Proses Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan Sosial

67 3 TAPD Tim Anggaran Pemerintah Daerah memberikan pertimbangan atas rekomendasi yang dilakukan SKPD sesuai dengan prioritas dan kemampuan keuangan daerah. 4 Rekomendasi kepala SKPD dan pertimbangan TAPD menjadi dasar pencantuman alokasi anggaran bantuan sosial dalam rancangan KUA Kebijakan Umum Anggaran dan PPAS Prioritas Plafon Anggaran Sementara. 5 Bantuan sosial berupa uang dicantumkan dalam RKA-PKPD Rencana Kerja dan Anggaran- Pejabat Pengelola Perangkat Daerah dan barang dalam RKA-SKPD. 6 Pelakasanaan Anggaran bantuan sosial berupa uang berdasarkan atas DPA-PPKD Dokumen Pelaksana Anggaran-Pejabat Pengelola Keuangan Daerah dan berupa barang berdasarkan DPA-SKPD. 7 Kepala Daerah menetapkan daftar penerima dan besaran bantuan sosial dengan keputusan kepala daerah berdasarkan peraturan daerah tentang APBD dan peraturan kepala daerah tentang penjabaran APBD. 83

c. Proses Penerimaan dan Penggunaan Dana Bantuan Sosial

Yayasan Penerima dana bantuan sosial menurut Pasal 24 ayat 1 Peraturan Pemerintah Nomor 63 Tahun 2008 tentang Pelaksanaan Undang- Undang tentang Yayasan: “Yayasan yang menerima bantuan 83 Pasal 27 Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 32 Tahun 2011 tentang Pedoman Pemberian Hibah dan Bantuan Sosial Yang Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah. Universitas Sumatera Utara 68 negara wajib membuat dan menyampaikan laporan tahunan Yayasan setia 1 satu tahun sekali kepada menteri terkait atau pimpinan lembaga pemerintah No.ndepartemen, gubernur, bupati atau walikota yang memberikan bantuan tersebut”. Penyaluranpenyerahan dana bantuan sosial tersebut didasarkan pada daftar penerima bantuan sosial yang tercantum dalam keputusan kepala daerah, dan pencairan bantuan sosial berupa uang dilakukan dengan cara pembayaran langsung LS dan di lengkapi dengan kuitansi bukti penerimaan uang bantuan sosial. 84 Setelah adanya pemberian bantuan sosial tersebut kepada Yayasan juga diaturdibatasi penggunaan dari bantuan sosial tersebut, seperti yang tercantum pada Pasal 37 Peraturan Menteri Dalam Negeri No. 32 Tahun 2011 yaitu: a. Penerimaan bantuan sosial bertanggung jawab secara formal dan material atas penggunaan bantuan sosisal yang diterimanya. b. Pertangungjawaban penerima bantuan sosial meliputi: 1 Laporan penggunaan bantuan sosial oleh penerima bantuan sosial; 2 Surat pernyataan tanggungjawab yang menyatakan bahwa bantuan sosial yang diterima telah digunakan sesuai dengan usulan; dan 3 Bukti-bukti pengeluaran yang lengkap dan sah sesuai peraturan perundang-undangan bagi penerima bantuan sosial berupa uang atau salinan bukti serah terima barang bagi penerima bantuan sosial berupa barang. 84 Ibid, Pasal 32. Universitas Sumatera Utara 69 c. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf a dan b disampaikan kepada kepala daerah paling lambat tanggal 10 Januari tahun anggaran berikutnya, kecuali ditentukan lain sesuai peraturan perundang-undangan. d. Pertanggungjawaban sebagaimana dimaksud pada ayat 2 huruf c disimpan dipergunakan leh penerima bantuan sosial selaku obyek pemeriksaan. Dana Hibah Bantuan sosial yang diterima oleh Yayasan hanya dapat digunakan sesuai dengan maksud dan tujuan serta kegiatan Yayasan berdasarkan Anggaran Dasar dan sesuai dengan program kerja Yayasan. Bantuan sosial yang diterima oleh Yayasan dilarang dialihkan secara langsung kepada Pembina, Pengurus, dan Pengawas, atau pihak lain. 85 Dan bantuan sosial yang diberikan oleh negara hanya diperuntukkan pencapaian sasaran program dan kegiatan pemerintah daerah dengan memperhatikan asas keadilan, kepatutan, rasionalitas, dan manfaat untuk masyarakat.

2. Penyalahgunaan Dana Hibah Bantuan Sosial Sebagai Tindak Pidana