengawasi pelaksanaan pembangunan kebun Inti dan Plasma.

6. Membantu Direksi mencari sumber pembiayaan untuk pembangunan kebun baru dan industri hilir.

7. Mempersiapkan informasi bentuk industri hilir dan diversifikasi usaha dalam upaya peningkatan nilai tambah bagi perusahaan.

8. Melakukan kajian pendahuluan sampai kajian kelayakan jenis industri hilir dan diversifikasi usaha..

9. Membantu Direksi mempersiapkan perusahaan dalam rangka privatisasi. 10.Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian


(57)

11.Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Pengembangan Usaha.

12.Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha dan Unit Usaha terkait, sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

13.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas Bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Melakukan survai dan kajian kelayakan suatu wilayah untuk lokasi kebun baru.

2. Melakukan seleksi calon petani dan koperasi sebagai mitra binaan PIR. 3. Melakukan upaya penyelesaian masalah-masalah PIR di lapangan.

4. Mengelola aset perusahaan dalam cakupan pembangunan kebun, industri hilir baru.

5. Menilai kinerja Manajer Unit baru, dan staf yang ada di bagian. Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha.

2. Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Pengembangan Usaha bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di dalam bagiannya.


(58)

11. Kepala Bagian Program Kemitraan Dan Bina Lingkungan (PKBL) Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL).

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang PKBL.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian PKBL. 3. Menyusun dan melaksanakan sistem dan prosedur penyaluran kredit untuk

usaha kecil & Koperasi dan pola pengembaliannya.

4. Menyusun program pengembangan/pembinaan mitra binaan dan program bina lingkungan (community development).

5. Membina kerjasama dengan instansi lain yang terkait dengan PKBL.

6. Mengelola data Corporate Social Responsibility (CSR) dan aplikasinya kepada masyarakat sekitar Unit Usaha.

7. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian PKBL.

8. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

9. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas Bagian secara periodik (minimal per triwulan).


(59)

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian PKBL bertanggung jawab langsung kepada Direktur Perncanaan dan Pengembangan Usaha.

2. Kepala Bagian PKBL bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian PKBL bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

12. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia (SDM) Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang sumber daya manusia dan sekaligus melaksanakan tugas sebagai Public Relations Officer.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang sumber daya manusia 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Sumber Daya


(60)

3. Merumuskan sistem dan prosedur administrasi kepersonaliaan dan memberikan bimbingan dan konsultasi bagi semua unit dalam pelaksanaannya.

4. Membuat pemetaan personil untuk keperluan penempatan dan pengembangan. 5. Menyusun rencana dan menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan karyawan

dalam rangka menuju terbangunnya kompetensi perusahaan.

6. Menyelenggarakan rekrut karyawan untuk semua Unit Usaha dan seluruh level karyawan untuk Kantor Pusat dan Unit Usaha dari dalam maupun dari luar perusahaan dalam rangka memenuhi kebutuhan.

7. Menyusun sistem pengembangan karir, penilaian, serta reward and

punishment.

8. Menyusun kualifikasi jabatan dan spesifikasi jabatan untuk semua lini pekerjaan.

9. Menyusun rencana mutasi karyawan antar Unit Usaha berdasarkan kebutuhan pemenuhan kualifikasi jabatan dan organisasi perusahaan.

10.Menyusun pedoman pelayanan kesehatan bagi karyawan.

11.Menyusun pola hubungan industrial di perusahaan dalam rangka terwujudnya hubungan kemitraan yang sinergi.

12.Menyusun Program Pengelolaan acara yang berkaitan dengan Keagamaan. 13.Mengikuti perkembangan undang-undang dan peraturan ketenagakerjaan dan

mensosialisasikan ke seluruh unit kerja perusahaan.

14.Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Sumber Daya Manusia.


(61)

15.Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

16.Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas Bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pengiriman pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di Bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertanggung jawab langsung kepada Direktur Sumber Daya Manusia & Umum

2. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Sumber Daya Manusia bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

13. Kepala Bagian Umum Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang Umum, rumah tangga, pengamanan dan Sekolah Kebun.


