Internal Public Relations Saran

Adapun tugas-tugas utama dari petugas Public Relations dapat diperinci antara lain: a. Menciptakan dan memelihara suatu citra yang baik atas organisasinya, baik itu yang berkenaan dengan kebijakan, produk, jasa, maupun dengan para personalnya. b. Memantau pendapat umum mengenai segala sesuatu yang berkaitan dengan citra, kegiatan, maupun kepntingan organisasi, dan menyampaikan setiap informasi yang penting ini langsung kepada pihak manajemen untuk ditanggapi dan ditijaklanjuti. c. Memberi nasihat atau masukan kepada pihak manajemen mengenai berbagai masalah komunikasi yang penting berikut berbagai teknik untuk mengatasinya. d. Menyediakan berbagai informasi bagi khalayak, perihal kebijakan organisasi, kegiatan produk, jasa, dan personalia selengkap mungkin demi menciptakan suatu pengetahuan yang maksimal dalam rangka menjangkau pengertian khalayak. Anggoro, 2000:110.

2.1.4 Internal Public Relations

Internal Public Relations adalah usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara para karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, ajang sono dan kegiatan-kegiatan lainnya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan. Abdurrachman Oemi; 34;1995. Internal Public Relations yang baik adalah memperlakukan sikap karyawan dengan sikap yang sama, tanpa membeda-bedakan karyawan. Salah Universitas Sumatera Utara satu usaha Internal Public Relations yang dapat menunjukkan perhatian terhadap kemajuan atau kepentingan karyawan, diantaranya mengadakan upgrading atau memberikan kesempatan kepada karyawan untuk mengikuti pendidikan lainnya yang secara psikologis dapat menaikkan martabat karyawan. Internal Public Relations pada intinya merupakan bentuk dari Public Relations yang menitikberatkan kegiatannya kedalam. Hubungan masyarakat internal Internal Public Relations dalam suatu perusahaan, terdiri dari beberapa tingkatan, yaitu: 1. Hubungan dengan pekerja atau karyawan Employeed Relations Merupakan salah satu bentuk dari kegiatan internal Public Relations yang menitikberatkan kepada hubungan antara pimpinan perusahaan dengan karyawanpublik karyawan, yang dalam hal ini mencakup kepada bentuk kegiatan : a. Penempatan dan pemindahan karyawan b. Penerimaan pegawai baru c. Kenaikan pangkat dan kondite karyawan d. Pemutusan hubungan kerja e. Pensiun dan jaminan sosial 2. Hubungan dengan pihak jajaran pimpinan dalam manajemen perusahaan Management Relations Adalah salah satu bentuk dari kegiatan internal Public Relations yang menitik beratkan kepada hubungan yang bersifat manusiawi. Dengan kata lain, kegiatan internal Public Relations disini dimaksudkan merupakan usaha untuk menciptakan hubungan yang bersifat manusiawi antara Universitas Sumatera Utara seorang manejer perusahaan dengan publik karyawan. Tujuannya adalah untuk menumbuhkan kepercayaan pada diri publik karyawan terhadap masalah yang dihadapinya melalui cara bimbingan Public Relations counseling. Kemudian dalam situasi kerja, melalui hubungan manusiawi ini, seorang manajer harus mampu menciptakan kondisi seperti yang tersebut berikut ini: a. Rasa kesejahteraan di antara publik karyawan dengan pimpinan. b. Rasa kesetiakawanan di antara publik karyawan dengan pimpinan. c. Rasa ketentraman dalam bekerja di antara publik karyawan. 3. Hubungan dengan pemilik perusahaan atau pemengang saham stakeholder Suhandang, 2004: 74 Adalah salah satu bentuk kegiatan internal Public Relations yang diarahkan bagi usaha untuk menciptakan saling pengertian kerjasama antara publik pemegang saham dengan manajemen yang dijalankan oleh perusahaan. 