120
17. Fotocopy Sertifikat tanah buku tanah Hak Guna Bangunan HGB Nomor 271 tanggal 22 Juni 1996 yang dikeluarkan oleh Kantor BPN
Kabupaten Aceh Utara; Masing-masing dipergunakan dalam perkara lain atas nama Terdakwa Reza Maulana, S.E. Bin Dasni Yuzar.
18. Uang Tunai sebesar Rp. 1.000.000.000,- satu milyar rupiah dikembalikan kepada Terdakwa H. Dasni Yuzar, S.H, M.M setelah
putusan ini berkekuatan hukum tetap;
5. Membebankan biaya perkara kepada negara; B.
Analisis Kasus
Setelah membaca dan mempelajari pertimbangan hukum putusan hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Banda Aceh, dapat diketahui bahwa telah
terjadi tindak pidana korupsi penyalahgunaan dana hibah bantuan sosial yang diberikan Pemerintah Aceh kepada Yayasan Cakradonya.
Untuk menjatuhkan putusan terhadap pelaku tindak pidana korupsi hakim membuat
pertimbangan-pertimbangan. Hakim
dalam menjatuhkan
pidana terhadap pelaku tindak pidana korupsi menggunakan pertimbangan yang bersifat
yuridis dan non-yuridis. Pertimbangan yang bersifat yuridis adalah pertimbangan hakim yang didasarkan pada fakta-fakta yang terungkap didalam keterangan
terdakwa persidangan atau faktor-faktor yang terungkap di dalam persidangan dan oleh Undang-Undang telah ditetapkan sebagai hal yang harus di muat dalam
putusan. Pertimbangan yang bersifat yuridis ialah sebagai berikut: a. Dakwaan jaksa Penuntut Umum
Universitas Sumatera Utara
121
b. Keterangan saksi c. Barang-barang bukti
d. Pasal-pasal dalam Undang-Undang Perikanan Disamping pertimbangan yang bersifat yuridis hakim dalam menjatuhkan
putusan membuat pertimbangan yang bersifat non-yuridis. Pertimbangan non- yuridis ialah antara lain sebagai berikut:
a. Akibat perbuatan terdakwa b. Kondisi diri terdakwa
Dalam kasus ini, terdakwa telah didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum dengan dakwaan subsidairitas, sehingga Majelis Hakim dapat terlebih dahulu
mempertimbangkan dakwaan terberat primair, apabila dakwaan primair tidak terbukti kemudian Hakim dapat mempertimbangkan dakwaan subsidair. Dimana
Hakim membuktikan dakwaan primair, yaitu melanggar Pasal 2 ayat 1 jo. Pasal 18 jo. Pasal 20 Undang-Undang Nomor 31 tahun 1999 tentang pemberantasan
tindak pidana korupsi sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 20 tahun 2001 tentang perubahan atas undang-undang Nomor 31 tahun 1999
tentang pemberantasan tindak pidana korupsi jo. Pasal 64 ayat 1 KUHPidana. Yang memuat unsur-unsur sebagai berikut:
1. Setiap Orang