(62)

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang Umum

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Umum 3. Mengurus perjalanan dinas karyawan, penyediaan tiket, kendaraan dinas di

Kantor Pusat, fasilitas mess perusahaan/tempat peristirahatan, dan aset perusahaan di Kantor Pusat serta tamu-tamu perusahaan.

4. Mengatur tata tertib penggunaan fasilitas dan aset perusahaan.

5. Mengelola kegiatan-kegiatan sosial, olah raga, Pramuka, dan seni di perusahaan

6. Menyusun Program Pengelolaan Sekolah Kebun dan Yayasan Sekolah Kebun. 7. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian

karyawan di Bagian Umum.

8. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

9. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di Bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di Bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.


(63)

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Umum bertanggung jawab langsung kepada DirekturSumber Daya Manusia & Umum.

2. Kepala Bagian Umum bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Umum bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.

14. Kepala Bagian Hukum Dan Pertanahan Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang hukum dan pertanahan.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang Hukum dan Pertanahan. 2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Hukum dan

Pertanahan.

3. Mengurus aspek pertanahan perusahaan.

4. Menyelesaikan dan mengevaluasi persoalan-persoalan yang berkaitan dengan aspek hukum di perusahaan (yaitu aspek hukum yang berkaitan dengan pengelolaan aset perusahaan dan persoalan-persoalan hukum yang ada didalam perusahaan, serta kerjasama dengan pihak luar dalam bidang operasional).

5. Memberi bimbingan dan konsultasi yang berkaitan dengan persoalan hukum (sebagaimana dimaksud butir 4) kepada pejabat-pejabat di perusahaan.


(64)

6. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Hukum dan Pertanahan

7. Melaksanakan pengamanan secara intern maupun bekerjasama dengan instansi terkait.

8. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

9. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Sumber Daya Manusia & Umum.

2. Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Hukum dan Pertanahan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumberdaya di bagiannya.


(65)

15. Kepala Bagian Pengadaan Tugas Pokok :

Membantu dan memberikan saran/pemikiran kepada Direksi dalam melaksanakan fungsi-fungsi manajemen dibidang pengadaan.

Uraian Tugas :

1. Menyusun dan mengevaluasi kebijakan dibidang pengadaan.

2. Menyusun program kegiatan dan kebutuhan anggaran di Bagian Pengadaan. 3. Merencanakan dan melaksanakan pengadaan barang dan jasa secara efektif

dan efisien.

4. Mengadakan monitoring dan pengecekan harga barang dan jasa, serta membuat daftar harga secara periodik dan mendistribusikannya ke semua unit kerja perusahaan.

5. Menyelenggarakan pergudangan untuk persediaan barang yang digunakan dalam proses produksi.

6. Menyusun program pengembangan/pembinaan dan melaksanakan penilaian karyawan di Bagian Pengadaan

7. Membina kerjasama yang baik dengan Bagian, Grup Unit Usaha, dan Unit Usaha terkait sehingga tugas-tugas dan kebijakan yang digariskan Direksi dapat terlaksana dengan baik.

8. Membuat laporan kepada Direksi tentang pelaksanaan tugas bagian secara periodik (minimal per triwulan).

Wewenang :

1. Mengambil keputusan yang berhubungan dengan tugas utamanya, yang tidak menyimpang dari kebijakan perusahaan.


(66)

2. Melakukan penilaian, mengusulkan promosi, mutasi, pelatihan intern maupun ekstern dan tindakan disiplin bagi jajaran di bagiannya.

