b Menanamkan pengertian, menumbuhkan motivasi, dan meningkatkan
partisipasi publik, c
Menciptakan opini publik yang menguntungkan bagi organisasiperusahaan dan publik.
Publik terbagai menjadi dua macam Muplihah, 2005, yaitu: a
Publik intern adalah publik yang menjadi bagian dari perusahaan itu sendiri. Misalnya: karyawan, pimpinan, pemegang saham, dan sebagainya,
b Publik ekstern adalah orang luarmasyarakat umum yang perlu mendapat
informasi dan penerangan demi tumbuhnya perasaan positif dan hubungankerjasama yang baik dari mereka.
2.1.3 Peranan Public Relations dalam Perusahaan
Peranan Public Relations dalam suatu organisasi adalah menciptakan hubungan yang harmonis antara perusahaan dengan karyawannya maupun antara
sesama karyawan dengan melakukan komunikasi timbal balik. Dalam melakukan komunikasi timbal balik, Public Relations secara garis besar berperan sebagai:
1. Communicator.
Kemampuann sebagai komunikator baik secara langsung maupun tidak langsung melalui media ataupun tulisan, disamping itu juga bertindak
sebagai mediator dan persuator. 2.
Back up management. Melaksanakan dukungan atau menunjang kegiatan lain seperti manajemen
promosi pemasaran, operasional, personalia dan lain sebagainya untuk mencapai tujuan pokok perusahaan.
Universitas Sumatera Utara
3. Image maker
Menciptakan suatu citra positif yang merupakan prestasi, reputasi dan sekaligus menjadi tujuan utama bagi aktivitas Public Relations dalam
memainkan peranannya dalam perusahaan. Peranan Public Relations
diharapkan “mata” dan “telinga” serta “tangan kanan” bagi top managemen dari suatu perusahaan Ruslan, 1998:20.
Sehubungan dengan itu, ruang lingkup tugasnya antara lain meliputi aktivitas: a.
Membina hubungan kedalam Public Internal. Yang dimaksud Public Internal adalah Public yang menjadi bagian dari unit
perusahaan itu sendiri, serta mampu mengidentifikasikan hal-hal yang menimbulkan gambaran negatif dari dalam masyarakat sebelum
kebijaksanaan itu dijalankan oleh organisasi. b.
Membina hubungan keluar Public Eksternal. Yang dimaksud dengan Publik Eksternal adalah publik umum masyarakat.
Mengusahakan tumbuhnya sikap dan gambaran yang positif publik terhadap lembaga yang diwakilinya. Dalam organisasi, seorang Public Relations
berfu ngsi sebagai ”pusat saraf” karena ia berada ditengah-tengah jaringan
kontak dengan semua pihak yang ada kaitannya dengan organisasi. Ia mengetahui lebih banyak mengenai organisasinya selain managernya. Ia
mengkomunikasikan informasi kepada orang-orang yang berpengaruh yang melakukan pengawasan terhadap organisasinya.
Universitas Sumatera Utara
Adapun tugas-tugas utama dari petugas Public Relations dapat diperinci antara lain:
a. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang baik atas organisasinya, baik
itu yang berkenaan dengan kebijakan, produk, jasa, maupun dengan para personalnya.
b. Memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan
citra, kegiatan, maupun kepntingan organisasi, dan menyampaikan setiap informasi yang penting ini langsung kepada pihak manajemen untuk
ditanggapi dan ditijaklanjuti. c.
Memberi nasihat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai berbagai masalah komunikasi yang penting berikut berbagai teknik untuk
mengatasinya. d.
Menyediakan berbagai informasi bagi khalayak, perihal kebijakan organisasi, kegiatan produk, jasa, dan personalia selengkap mungkin demi
menciptakan suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. Anggoro, 2000:110.
2.1.4 Internal Public Relations