4.5 Pengujian Hipotesis
4.5.1 Uji Signifikasi Parsial Uji T
Test Uji T digunakan untuk menguji setiap variabel bebas atau independen variabel X, apakah mempunyai pengaruh yang positif serta signifikan terhadap
variabel terikat atau dependen variabel Y.
Tabel 4.47 Hasil Uji Parsial Uji
– t
Coefficients
a
Model Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients
t Sig.
B Std. Error
Beta 1
Constant 8.625
2.498 3.453
.001 Total X
.411 .027
.845 15.006
.000 a. Dependent Variable: Total Y
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2016 Pengujian hipotesis untuk variabel Internal Public Relations dan kinerja
karyawan dapat dilihat pada tabel 4.47 diatas dan dapat disimpulkan sebagai berikut: Variabel Internal Public Realtions berpengaruh secara positif dan
signifikan terhadap kinerja karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi. Hal ini terlihat dari nilai signifikan 0,000 0,05 dan nilai t hitung
15,006 t tabel 1,66 artinya Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa Internal Public Relations berpengaruh signifikan
terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien yang positif menunjukkan bahwa Internal Public Relations berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja
karyawan. Artinya, peningkatan variabel Internal Public Relations dapat meningkatkan kinerja karyawan.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil Uji T diatas dapat disimpulkan bahwa secara parsial, variabel Internal Public Relations berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja
karyawan PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi.
4.5.2 Koefisien Determinasi
�
�
Perhitungan koefisen determinasi untuk menentukan berapa besar pengaruh Internal Public Relations terhadap kinerja karyawan. Perhitungan
koefisien determinasi yang didapat dari program SPSS adalah sebagai berikut:
Tabel 4.48 Tabel Koefisien Determinasi
Model Summary
Model R
R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate 1
.845
a
.714 .711
2.99855 a. Predictors: Constant, Total X
Sumber: Hasil Pengolahan Data, 2016 Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa:
�� = �
2
x 100 =
0,845
2
x 100 = 71,4 dibulatkan menjadi 71,4
Dari hasil perhitungan koefisien determinasi dapat dijelaskan bahwa Internal Public Relations mempunyai pengaruh sebesar 71,4 terhadap kinerja karyawan
PT. Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Bah Jambi, sementara sisanya dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak diteliti sebesar 28,6. Artinya, Internal
Public Relations memiliki hubungan yang searah dengan kinerja karyawan. Persamaan tersebut bermakna apabila Internal Public Relations ditingkatkan
100, maka kinerja karyawan akan meningkat sebesar 71,4.
Universitas Sumatera Utara
4.6 Pembahasan