3. Menggunakan sumberdaya di bagiannya sesuai dengan kegiatan dan anggaran yang telah ditetapkan dalam RKAP.

Tanggung Jawab :

1. Kepala Bagian Pengadaan bertanggung jawab langsung kepada Direktur Sumber Daya Manusia & Umum

2. Kepala Bagian Pengadaan bertanggung jawab atas efektivitas dan efisiensi tugas bagiannya.

3. Kepala Bagian Pengadaan bertanggung jawab terhadap penggunaan sumber daya di bagiannya.


(67)

4.2 Penyajian Data 4.2.1 Identitas Responden

Identitas responden dimaksudkan untuk mengidentifikasi responden. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah daftar-daftar pernyataan kuesioner. Kuesioner disebarkan kepada karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi yang dijadikan sebagai responden. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi. Karakteristik responden dalam penelitian ini meliputi jenis kelamin, usia, pendidikan terakhir, dan lama bekerja di PT. Perkebunan Nusantara Unit Usaha Bah Jambi. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel-tabel berikut ini:

Tabel 4.2

Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

No Pekerjaan Frekuensi Persentase

1 Pria 61 66,3%

2 Wanita 31 33,7%

TOTAL 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016

Berdasarkan hasil pengolahan data pada Tabel 4.2 menunjukkan bahwa dari 92 responden, mayoritas responden adalah pria sebanyak 61 orang atau 66,3%, dan wanita sebanyak 31 orang atau 33,7%.


(68)

Tabel 4.3

Identitas Responden Berdasarkan Usia

No Usia Frekuensi Persentase

1 <26 tahun 0 0%

2 26 – 35 tahun 10 10,9%

3 36 – 45 tahun 49 53,3%

4 46 – 55 tahun 33 35,9%

5 >55 tahun 0 0%

TOTAL 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016

Tabel di atas menunjukkan bahwa mayoritas usia responden adalah yang berusia 36 – 45 tahun yaitu sebanyak 49 orang atau 53,3%. Kemudian diikuti dengan responden yang berusia 46 – 55 tahun sebanyak 33 orang atau 35,9%, dan yang terakhir adalah responden yang berusia 26 – 35 tahun sebanyak 10 orang atau 10,9%, dan tidak ada responden yang berusia < 26 tahun dan > 55 tahun.

Tabel 4.4

Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir No Pendidikan Terakhir Frekuensi Persentase

1 SMA 49 53,3%

2 Akademi 0 0%

3 Diploma (D3) 14 15,2%

4 S1 27 29,3%

5 S2 2 2,2%

TOTAL 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa mayoritas responden berdasarlan pendidikan terkahir adalah SMA sebanyak 49 orang atau 53,3%. Kemudian diikuti dengan pendidikan S1 sebanyak 27 orang atau 29,3%, pendidikan Diploma


(69)

(D3) sebanyak 14 orang atau 15,2%, pendidikan S2 sebanyak 2 orang atau 2,2%, dan tidak ada responden yang berpendidikan terakhir Akademi.

Tabel 4.5

Identitas Responden Berdasarkan Lama Bekerja

No Lama Bekerja Frekuensi Persentase

1 < 5 tahun 0 0%

2 5 – 9 tahun 2 2,2%

3 10 - 15 tahun 32 34,8%

4 > 15 tahun 58 63%

TOTAL 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016 4.2.2 Distribusi Jawaban Responden

1. Internal Public Relations (Variabel X)

Berikut ini akan disajikan hasil pendistribusian pernyataan – pernyataan mengenai Internal Public Realtions yang terdapat pada kuesioner penelitian.

Tabel 4.6

Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kepemilikan Kontak Rekan Sekerja

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1 Sangat Setuju 4 4,3%

2 Setuju 65 70,7%

3 Netral 23 25%

4 Tidak Setuju 0 0%

5 Sangat Tidak Setuju 0 0

Jumlah 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa 65 orang atau 70,7% menyatakan setuju, 23 orang atau 25% menyatakan netral, 4 orang atau 4,3% menyatakan sangat setuju,dan tidak adayang menyatakan tidak setuju dan sangat tidak setuju.


(70)

Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa kepemilikan kontak rekan sekerja memudahkan karyawan dalam bekerja.

Tabel 4.7

Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Briefing Memperlancar Koordinasi.