4. Hubungan dengan publik buruh Adalah salah satu bentuk dari kegiatan internal Public Relations yang diarahkan kepada usaha untuk memelihara hubungan antara manajer dengan publik buruh. Internal Public Relations bertujuan untuk mempererat hubungan antara pimpinan dan karyawan dan antara sesama karyawan dalam Public Internal. Seorang Public Relations Officer harus mampu melakukan komunikasi yang informatif dan persuasif. Untuk menyelenggarakan komunikasi yang sifatnya persuasif dan informatif, seorang Public Relations Officer harus: Universitas Sumatera Utara 1. Mengadakan analisa tentang polisi kepegawaian, termasuk gaji atau upah dan kesejahteraan karyawan. 2. Menganalisa apa yang telah dilaksanakan oleh Internal Public Relations. 3. Mengadakan survey tentang attitudes para karyawan terhadap perusahaannya, kebijaksanaan perusahaan dan kegiatan-kegiatan lainya Abdurrachman, 1993:35. Maksudnya adalah untuk mengetahui sikap para karyawan seperti sikap acuh tak acuh, salah pengertian, tidak ”well informed”, dan lain-lain yang dapat menimbulkan sesuatu yang tidak diharapkan agar dilakukan perbaikan-perbaikan demi tercapainya keuntungan dan kepuasan bersama. Kegiatan internal Public Relations dalam menyelenggarakan komunikasi yang informatif dan persuasif tersebut dapat dilakukan dengan cara: a Tertulis, yaitu dengan menggunakan surat-surat, papan informasi, bulletin. b Lisan, yaitu mengadakan rapat, diskusi, brifing, dan lain sebagainya. c Konseling, yaitu kegiatan konsultasi untuk memecahkan persoalan yang dihadapi karyawan. d Usaha-usaha untuk dapat lebih mengeratkan hubungan antara karyawan, agar mereka lebih dapat mengenal satu sama lainnya termasuk keluarganya, maka kegiatan-kegiatan olah raga, darma wisata, anjang-sono dan kegiatan- kegiatan lannya dapat dilakukan dan fasilitas-fasilitasnya disediakan, Abdurrachman, 1993:34. Selanjutnya kegiatan Internal Public Relations dalam suatu perusahaan dapat dilaksanakan melalui berbagai macam aktivitas dan program, yaitu: 1. Program pendidikan dan pelatihan. Universitas Sumatera Utara 2. Program penghargaan. 3. Program acara khusus. Serangkaian aktivitas Internal Public Relations khususnya hubungan dengan karyawan, pada umumnya bertujuan untuk: 1. Memberi spirit atau semangat dan kekuatan batin pada organisasi. 2. Membentuk suatu pengabdian atau loyalitas yang baik pada pengawai- pengawai dan bawahan seluruhnya dalam perusahaan. 3. Mengatur kerjasama antara berbagai pegawai dan berbagai macam pekerjaan. Adapun ukuran-ukuran atau indikator dari Internal Public Relations yang dikemukakan oleh adalah: 1. Kontak pribadi 2. Pertemuan-pertemuan berkala yaitu: breafing, meeting, diskusi, dan konseling. 3. Laporan kepada pemegang saham, pertemuan antara pimpinan perusahaan dan pemegang saham untuk pertanggungjawaban dalam bidang keuangan. 4. Olahraga 5. Study tour dan pelatihan 6. Hadiah-hadiah dan penghargaan 7. Klinik dan apotek kesehatan Dalam organisasi, seorang Public Relations berfungsi sebagai pusat saraf karena ia berada ditengah-tengah jaringan kontak dengan semua pihak yang ada kaitannya dengan organisasi. Ia menerima banyak informasi dari luar yang oleh karyawan jarang diperolehnya. Sebaliknya, ia mengkomunikasikan banyak informasi keberbagai pihak yang oleh karyawan kurang dilakukan. Seorang Universitas Sumatera Utara Public Relations juga memiliki peranan sebagai juru bicara, yaitu mengkomunikasikan informasi kepada orang-orang yang berpengaruh yang melakukan pengawasan terhadap organisasinya.

2.2 Kinerja Karyawan