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 0 0%

2 Tidak Setuju 3 3,3%

3 Netral 20 21,7%

4 Setuju 66 71,7%

5 Sangat Setuju 3 3,3%

Jumlah 92 100%

Sumber: Hasil pengolahan data kuesioner, 2016

Berdasarkan tabel di atas dapat kita lihat bahwa 66 orang atau 71,7% menyatakan setuju, 20 orang atau 21,7% menyatakan netral, 3 orang atau 3,3% menyatakan tidak setuju, 3 orang atau 3,3% menyatakan sangat setuju, dan tidak ada yang menyatakan sangat tidak setuju. Hal ini berarti mayoritas responden setuju bahwa kegiatan Briefing memperlancar koordinasi satu dengan yang lain.

Tabel 4.8

Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Briefing dapat memperlancar rencana jadwal kerja

No Jawaban Responden Frekuensi Persentase

1 Sangat Tidak Setuju 0 0%

2 Tidak Setuju 0 0%

3 Netral 26 28,3%

4 Setuju 62 67,4%

5 Sangat Setuju 4 4,3%

Jumlah 92 100%


(1)

3.5 Teknik Pengumpulan Data ... 30

3.6 Teknik Penentuan Skor ... 31

3.7 Definisi Konsep ... 31

3.8 Definisi Operasional ... 32

3.9 Teknik Analisis Data ... 34

3.9.1 Uji Instrumen ... 34

3.9.2 Uji Asumsi Klasik ... 35

3.9.3 Pengujian Hipotesis ... 36

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Gambaran Umum Perusahaan. ... 39

4.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan ... 39

4.1.2 Letak Geografis ... 40

4.1.3 Visi dan Misi ... 41

4.1.4 Produk yang Dihasilkan ... 41

4.1.5 Struktur Organisasi ... 42

4.1.6 Deskripsi Jabatan ... 44

4.2 Penyajian Data ... 71

4.2.1 Identitas Responden... 71

4.2.2 Distribusi Jawaban Responden ... 73

4.3 Uji Instrumen ... 95

4.3.1 Uji Validitas... 95

4.3.2 Uji Realibilitas ... 99

4.4 Uji Asumsi Klasik ... 100

4.4.1 Uji Normalitas ... 100

4.4.2 Uji Regresi Linear Sederhana ... 101

4.5 Pengujian Hipotesis ... 102

4.5.1 Uji Signifikansi Parsial (Uji-T) ... 102

4.5.2 Koefisien Determinasi (r2) ... 103

4.6. Pembahasan ... 104

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan ... 110


(2)

DAFTAR PUSTAKA... .. 113


(3)

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Teknik Penentuan Skor ... 31

Tabel 3.2 Tabel Definisi Operasional ... 33

Tabel 4.1 Pelanggan Utama Produk PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi ... 42

Tabel 4.2 Identitas Responden Berdasarkan Jenis Kelamin ... 71

Tabel 4.3 Identitas Responden Berdasarkan Usia ... 72

Tabel 4.4 Identitas Responden Berdasarkan Pendidikan Terakhir ... 72

Tabel 4.5 Identitas Responden BerdasarkanLama Bekerja ... 73

Tabel 4.6 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kepemilikan Kontak Rekan Sekerja ... 73

Tabel 4.7 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Briefing Memperlancar Koordinasi ... 74

Tabel 4.8 Distribusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Briefing dapat memperlancar rencana jadwal kerja ... 74

Tabel 4.9 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Meeting penting untuk dilakukan ... 75

Tabel 4.10 Distrubusi Jawaban Responden Tentang pentingnya Progress Report ... 76

Tabel 4.11 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Meeting dapa73Menciptakan Iklim Organisasi yang Kondusif ... 76

Tabel 4.12 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Berdiskusi Penting Dilakukan sebagai Wadah Bertukar Pikiran ... 77

Tabel 4.13 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Berdiskusi Penting Dilakukan untuk Menampung Ide/Aspirasi Karyawan ... 77

Tabel 4.14 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Berdiskusi Penting dilakukan untuk Mendapatkan Solusi Atas Permasalahan ... 78

Tabel 4.15 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Berdiskusi Penting Dilakukan Sebagai Wadah Mendapatkan Ide/Gagasan Baru ... 79 Tabel 4.16 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Saran dari Pimpinan sangat


(4)

Tabel 4.17 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Saran dari Pimpinan

berdampak Positif untuk Menumbuhkan Keberanian Karyawan ... 80 Tabel 4.18 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Perlu Memahami Saran yang

Diberikan Saat Konseling Sebagai Sarana Pemecahan Masalah ... 81 Tabel 4.19 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Anniversary

Perusahaan dapat Mempererat Hubungan antar Karyawan... 81 Tabel 4.20 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Darmawisata dapat

Meningkatkan Rasa Kebersamaan antarkaryawan ... 82 Tabel 4.21 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Olahraga dapat

Meningkatkan Rasa Kebersamaan antarkaryawan ... 83 Tabel 4.22 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kegiatan Study Tour dapat

Meningkatkan Kinerja Karyawan dalam Perusahaan... 83 Tabel 4.23 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Pelatihan dapat Meningkatkan

Kemampuan Karyawan dalam Bekerja ... 84 Tabel 4.24 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Penghargaan yang diberikan

Perusahaan Merupakan Motivasi Agar Memberikan Kinerja Lebih Baik ... 84 Tabel 4.25 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Klinik yang Disediakan

Perusahaan Merupakan Fasilitas yag Dibutuhkan Oleh Karyawan ... 85 Tabel 4.26 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Pengaruh Langsung dari

Keberadaan Internal Public Relations ... 85 Tabel 4.27 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Internal Public Relations Sudah

Menjadi Komunikator yang Baik dalam Perusahaan ... 86 Tabel 4.28 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Pelayanan Klinik yang

Disediakan ... 87 Tabel 4.29 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Jumlah Pekerjaan yang

Dilakukan dalam Satu Periode ... 88 Tabel 4.30 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Melakukan Pekerjaan dengan

Baik Sesuai Syarat Kesesuaian dan Kesiapannya ... 88 Tabel 4.31 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kepemilikan Pengetahuan yang


(5)

Tabel 4.32 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Pemberian ide-ide yang Baik

untuk Penyelesaian Masalah dalam Pekerjaan ... 90

Tabel 4.33 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kesediaan untuk Bekerjasama dengan Rekan Sekerja Sesama Karyawan Perusahaan ... 90

Tabel 4.34 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Diberinya Kepercayaan untuk Menyelesaikan Pekerjaan ... 91

Tabel 4.35 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Perasaan Bersemangan untuk Melakukan Tugas-Tugas Baru ... 92

Tabel 4.36 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Kesediaan Menerima Tanggung Jawab Lebih Besar Lagi ... 92

Tabel 4.37 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Perasaan Memiliki Jiwa Kepemimpinan, Keramahtamahan, dan Integritas Pribadi ... 93

Tabel 4.38 Distrubusi Jawaban Responden Tentang InisiatifKerja Muncul Dari Dalam Diri Sendiri ... 94

Tabel 4.39 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Perasaan Betah dalam Bekerja di Perusahaan ... 94

Tabel 4.40 Distrubusi Jawaban Responden Tentang Perasaan sudah Dipercaya dalam Hal Kehadiran dalam Bekerja ... 95

Tabel 4.41 Hasil Uji Validitas Variabel X ... 96

Tabel 4.42 Hasil Uji Validitas Variabel Y ... 98

Tabel 4.43 Hasil Uji Reliabilitas Variabel X ... 99

Tabel 4.44 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Y ... 99

Tabel 4.45 Hasil Uji Normalitas Kolmogorov-Smirnov ... 100

Tabel 4.46 Hasil Analisis Regresi Linear Sederhana ... 101

Tabel 4.47 Hasil Uji Parsial (Uji – t) ... 102


(6)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 4.1 Pabrik Pengolahan Kelapa Sawit dan Logo PTPN 4 ... 40 Gambar 4.2 Struktur Organisasi PTPN IV... 43